Lembut dan Keras
- By Jeffrey Lim -
Bagaimanakah kita harus bersikap ?
Lembut atau keras ?
Mana yang lebih baik ?
Lembut atau keras ?
Lembut di dalam dan keras diluar ?
Atau keras di dalam dan lembut di luar ?
Atau lembut di dalam dan lembut di luar ?
Atau keras di dalam dan keras di luar ?
Mari kita melihat ajaran dari Tao
Sebelum melihat Alkitab Firman yang hidup
Lao Tze mengajarkan :
Yang lembut mengalahkan kekerasan
Pohon besar yang keras dan berakar
Akan rubuh terkena angin topan yang sangat besar
Namun rumput kecil yang lembut
Akan bertahan karena tidak melawan dengan keras
Jadi lembut mengalahkan kekerasan
Lao Tze juga mengajarkan
Sifat yang keras tidak bertahan lama
Gigi yang keras
Pada usia tua akan rontok
Namun lidah yang lembut
Akan tetap ada walaupun sudah tua
Maka sifat kaku dan keras akan tidak bertahan lama
Sifat lembut
Yang terlembut di alam semesta
Akan mengalahkan yang paling keras di alam semesta
Air yang lembut yang menetes terus-menerus
Akan melubangi batu yang keras
Lembut akan mengalahkan keras
Lihatlah bagaimana diri Tuhan Yesus Kristus
Hatinya lemah lembut dan rendah hati
Dia memenangkan dunia bukan dengan kekerasan
Tetapi dengan kelembutan
Ketika Dia dianiaya, Dia diam
Ketika Dia dibenci, Dia mengasihi
Ketika Dia direndahkan, tidak melawan
Yesus Kristus tidak melawan kekerasan dengan kekerasan
Tetapi membalas kejahatan dengan kebaikan
Dia tidak pernah memaksa orang
Untuk mengikutiNya
Tetapi Dia memanggil orang dengan lemah lembut
Marilah yang letih lesu dan berbeban berat
Datanglah kepadaNya
Pikullah kuk yang Dia pasang
Karena Dia lemah lembut dan rendah hati
Maka jiwamu akan mendapat kelegaan
Dia juga memberikan kepada umatNya damai sejahtera
Dia mengutus Roh Penghibur untuk menyertai umatNya
Dia mengajarkan cinta Kasih
Tuhan Yesus mengajarkan kita semua
Untuk mengasihi musuh dan berdoa bagi yang menganiaya kita
Hatinya lembut dan penuh belas kasihan
Maka Dia memenangkan jiwa manusia yang keras
Memang betul Lembut itu mengalahkan kekerasan
Namun apakah benar bahwa
Lembut itu lebih baik dari pada keras ?
Apakah lembut itu lebih tinggi dari pada keras ?
Apakah keras itu jelek ?
Alkitab mengajarkan bahwa
Allah itu adalah Kasih dan Allah itu adalah Adil
Selain Allah adalah kasih,
Allah juga adalah Kudus
Allah juga adalah Benar
Dan Allah menghukum dengan keras siapa yang melawanNya
Setiap pelanggaran terhadap DiriNya mendatangkan penghukuman
Dosa harus dihukum
Bahkan Tuhan Yesus harus mati
Karena menanggung dosa manusia
Untuk melaksanakan keadilan Allah
Jadi,
Apakah keras itu lebih rendah dari pada lembut ?
Apakah keras tidak diperlukan ?
Tidak juga !
Jadi bagaimana kita harus bertindak ?
Harus lembut atau keras ?
Yang terutama adalah
Segala sesuatu harus dilahirkan dari motivasi kasih
Hati harus lembut dan kasih sayang
Namun disiplin itu juga perlu
Kasih dan kesetiaan akan bertemu
Keadilan dan damai sejahtera akan bercium-ciuman
Tongkat didikan harus digunakan bila perlu
Disiplin itu juga adalah wujud kasih
Tujuan nasihat adalah :
Kasih yang timbul dari hati yang suci
Dari hati nurani yang murni
Dan dari iman yang tulus ikhlas
Saturday, November 04, 2006
Lembut dan Keras
Label:
My Poems
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Blog Archive
-
▼
2006
(59)
-
▼
November
(59)
- Relasi antara Teologi, Filsafat, Apologetika dan P...
- Problem of Cloning
- Is Christianity a Rational Belief?
- Experiential Theology and Reformed Theology
- Friendster as Virtual Community
- Yesaya 40:1-11
- Plot Hidup dan Penderitaan
- Allah Tritunggal Adalah Dasar Kita Mengasihi
- Kita dipanggil untuk menjadi saluran berkat
- Teladan hamba Tuhan
- Segala sesuatu mendatangkan kebaikan
- Saluran Anugerah
- Roh Kudus memimpin kita ke dalam seluruh kebenaran
- Tenang di dalam Tuhan
- Kasih Allah Tritunggal
- Mazmur 139
- Renungan dari kitab Yosua
- Pelajaran dari hidup Yakub
- Menikmati ciptaan Tuhan untuk kemuliaan Tuhan
- Merenungkan dan menyimpan hal yang baik
- Melayani
- Mazmur 23
- Manusia baru di dalam Kristus
- Kunci bahagia sejati
- Konsep Pelayanan - Part 1
- Kebahagiaan sejati
- Kasih mengalahkan ketakutan
- Kasih karunia yang berlimpah
- Hikmat di dalam bergaul
- Hari demi hari
- Buah-buah yang mengalir dari hati
- Paradigma berbuah sebagai lawan dari paradigma pen...
- Puji Syukur kepada Tuhan
- Memuji Tuhan buat anugerahNya
- Lembut dan Keras
- Ku ingin pergi ke tempat Kau ingin ku pergi
- Kecil tapi terpakai
- Jatuh dan bangun kembali
- Ide dan kata-kata mempunyai konsekuensi
- Hidup ini penuh perjuangan
- Bersaksi karena ku diselamatkan
- Hidup ini penuh misteri
- Hati pikiran Manusia
- FirmanMu yang kukasihi
- Dunia tidak sekecil yang kita bayangkan
- Doa kepada Tuhan
- Memuji Tuhan dalam segala hal
- Berkat dari memberkati orang
- Berdoa menghadap tahta anugerah
- Belajar dari Alam : Proses
- Refleksi Alam
- Ada waktu untuk lahir ada waktu untuk mati
- Ada arti di dalam setiap hal
- Who Am I ?
- Sola Scriptura
- Pengaturan dan Pemeliharaan Tuhan di dalam Dunia Ini
- Trinity and Problem One and Many
- Analysis Prayer of Jabez
- Filsafat Alam dan Filsafat Pecinta Alam - Bagian 1
-
▼
November
(59)
No comments:
Post a Comment