Kasih karunia yang berlimpah

Kasih karunia yang berlimpah
Jeffrey Lim

“Di mana dosa bertambah banyak, di sana kasih karunia menjadi berlimpah-limpah”
( Rom 5:20 )

Sungguh Tuhan Allah kita adalah Allah sumber segala berkat dan kasih karunia. Tuhan Allah kita Tuhan Allah pengampun, penyayang yang berlimpah rahmatNya. Ketika kita masih berdosa Kristus sudah mati bagi kita. Kita dijadikan anak Allah. Kita diselamatkan dari dosa. Pernahkah kita bayangkan siapa kita ini ? Siapakah kita ini yang boleh menerima kasih karunia Tuhan ? Dahulu kita adalah pendosa, musuh Allah, pembenci Allah, pelanggar Firman, durhaka, fasik, najis, tidak berguna, tidak berharga, tidak taat. Tetapi Tuhan mengasihi kita dan menyelamatkan kita dari perbudakan dosa. Tuhan membayar harga dengan kematian AnakNya untuk menebus kita dari dosa. Siapakah kita ini ? Layakkah kita menerima anugerahNya ? Kita adalah orang yang malang, orang yang lemah, orang yang tidak layak. Tetapi kita menerima kasih karunia Tuhan.
Puji syukur kepada Tuhan bahwa di dalam Kristus kita orang percaya ada di dalam kasih karunia. Hidup ini disertai Tuhan bahkan dijaga Tuhan. Siapakah kita yang boleh menerima ini ? Ingatlah masa lalu kita ! Apakah ketika menjadi anak Tuhan sudah pasti di masa depan selama hidup di bumi ini kita terlepas dari dosa ? Apakah kita tidak bisa terjatuh kepada dosa masa lalu ? Tetapi puji Tuhan bahwa Tuhan tidak tinggal diam. Tuhan menegur, Tuhan menjaga, Tuhan bertindak. Kita sudah milik Tuhan maka kita ada dalam tanggung jawabNya. Bahkan ketika kita jatuh ke dalam dosa, pengorbanan Kristus yang sekali itu sanggup menghapuskan dosa kita. Maka benarlah perkataan kitab suci “Di mana dosa bertambah banyak, di sana kasih karunia menjadi berlimpah-limpah”. Kasih Tuhan di kalvari menghapus dosa kita masa lalu, masa kini dan masa depan. Dan janji Tuhan tidak pernah berubah. Alkitab mengatakan bahwa tidak ada yang dapat memisahkan kita dari kasih Kristus. Oh betapa janjiNya yang penuh anugerah. Maka saudara-saudara, kita yang dikasihi Tuhan maukah kita mengingat kasihNya dan makin mengasihiNya ?

Jeffrey Lim, Jakarta 21 April 2006 di dalam perenungan akan dosa dan kasih karunia Tuhan

Soli Deo Gloria