Showing posts with label My Short Articles. Show all posts
Showing posts with label My Short Articles. Show all posts

Tuesday, April 07, 2009

Pembodohan di dalam mengenal diri di dalam Facebook










Pembodohan di dalam mengenal diri di dalam Facebook
Jeffrey Limpingen

Ketika mengamati fenomena di facebook, saya mulai menemukan banyak aplikasi dan kelihatannya sebagai penghias dan lucu-lucu untuk interaksi komunikasi di dalam komunitas maya. Tetapi ketika saya makin renung, saya melihat adanya fenomena lagi dimana banyak aplikasi menawarkan pertanyaan-pertanyaan untuk mengenal diri kita. Misalnya seberapa emosikah anda ? Seberapa beranikah anda ? Seberapakah IQ anda ? apakah tipe kepribadian anda ? dan juga ketika tipe pribadinya ketahuan maka dijelaskan tipe ini sifatnya ini dan itu. Misalnya sanguine sifatnya periang, dll. Ambil contoh saya copy and paste sifat kepribadian dari hasil tes kepribadian di Internet :
Phlegmatik (Phlegmatic) - Cairan phlegma - Lambat - “Cinta Damai”. Kelompok ini tak suka terjadi konflik, karena itu disuruh apa saja ia mau lakukan, sekalipun ia sendiri tidak suka. Baginya kedamaian adalah segala-galanya. Jika timbul masalah atau pertengkaran, ia akan berusaha mencari solusi yang damai tanpa timbul pertengkaran. Ia mau merugi sedikit atau rela sakit, asalkan masalahnya tidak terus berkepanjangan. Kaum phlegmatis kurang bersemangat, kurang teratur dan serba dingin. Cenderung diam, kalem, dan kalau memecahkan masalah umumnya sangat menyenangkan. Dengan sabar ia mau jadi pendengar yang baik, tapi kalau disuruh untuk mengambil keputusan ia akan terus menunda-nunda. Kalau anda lihat tiba-tiba ada sekelompok orang berkerumun mengelilingi satu orang yang asyik bicara terus, maka pastilah para pendengar yang berkerumun itu orang-orang phlegmatis. Sedang yang bicara tentu saja sang Sanguinis. Kadang sedikit serba salah berurusan dengan para phlegmatis ini. Phlegmatis memiliki sifat alamiah pendamai. Ia biasanya menghidari kekerasan. Karena itu jugalah ia adalah orang yang mudah diajak bergaul, ramah, dan menyenangkan. Ia adalah tipe orang yang bisa membuat sekelompok orang tertawa terbahak-bahak oleh humor-humor keringnya, tetapi ia sendiri tidak tertawa. Ia adalah pribadi yang konsisten, tenang, dan jarang sekali terpengaruh dengan lingkungannya. Inilah yang membuatnya hampir-hampir tidak pernah terlihat gelisah. Di balik pribadinya yang dingin dan malu-malu, sesungguhnya ia memiliki kemampuan untuk dapat lebih merasakan emosi yang terkandung pada sesuatu. Karena sifatnya yang menyukai kedamaian dan tidak menyukai pertikaian, ia cenderung menarik diri dari segala macam keterlibatan. Hal inilah yang sering kali menghambatnya untuk menunjukkan kemampuannya secara total. Sering kali mereka hanya menggunakan 30%-50% dari kemampuan mereka.

Nah mari kita sebagai komunitas orang percaya merenungkan. Apakah pertanyaan-pertanyaan itu bisa menentukan pribadi kamu sampai detil begini ? Apakah ini terlalu oversimplify ? Tetapi yang lebih mendasar lagi adalah apakah cara mengenal diri itu melalui pertanyaan-pertanyaan yang disusun oleh framework yang Biblikal atau tidak ? Pembagian kepribadian menjadi 4 itu jelas bukan konsep Biblikal dan itu mengkotakkan dan membagi manusia hanya kedalam 4 bagian wilayah. Padahal Tuhan Allah menciptakan manusia begitu limpah dan unik dan beragam kepribadiannya. Metode untuk mengenal diri sudah digeser dari seharusnya. Seharusnya mengenal diri itu adalah ketika kita mengenal Allah melalui FirmanNya di dalam alam semesta dan di dalam interaksi dengan sesama kita. FirmanNya lah yang memberikan cermin dan interpretasi mengenai siapakah kita.
Karena itu saya memberikan pandangan supaya kita berwaspada jangan mau tertipu dengan pembodohan-pembodohan di dalam mengenal diri kita. Kelihatannya mungkin seperti main-main dan iseng-iseng dan lucu-lucu dan tidak apa-apa. Tetapi di balik semua itu ada filosofi yang bersifat membodohkan dan menipu. Mungkin bagi orang yang sudah dewasa hal ini tidak membahayakan dan ok saja. Tetapi ingat bahwa banyak anak-anak dan remaja yang sudah mulai mencicipi facebook. Karena itu mereka yang masih muda dan tidak berpengalaman di dalam konsep kebenaran bisa tertipu secara halus. Sebab di dalam kata-kata bisa mambawa unsur percaya dan percaya yang salah mengakibatkan pengenalan diri yang salah. Lucu-lucu sih boleh tapi hati-hati :)

Marilah sadar pekerjaan si jahat di dalam setiap hal dan terangilah dengan prinsip Firman !

Jeffrey Limpingen
Selasa, 7 April 2009
Bandung

Read More ....

Monday, April 06, 2009

Hidup manusia di dalam satu realitas ciptaan dengan wilayah materi dan non materi sebagai satu keutuhan













Hidup manusia di dalam satu realitas ciptaan dengan wilayah materi dan non materi sebagai satu keutuhan
Jeffrey Lim

“ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup” ( Kejadian 2:7 )

Manusia adalah diciptakan menurut gambar dan rupa Allah dan diciptakan untuk berelasi dengan PenciptaNya. Menjadi manusia adalah menjadi manusia di dalam keutuhannya di dalam relasinya dengan Tuhan Allah. Bila kita melihat natur manusia maka Natur manusia bukan trikotomi ( terdiri dari tubuh, jiwa dan roh yang terpisah) dan juga bukan dikotomi ( terdiri dari tubuh dan jiwa/roh yang terpisah ). Mengapa dikotomi bukan pandangan yang benar mengenai natur manusia ? Sebab dikotomi melihat tubuh dan jiwa itu dibedakan dan bukan satu keutuhan. Dikotomi juga lebih menekankan keduaan sedangkan Alkitab menekankan natur manusia sebagai kesatuan tetapi bisa dipilah bagian fisik materi dan bagian jiwa non materi sebagai satu kesatuan dari 2 sisi mata koin ( duplex ).



Pengertian Jiwa ( psyche ) di dalam bahasa Alkitab Yunani juga kadang merujuk kepada bagian jiwa non materi tetapi juga kadang melukiskan satu kesatuan antara yang non materi dan materi sebagai mahluk hidup. Ini memang komplek dan tidak mudah dimengerti. Namun di dalam pengertian budaya Ibrani kita dapat melihat satu kesatuan pandangan dunia yang holistik memandang natur manusia sebagai satu kesatuan yang utuh. Pandangan ibrani melihat realitas juga bukan 2 layer atau dualisme tetapi melihat realitas sebagai Ciptaan – Kejatuhan – Penebusan.
Ketika memandang manusia yang satu keutuhan tetapi bisa dibedakan antara materi dan non materi maka kita tidak boleh membuat menjadi 2 layer yang dualisme. Maksud dari 2 layer yang dualisme adalah memandangan jiwa ada di layer atas dan tubuh ada di layer bawah. Mengapa pandangan 2 layer bahwa tubuh dan jiwa atau roh dipisahkan adalah pandangan yang tidak biblikal ? Karena pandangan ini adalah berasal dari pandangan kafir mengenai tubuh dan jiwa dari gnostik dimana jiwa dipandang sebagai entitas yang lebih tinggi daripada tubuh dan tubuh sebagai penjara jiwa. Ketika manusia mati maka jiwa lepas dari penjara tubuh. Pandangan ini memandang bahwa materi itu sesuatu yang rendah dan jiwa lebih tinggi. Dan akibat dari pandangan ini mengakibatkan tubuh tidak dihargai dan moralitas menjadi kacau balau. Tubuh yang tidak berharga ini bisa disiksa untuk mendapatkan pengertian rohani ( asketis ) atau dipuaskan nafsunya untuk mengalami kesenangan juga ( hedonis ) dan kedua-dua ini adalah spiritualitas yang kafir.
Tetapi bagaimana kita memandang natur manusia yang satu keutuhan tetapi bisa dibedakan menjadi bagian materi dan non materi ? Bagaimana kita mengerti natur manusia yang duplex ini ( satu kesatuan dalam 2 sisi mata koin – tubuh dan jiwa / roh ) ? Untuk mengerti natur manusia ini kita bisa memakai analogi 2 natur Kristus. Kristus adalah satu pribadi dengan dua natur yaitu natur Allah dan natur manusia. Natur ini tidak bercampur tetapi juga tidak bisa dipisahkan sepenuhnya. Kedua-duanya menjadi satu di dalam pribadi Kristus. Ini memang paradoks dan sulit dimengerti tetapi inilah pengertian Kristologi yang benar.
Mengapa pengertian duplex ( kesatuan tubuh dan jiwa / roh ) begitu penting ? Karena ini berkaitan dengan beberapa hal misalnya dengan spiritualitas dan juga dengan bagaimana menangani problema spiritualitas dan kejiwaan. Bila kita memakai framework dualisme yang mana jiwa lebih tinggi dari tubuh maka akan terjadi dua ketegangan dimana ada orang yang menekankan jiwa lebih penting dan mengakibatkan kekafiran seperti gnostik dimana tubuh dilecehkan. Namun bila mementingkan tubuh lebih penting daripada jiwa maka akan jatuh ke dalam hedonis atau juga humanisme materialisme. Ini bukan spiritualitas yang sejati. Lalu bagaimana spiritualitas yang sejati ? Spiritualitas yang sejati adalah keutuhan manusia di dalam relasinya dengan Tuhan Allah pencipta. Jadi di dalam spiritualitas yang sejati jelas ada relasi dengan Tuhan Allah pencipta dan juga ada di dalam perbedaan antara ciptaan dan Pencipta. Di dalam spiritualitas kafir tadi maka spiritualitas itu tidak ada di dalam relasi dengan Tuhan Allah namun memikirkan mana yang lebih penting antara tubuh dan jiwa. Ini adalah spiritualitas yang monisme di mana tidak ada wilayah Pencipta dan segala realitas yang ada hanya adalah di dalam wilayah level ciptaan saja tanpa Pencipta. Kembali kepada spiritualitas orang percaya maka spiritualitas kekristenan adalah ada di dalam relasi dengan Allah Tritunggal : Bapa, Anak dan Roh Kudus dan ada di dalam kerangka Ciptaan – Kejatuhan – dan Penebusan di dalam Kristus Yesus. Spiritualitas ini adalah kehidupan yang berkait dengan sumber hidup yaitu Tuhan Allah. Ada perbedaan antara Ciptaan dan Pencipta tetapi ada relasi kehidupan.
Dengan melihat natur manusia secara duplex ini maka kita juga bisa mempunyai pandangan di dalam aplikasi pastoral kepada problema kejiwaan manusia.
Di dalam dunia modern ini banyak jiwa yang mengalami masalah baik itu di dalam kecemasan ataupun depresi ataupun problema mental lainnya seperti : obsesif, adiktif, dll. Ketika kita mempunyai wawasan natur manusia sebagai duplex di dalam relasinya dengan Tuhan Allah maka kita mempunyai pandangan yang komprehensif. Kita melihat bahwa problema awal manusia adalah karena manusia sudah jatuh di dalam dosa dan melawan Tuhan Allah. Manusia sudah ada di dalam kondisi terpisah dengan sumber kehidupan karena itu keterpisahan ini menimbulkan masalah di dalam kejiwaan. Dosa ini kemudian mempengaruhi baik bagian materi maupun non materi ( duplex ). Maka ketika kita hendak menyelesaikan problema kejiwaan manusia ada beberapa wawasan yang perlu diingat yaitu :
1. Manusia harus dikembalikan kepada relasi dengan Tuhan Allah
2. Relasi dengan Tuhan Allah yang terganggu ini mengakibatkan masalah di dalam wilayah jiwa non materi dan tubuh di dalam kesatuannya.
3. Karena jiwa/roh dan tubuh secara keutuhan ( duplex ) itu berelasi dengan Tuhan Allah melalui norma FirmanNya maka kita harus menyelesaikan masalah jiwa dan tubuh secara keutuhan dengan prinsip FirmanNya. Pikiran harus diperbaharui dan tubuh adalah bait Allah yang harus dikuduskan dan dijaga.
4. Di dalam Tuhan Allah berelasi dengan manusia dengan natur duplexnya maka kita harus menyadari bahwa bagian jiwa non materi mempengaruhi bagian tubuh materi. Karena itu hidup jiwa pikiran yang tidak beres dihadapan Allah mengakibatkan problema di wilayah fisik. Ibarat problema di dalam jiwa non materi itu dihidupi di dalam tubuh kita secara keutuhan dengan jiwa non materi.
5. Ketika menemukan masalah di dalam kejiwaan seseorang tentunya kita harus mulai mendiagnosa relasinya dengan Tuhan Allah dan bagaimana pandangan hidup dan kepercayaan dan imannya kepada Tuhan. Tetapi jangan melupakan juga bahwa manusia ada bagian materi yang harus diobati. Ini adalah satu kesatuan yang utuh. Jiwa dan tubuh itu satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan tetapi bisa dibedakan.

Kiranya pandangan mengenai natur manusia dengan relasinya dengan Tuhan Allah ini bisa membuat kita mengerti hidup kita di dalam mengenal Tuhan dan diri kita.

Jeffrey Lim
Senin 6 April 2009
Bandung
Banyak bergumul hasil diskusi dengan Ev. Yadi S Lima dan Sdr. Eko Aria

Read More ....

Tuesday, July 22, 2008

Fenomena Blog : Renungan buat para blogger

Fenomena Blog
Renungan bagi para blogger
Jeffrey Lim

Di dalam dunia cyberspace ini kita menemukan adanya fenomena baru yaitu adanya Blog. Apakah itu blog ? Blog berisi tulisan-tulisan pribadi yang dimuat di dalam website. Blog adalah media publik. Para blogger menulis dan mereka tidak ada publisher, tidak ada editor tetapi menginginkan adanya pembaca. Dan blog ini ada beberapa karakterisitik yang membuat mereka menarik yaitu transparansi. Banyak orang menulis diary harian mereka di blog dan orang lain dapat membaca cerita hidup mereka. Mungkin ada yang mengkritik bahwa blogger adalah narsistik dan menceritakan hidup mereka seolah-olah mereka adalah celebritis media publik. Tetapi kita sebagai orang percaya harus mempunyai kerangka berfikir yang komprehensif yaitu melihat media sebagai alat yang bisa positif dan bisa negatif. Seperti halnya pisau bisa dipakai untuk membunuh atau memotong apel. Tetapi bisa juga dipakai kedua-duanya. Kerangka berpikir orang Kristen terhadap budaya harus melihatnya dari kerangka Ciptaan – Kejatuhan – Penebusan. Kemudian kerangka Kristen juga harus melihat dari Common grace dan juga general revelation.
Bagaimana kita memandang fenomena blog ?

Banyak orang yang sekarang memasang blog mereka untuk menulis diary pribadi dan juga artikel-artikel pribadi. Sebenarnya fenomena ini adalah fenomena di dalam dunia postmodern dimana otoritas mulai berpindah dari yang terpusat kepada pribadi-pribadi. Setiap orang bisa menulis blog dan mensharingkan tulisannya kepada orang lain. Tetapi bagaimana kita memandang fenomena ini ? Jangan terlalu cepat mengkritik. Tentu ada sisi-sisi negatif dari blog tetapi kita harus belajar melihat sisi positifnya dan menebusnya untuk kemuliaan nama Tuhan.
Tulisan ini tentu terlalu singkat. Tetapi paling sedikit bisa membuat kita berpikir. Banyak orang di dunia maya yang saling terkait satu sama lain. Mereka membuat cyber community atau virtual community. Sebenarnya secara jujur ada beberapa esensi yang bisa kita pelajari dari fenomena blog ini yaitu Fenomena Transparansi
Sebenarnya di dalam relasi yang dalam maka manusia membutuhkan transparansi. Manusia merindukan adanya persahabatan satu sama lain dengan terbuka. Kredibilitas dapat dibangun di dalam transparansi. Keintiman, persekutuan dan komunikasi yang dalam dibangun di dalam transparansi. Ini seharusnya membuat kita orang percaya belajar hidup di dalam kebenaran, kejujuran dan juga keterbukaan. Alkitab mengajarkan bahwa kita harus saling mengaku dosa. Kita membutuhkan teman untuk saling terbuka dan transparan. Disitu baru terjadi persekutuan. Karena itu gereja harus menyediakan tempat untuk transparansi. Tetapi keterbukaan ini bukan hanya keterbukaan yang seperti orang postmodern yaitu saya terbuka dan terimalah saya apa adanya. Bukan seperti itu. Orang percaya terbuka tetapi harus ada komitmen mau berubah. Setiap orang harus saling menasihati dan saling menegur untuk saling terbuka. Kita harus berfungsi sebagai imam terhadap sesama kita.
Kemudian kita juga bisa belajar bahwa manusia itu adalah mahluk relasi. Banyak orang yang berelasi di dalam virtual community. Ini menandakan manusia memerlukan komunitas. Tetapi jelas bahwa komunitas maya ini adalah fenomena di mana manusia haus akan relasi. Satu hal yaitu bahwa relasi yang betul-betul dalam dan berkomitmen seharusnya ada di dalam persekutuan orang percaya di dalam gereja. Satu hal bahwa komunitas maya tidak dapat menggantikan hubungan dan interaksi nyata setiap pribadi di dalam hidup sehari-hari. Komunitas nyata lebih dalam tetapi lebih berisiko untuk luka. Karena itu kita harus belajar saling mengasihi di dalam relasi sehari-hari supaya orang bisa lebih bersekutu di dalam kasih dan kebenaran yaitu di dalam Kristus. Manusia memang harus saling bersekutu supaya kuat dan salah satu strategi iblis adalah membuat manusia tidak bersekutu atau bersekutu dengan yang tidak baik.
Sebelum saya menutup tulisan singkat ini maka saya ingin menyimpulkan bahwa kita harus terus membangun komunitas kita di dalam kasih dan kebenaran. Kita juga harus belajar untuk jujur mengatakan kebenaran di dalam hidup kita. Kita dipanggil untuk menyatakan kebenaran dan hidup menjadi berkat. Blog memang ada sisi negatif yang banyak tetapi juga ada sisi positif yang kita bisa belajar.
John piper menulis alasan-alasan mengapa seorang hamba Tuhan harus memiliki blog yaitu : untuk menyebarkan kebenaran, untuk belajar menulis, untuk membuat diri dikenal ( ini tidak selalu jelek ), dll. ( Cari di www.desiringgod.org )
Marilah kita belajar terus merefleksi setiap fenomena budaya dan mencoba mengerti dan menaklukan mereka kepada Kristus

Jeffrey Lim
22 July 2008
Setelah membaca buku Everyday theology
Jakarta, Institut Reformed



Read More ....

Tuesday, April 01, 2008

Spiritual War in Movie : Saint Seiya and Pegasus Stars

Spiritual War in Movie : Saint Seiya and Pegasus stars
Jeffrey Lim


Setelah kita membahas Spiritual War di dalam Computer Games maka kita akan sekilas membahas Spiritual War in Movie.
Sekarang ini America dengan Holywoodnya memberikan kita hiburan. Tetapi dibalik hiburan itu ada konsep yang ditawarkan. Media film merupakan alat penyalur konsep baik konsep yang benar juga adalah konsep yang salah. Filsafat dan ajaran kehidupan diajarkan di film-film. Misalnya pengertian baik dan jahat coba diajarkan di dalam film Star War, pengertian tubuh dan jiwa diajarkan di dalam film Terminator, pengertian realitas dan kesadaran diajarkan di dalam film the Matrix. Walaupun kita harusnya tahu bahwa peperangan baik dan jahat bukan seperti yang diajarkan Star War di dalam mitos fiksinya tetapi peperangan antara Kebenaran dan ketidak benaran, Allah dan setan. Film-film ini mengajarkan kita konsep-konsep yang banyak bertentangan dengan kebenaran. Mungkin bagi orang Kristen yang sudah dewasa tidak mempengaruhi wawasan dunianya tetapi bagi orang yang belum mempunyai kerangka pikiran dapat dipengaruhi oleh film-film.

Selain Holywood amerika maka Jepang juga dengan kartun jepangnya, anime dan manganya banyak mengajarkan konsep-konsep kafir juga. Kali ini kita akan membahas mengenai Saint Seiya. Film ini cukup menarik bagi anak-anak dan anak-anak dapat dipengaruhi oleh konsep dibalik film ini misalnya pandangan mengenai kosmos dan tenaga kosmos. Berapa anak yang sering menggoyang tangan menirukan gaya meteor Pegasus tetapi yang lebih ngeri adalah kalau konsep kafir ditiru dengan lebih dalam.
Ada beberapa pandangan filsafat kafir di dalam film Saint Seiya :
1. Pandangan bahwa hidup manusia diatur oleh bintang di langit
Ini adalah pandangan astrology dan pandangan bahwa bintang di langit itu seperti kuasa impersonal yang mengatur hidup manusia. Bintang di langit itu ada dewanya yang punya kuasa. Bintang dan Dewa di atas itu menentukan hidup manusia. Saint Seiya ditentukan oleh bintang Pegasus dan teman-temannya ada yang ditentukan oleh bintang galaksi andromeda, dll. Di jaman kita juga ada horoskop dan mengajarkan bahwa hidup manusia ditentukan oleh bintang mereka ( semua ada 12 bintang ). Ini adalah filsafat kafir.

2. Pandangan bahwa manusia adalah mikrokosmos dan alam semesta adalah makrokosmos. Ini adalah pandangan kafir yang mengajarkan bahwa di dalam diri manusia ada energi kosmos yang harus bergabung dengan energi makrokosmos. Ketika Saint Seiya diminta gurunya alias cicinya untuk memecahkan batu maka dia diajarkan untuk menggunakan tenaga kosmos. Dan kemudian setelah belajar Saint Seiya bisa meledakkan kosmos dengan Meteor Pegasusnya.

3. Pandangan pengembangan diri makin lama makim hebat secara kekuatan. Saint Seiya dkk adalah ksatria baju perunggu dan mereka akhirnya bisa mengalahkan ksatria-ksatria baju perak yang secara kekuatan jauh melampau mereka. Mereka mengalahkan ksatria-ksatria baju perak dengan menyadari kekuatan kosmos. Dan yang lebih hebat lagi adalah mereka mengalahkan ksatria baju emas dengan kekuatan kosmos mereka. Aura mereka bisa diperkuat dengan kekuatan keyakinan dan akhirnya mereka menang. Ini adalah pandangan bahwa manusia mempunyai kekuatan yang dia tidak sadari yang harus dibangkitkan. Ini adalah manusia mau menjadi seperti Allah

4. Pandangan bahwa pemimpin mereka adalah seorang wanita yaitu Athena. Di dalam banyak filsafat kafir yang berpengaruh adalah dewi. Misalnya dalam budaya Mesir adalah dewi Isis. Banyak berhala yang meninggikan dewi-dewi. Sebenarnya ini hendak menggeser posisi Allah sebagai pemimpin yang adalah bersifat maskulin. Allah Bapa hendak digantikan dengan berhala yang adalah dewi. Ini adalah pandangan yang salah.
Jahat dan baik bisa bersatu. Di dalam diri Yet fei ( si phoenix ) ada kebaikan dan kejahatan yang bisa bersatu. Dia kadang bisa baik dan kadang bisa jahat. Demikian juga dengan ksatria baju emas Gemini yang bisa baik dan bisa jahat. Kemudian Yet fei ini bisa mati dan bangkit lagi terus menerus. Saint Seiya dkk juga bisa mati dan bangkit. Hidup mereka seperti siklus. Dengan mati maka jiwa mereka pergi tetapi bisa bangkit lagi. Ini adalah realita yang tidak benar. Hidup manusia cuma satu kali dan tidak bisa berulang.


Adapun konsep-konsep Alkitab apakah yang hendak diserang ?
1. Konsep Tuhan Allah adalah pencipta langit dan bumi.
Bagi pandangan dunia Saint Seiya maka yang mengatur alam semesta adalah dewa-dewi dan bintang-bintang di langit. Tetapi marilah kita lihat apa yang Alkitab katakan :”By the word of the LORD were the heavens made, their starry host by the breath of his mouth.” ( Mazmur 33:6 ). Maka Allah menjadikan kedua benda penerang yang besar itu, yakni yang lebih besar untuk menguasai siang dan yang lebih kecil untuk menguasai malam, dan menjadikan juga bintang-bintang. Allah menaruh semuanya itu di cakrawala untuk menerangi bumi, (Kej 1:16-17)
Dari ayat ini jelas bahwa bintang-bintang dilangit adalah ciptaan Tuhan dan mereka tidak bersifat ilahi. Tetapi manusia menyembah bintang-bintang yang adalah ciptaan. Mereka menyembah berhala.

2. Konsep Allah cuma satu
Alkitab mengajarkan bahwa Allah hanya satu yaitu Tuhan Allah Yehovah. Yang lainnya adalah berhala. Tetapi film Saint Seiya mengajarkan banyak dewa-dewi atau polyteisme.

3. Konsep manusia adalah manusia, alam adalah alam dan Allah adalah Allah
Ada perbedaan antara Allah, manusia dan alam. Tetapi perbedaan ini mulai kabur di dalam film Saint Seiya. Film Saint Seiya mengajarkan bahwa manusia bisa bersatu dengan alam kosmos dan mempunyai kekuatan yang luar biasa ( allah ). Ini adalah monisme.

Masih banyak konsep Alkitab yang hendak diserang yaitu konsep patriak ( di dalam Saint Seiya maka konsep feminisme yang diajarkan ) dan konsep-konsep lainnya. Semoga artikel ini membuat kita waspada mengenai banyak hal di dalam dunia ini yang bisa mempengaruhi anak anda.

Jeffrey Lim
limpingen@gmail.com
Jakarta, Institut Reformed
1 April 2008

Read More ....

Monday, March 31, 2008

Saling mengaku dosa supaya sembuh

Saling mengaku dosa supaya sembuh
Jeffrey Lim


Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya. (Yakobus 5:16)

Sakit itu sesuatu yang tidak enak bagi tubuh dan jiwa kita. Sakit fisik tentunya membuat kita kekurangan kesehatan. Demikian juga dengan sakit rohani membuat kita lemah rohani. Karena itu setiap sakit penyakit harus diselesaikan penyebabnya. Setiap sakit penyakit harus diobati.
Sakit rohani karena dosa mengakibatkan manusia menjadi tertekan, stress, depresi, tidak damai, kuatir, gelisah, takut, malu, bersalah, dll. Semua ini adalah manifestasi dari dosa. Ketika Adam jatuh dalam dosa maka dia bersembunyi. Dia malu, takut dan bersalah. Ini adalah sakit rohani. Ketika manusia berdosa maka hati nurani juga ikut menuduh sebab hati nurani menjalankan fungsinya sebagai alarm terhadap penyakit rohani. Semua ini harus diselesaikan dengan berdamai dengan Allah. Semua ini harus diselesaikan dengan meminta pengampunan dari Tuhan Allah. Dengan demikian jiwa baru dapat dipulihkan.

Di dalam kehidupan Kristen, kita harus terus hidup di dalam terang. Ketika kita hidup di dalam gelap maka kita berada di dalam sakit rohani. Ketika kita hidup dalam dosa maka kita terikat. Dan kita perlu pembebasan dari Tuhan Allah. Salah satu cara untuk lepas dari keterikatan dosa adalah mengaku dosa. Kita harus saling mengaku dosa kita dan saling mendoakan. Inilah yang Yakobus ajarkan. Di bagian lain dari Alkitab di dalam 1 Yoh dikatakan jika kita hidup dalam terang ( berarti di dalam kejujuran, transparansi, di dalam kebenaran, di dalam kekudusan ) maka kita beroleh persekutuan satu sama lain dan darah Yesus menyucikan kita dari segala dosa dan kejahatan. Karena itu kita harus terus hidup di dalam terang, kekudusan dan kebenaran. Segala macam perbuatan jahat harus terus ditelanjangi. Dengan begitu maka kita akan semakin dikuduskan dan disucikan.
Mengaku dosa di hadapan Tuhan dan sesama dan minta didoakan akan mendatangkan kuasa untuk mengalahka kejahatan. Karena itu marilah kita dengan rendah hati menyadari kelemahan kita dan terus mau mengaku dosa dan didoakan.

Jeffrey Lim
Seri renungan singkat
limpingen@gmail.com
Jakarta, Institut Reformed
1 April 2008

Read More ....

TUHAN adalah terangku dan keselamatanku

Refleksi Mazmur 27:1
TUHAN adalah terangku dan keselamatanku, kepada siapakah aku harus takut?
Jeffrey Lim

Terang dikaitkan dengan kejelasan. Terang dikaitkan dengan kebaikan. Terang dikaitkan dengan kebenaran. Terang dikaitkan dengan Allah. Terang dikaitkan dengan kejujuran. Terang dikaitkan dengan keteraturan. Terang dikaitkan dengan hidup. Semua ini adalah sifat dari terang.
Tetapi kegelapan dikaitkan dengan ketidakjelasan. Gelap dikaitkan dengan kejahatan. Gelap dikaitkan dengan ketidak benaran. Gelap dikaitkan dengan setan. Gelap dikaitan dengan ketidakjujuran atau kebohongan. Gelap dikaitkan dengan kekacauan. Gelap dikaitkan dengan kematian. Semua ini adalah sifat dari gelap.

Ketika kita jatuh dalam dosa maka kita berada di dalam gelap dan kekacauan. Kita berada di dalam kebohongan setan dan juga berada di dalam kuasa setan. Kita terikat di dalam kuasa kegelapan dan mati. Maka kita membutuhkan terang. Kita membutuhkan keselamatan dan kita membutuhkan TUHAN sendiri.
Mazmur 27:1 ini mengajarkan bahwa yang menyelamatkan kita dari kegelapan adalah Yahweh. Tuhan adalah keselamatan kita. Dan Tuhan juga yang menerangi kegelapan dengan terangNya. Dia menjadi terangku.

Aplikasi terhadap hidup :
Karena itu kita yang berada di dalam Tuhan tidak takut menghadapi kegelapan. Mazmur 23 mengatakan bahwa sekalipun aku berada di dalam lembah kekelaman aku tidak takut bahaya. Kegelapan itu tidak gelap bagi kita sebab ada Tuhan yang berada di sisi kita. Kita bahkan tidak takut menghadapi maut.
Karena Tuhan adalah terang kita maka kita tidak takut menghadapi kegelapan di dalam diri kita, kegelapan karena ajaran sesat dan tipu muslihat serta kebohongan dari si jahat. Si jahat selalu menyerang kita dengan kebohongannya. Tetapi kita punya senjata terang. Dan kita memiliki Tuhan sendiri yang menerangi kita dengan FirmanNya. Kita memiliki Roh Kudus yang memimpin kita kepada terang FirmanNya.
Karena Tuhan adalah terang kita maka walaupun hidup kita mungkin berada di dalam kekacauan dan kegelapan. Tetapi Tuhan sanggup menciptakan terang di dalam hati kita. Seperti Kej 1 Tuhan menciptakan terang dan keteraturan maka Tuhan juga sanggup menciptakan terang dan keteraturan di dalam diri kita.

Jeffrey Lim
Limpingen@gmail.com
Institut Reformed
1 April 2008
Menyadari kekuatan dari terang di dalam hidupku. Tuhan adalah terangku

Read More ....

Spiritual War in Games : May the Force with you isn't the same with may God is be with you !

Spiritual War in Games : May the Force with you isn’t the same with may God is be with you !
Jeffrey Lim

Salah satu games dan film yang mempunyai grafik terbaik adalah Starwar. Tidak bisa diabaikan bahwa StarWar buatan George Lucas ini sudah begitu digemari banyak orang sejak lama. Dari games Rebelt Assault yang lama sampai games Frontal attack yang memakai DVD semuanya mempunyai grafik yang bagus. Film Star War 4-6 yang lama sungguh bagus ceritanya. Lebih-lebih Film Star War 1-3 yang baru dimana grafiknya sudah jauh lebih canggih. Tidak dapat dipungkiri bahwa grafik dan gambar yang ditampilkan adalah sangat bagus di dalam film ini. Tetapi ada unsur religius yang disajikan di dalam film berteknologi tinggi ini.

Walaupun StarWar adalah games dan film yang bagus tetapi ada konsep yang perlu kita perhatikan yaitu mengenai The Force. Di dalam film ini ada konsep force yang berarti energi di dalam diri para Jedi. Mereka sering mengatakan “May the force with you” yang mirip dengan perkataan orang Kristen “May God is with you”. Tetapi jelas bahwa the Force lebih mirip agama Timur daripada Konsep Kekristenan mengenai Tuhan. Bagi orang Kristen dewasa film ini mungkin tidak mempengaruhi karena konsep kebenaran sudah ditanamkan di dalam diri kita. Tetapi bagaimana dengan anak-anak ? Apakah anak-anak dapat memahami bahwa force itu sebenarnya konsep mistis yang tidak benar ?
Film StarWar menghadirkan peperangan antara kebaikan dan kejahatan.. Terjadi peperangan ketika force diganggu atau didistorsil. Apakah force itu ?
Sebelum kita lebih jauh masuk membahas singkat mengenai StarWar maka kita harus mengetahui bahwa gurunya George Lucas adalah seorang guru penganut mistik. Dia pasti mempengaruhi george lucas. Kemudian marilah kita teliti apa itu force ?
“the Force is "an energy field created by all living things, that surrounds and penetrates living beings and binds the galaxy together."[1]
Konsep force ini mirip dengan konsep chi dari Timur. Konsep ini mempresuposisikan bahwa di dalam alam semesta terdapat energi. Manusia mempunyai energi ini dan mahluk lain juga. Ketika manusia mati maka manusia kembali kepada alam semesta dan bergabung dengan kekuatan ini. Manusia adalah mikrokosmos dan alam semesta adalah makrokosmos. Konsep ini sebenarnya ada banyak terdapat di dalam agama mistik kafir dan juga dilukiskan di dalam film-film seperti Saint Seiya, dll.
Yang jelas force ini bukan Tuhan Allah tetapi adalah kuasa. Bahaya dari konsep ini adalah menyamakan Tuhan Allah dengan kuasa dan bahkan di dalam agama Kristen force itu bisa diganti namanya dengan Roh Kudus. Ini jelas tidak benar ! Sebab Roh Kudus bukan kuasa yang bisa dimanipulasi manusia tetapi Roh Kudus adalah Allah. Dia adalah pribadi Allah Tritunggal yang ketiga.
Di dalam agama Kristen ada beberapa bahaya dimana orang yang percaya Tuhan tetapi masih menggunakan konsep kafir seperti the force itu dan tinggal mengganti the force dengan Roh Kudus yang merupakan force yang lebih besar. Karena itu kita musti berhati-hati dengan konsep ini.

Jeffrey Lim
limpingen@gmail.com
Jakarta
Institut Reformed, 31 Maret 2008

Read More ....

Thursday, March 27, 2008

Spiritual War in Games : About Mana, Chi and False Spirituality

About Mana, Chi and False Spirituality
Jeffrey Lim


Di dalam Alkitab ada peristiwa yang luar biasa yaitu mengenai manna yang adalah roti dari surga. Pada waktu bangsa Israel keluar dari Mesir dan mengembara di padang gurun, maka Tuhan Allah memberikan mereka manna untuk dimakan. Manna ini adalah lambang pemeliharaan Allah dan juga lambang dari penyediaan kebutuhan jasmani dan rohani mereka. Di dalam dunia spiritual alternatif Kekristenan ada konsep “Mana” tetapi konsep manna ini berbeda dengan konsep Alkitab mengenai makanan jasmani. Konsep mana di dalam dunia kekafiran berbeda dengan konsep Firman. Konsep mana dalam dunia kafir ini banyak diajarkan di dalam Games dan Film-film.
Apakah mana di dalam konsep kafir ?
Mana adalah kuasa magic supranatural yang dapat dimiliki mahluk spiritual. Mana terdapat dimana-mana. Mana terdapat di alam semesta. Mana terdapat di tempat-tempat yang tertentu yang aura spiritualnya lebih besar. Bahkan alam semesta mengandung mana. Di dalam banyak Games yang berbau paganisme atau okultisme atau magic-magic, maka mana adalah salah satu kemampuan dari sang hero untuk melepaskan magic. Banyak kemampuan yang dimiliki Hero seperti stamina, strength, agility, speed, parry, intelligence, dodge, stealth, vitality, luck, throwing, climbing, magic, Communication. Ada kapasitas dan isi yang bisa diisi di dalam tiap kemampuan tetapi yang paling penting adalah darah dan mana. Darah adalah kehidupan sedangkan mana adalah kuasa magic.


Ini adalah salah satu contoh dari games Quest for Glory III : Wages of War.

Yang menarik adalah mengenai mana. Di dalam banyak Games seperti Zelda, Quest for Glory, Ragnarok, Heroes Might and Magic, Advanced Dungeon and Dragon, Ultima, dll maka terdapat unsur-unsur yang mirip di dalam setiap hero yang ada. Mereka mempunyai darah, dan mereka mempunyai mana. Sisa variannya bervariasi.
Konsep apa sebenarnya yang ingin diajarkan oleh orang yang membuat Games ini ?
Yang jelas adalah konsep kebohongan. Konsep kebohongan bahwa manusia dapat mempunyai kuasa supranatural yang bisa dilepaskan ( magic ). Konsep kebohongan ini didasarkan pada beberapa konsep yaitu :
Manusia adalah mahluk spiritual
Pengertian manusia sebagai mahluk spiritual adalah berbeda dengan pengertian konsep Gambar dan Rupa Allah yang adalah mahluk spiritual. Disini manusia mahluk spiritual digambarkan bahwa manusia itu ada roh dan juga seperti alam semesta dan roh-roh lainnya. Sebagai mahluk spiritual manusia mempunyai mana di dalam dirinya.
Dunia alam semesta ini juga bernuansa spiritual
Alam ini mengandung spiritual. Alam ini mengandung mana. Unsur dan substansi dari alam ini sama dengan manusia.
Manusia bisa mengambil kuasa dari alam
Manusia bisa mengambil mana dari alam dan memakainya untuk kepentingannya.
Manusia bisa memanipulasi mana untuk kepentingannya
Mana atau kuasa magic ini bisa digunakan oleh manusia untuk melakukan banyak hal.
Manusia ada di dalam langkah makin lama makin mahir di dalam pengalaman hidupnya dan skillnya. Ini dibuktikan di dalam games bahwa hero meningkat dari level 1 sampai level 99. Manusia makin lama makin divine. Manusia mengalami evolusi spiritualitas. Semua proses evolusi spiritualitas ini ada di dalam banyak konsep bahkan di dalam buku Self-Help seperti 8 Habits oleh Stephen R. Covey.
Di dalam alam semesta ini tidak ada Allah pencipta langit dan bumi. Yang ada hanyalah kuasa dan roh-roh yang dapat dimanipulasi.

Di dalam games Barat maka Darah dan Mana adalah 2 hal yang paling penting bagi Hero. Tetapi bagaimana dengan Games di Timur. Misalnya Games dari Return of Condor Heroes ( Yoko ), Games dari Heaven Sword and Dragon Sabre ( Thio Bu Kie ), Games dari Smiling Proud Wanderer ( Ling Hu Cong ), dan Games-games silat lainnya. Mereka ada konsep lain yang bukan mana tapi adalah chi. Tetapi sebenarnya hal ini secara mendasar adalah hal yang sama. Chi adalah kekuatan yang bisa diledakkan untuk berkelahi.
Konsep Chi ini juga banyak diajarkan di dalam buku-buku silat baik secara novel maupun buku-buku tenaga dalam. Di dalam buku-buku karya Kho Ping Hoo, Chin Yung seperti Shooting Eagle Heroes, Return of Condor Heroes, Heaven Sword and Dragon Sabre, dll, sebenarnya mereka mengajarkan bahwa di dalam diri manusia itu ada chi dan bisa digunakan untuk Sin Kang ( Tenaga Sakti ) atau Lwee Kang ( Tenaga Dalam ). Konsep chi ini di dasarkan bahwa kosmos atau alam semesta mengandung chi. Bahkan manusia dapat mengambil chi dari alam semesta. Chi adalah mana di dalam dunia China. Dan chi ini dapat dihimpun di tan tian ( bawah pusar ) untuk kekuatan sakti.
Lalu bahaya apakah yang bisa terjadi dengan adanya konsep-konsep kebohongan seperti ini ?
1. Manusia diajarkan untuk bertumbuh menjadi supranatural dan sakti dengan kekuatannya sendiri
2. Manusia diajarkan meditasi mengosongkan pikiran dan mengisi diri dengan kuasa mana atau chi. Ketika manusia kosong maka ada sesuatu yang masuk dan itu adalah kuasa kegelapan.
3. Manusia diajarkan spiritualitas palsu dimana spiritualitas berasal dari dalam diri dan bukan dari luar diri yaitu Allah. Ini adalah esoteric ( eso = dalam ) spiritualitas dan bukan exoteric ( exo = luar ) spiritualitas.
4. Manusia diajarkan menyatu dengan alam. Ini adalah konsep kekafiran yang jahat.
5. Manusia dikacaukan konsepnya mengenai Tuhan pencipta langit dan bumi. Tuhan menjadi tidak ada. Yang ada hanyalah alam semesta dan kuasanya.
Alkitab membahas di dalam Roma 1 mengenai manusia yang menyembah alam semesta :
Sebab murka Allah nyata dari sorga atas segala kefasikan dan kelaliman manusia, yang menindas kebenaran dengan kelaliman. Karena apa yang dapat mereka ketahui tentang Allah nyata bagi mereka, sebab Allah telah menyatakannya kepada mereka. Sebab apa yang tidak nampak dari pada-Nya, yaitu kekuatan-Nya yang kekal dan keilahian-Nya, dapat nampak kepada pikiran dari karya-Nya sejak dunia diciptakan, sehingga mereka tidak dapat berdalih. Sebab sekalipun mereka mengenal Allah, mereka tidak memuliakan Dia sebagai Allah atau mengucap syukur kepada-Nya. Sebaliknya pikiran mereka menjadi sia-sia dan hati mereka yang bodoh menjadi gelap. Mereka berbuat seolah-olah mereka penuh hikmat, tetapi mereka telah menjadi bodoh. Mereka menggantikan kemuliaan Allah yang tidak fana dengan gambaran yang mirip dengan manusia yang fana, burung-burung, binatang-binatang yang berkaki empat atau binatang-binatang yang menjalar. Karena itu Allah menyerahkan mereka kepada keinginan hati mereka akan kecemaran, sehingga mereka saling mencemarkan tubuh mereka. Sebab mereka menggantikan kebenaran Allah dengan dusta dan memuja dan menyembah makhluk dengan melupakan Penciptanya yang harus dipuji selama-lamanya, amin. Karena itu Allah menyerahkan mereka kepada hawa nafsu yang memalukan, sebab isteri-isteri mereka menggantikan persetubuhan yang wajar dengan yang tak wajar. Demikian juga suami-suami meninggalkan persetubuhan yang wajar dengan isteri mereka dan menyala-nyala dalam berahi mereka seorang terhadap yang lain, sehingga mereka melakukan kemesuman, laki-laki dengan laki-laki, dan karena itu mereka menerima dalam diri mereka balasan yang setimpal untuk kesesatan mereka. Dan karena mereka tidak merasa perlu untuk mengakui Allah, maka Allah menyerahkan mereka kepada pikiran-pikiran yang terkutuk, sehingga mereka melakukan apa yang tidak pantas: penuh dengan rupa-rupa kelaliman, kejahatan, keserakahan dan kebusukan, penuh dengan dengki, pembunuhan, perselisihan, tipu muslihat dan kefasikan. Mereka adalah pengumpat, pemfitnah, pembenci Allah, kurang ajar, congkak, sombong, pandai dalam kejahatan, tidak taat kepada orang tua, tidak berakal, tidak setia, tidak penyayang, tidak mengenal belas kasihan. Sebab walaupun mereka mengetahui tuntutan-tuntutan hukum Allah, yaitu bahwa setiap orang yang melakukan hal-hal demikian, patut dihukum mati, mereka bukan saja melakukannya sendiri, tetapi mereka juga setuju dengan mereka yang melakukannya. (Roma 1:18-32)
Spiritualitas yang sejati hanya terdapat di dalam pengertian yang benar yang dikristalisasikan di dalam pengakuan iman rasuli.

Aku percaya kepada Allah,
Bapa yang mahakuasa,
Khalik langit dan bumi.

Dan kepada Yesus Kristus,
AnakNya yang tunggal, Tuhan kita,
yang dikandung daripada Roh Kudus,
lahir dari anakdara Maria,
yang menderita di bawah pemerintahan Pontius Pilatus,
disalibkan, mati dan dikuburkan,
turun ke dalam kerajaan maut,
pada hari yang ketiga bangkit pula dari antara orang mati,
naik ke sorga,
duduk di sebelah kanan Allah, Bapa yang mahakuasa,
dan akan datang dari sana
untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati.

Aku percaya kepada Roh Kudus;
gereja yang kudus dan am;
persekutuan orang kudus;
pengampunan dosa;
kebangkitan daging;
dan hidup yang kekal. Amin.

Jeffrey Lim
limpingen@gmail.com
Jakarta, Insitut Reformed
25 Maret 2008

Read More ....

Tuesday, March 25, 2008

Spiritual War in Computer Games

Spiritual War in Computer Games
Seri artikel singkat
Jeffrey Lim


Jaman sekarang salah satu hiburan anak-anak, remaja dan pemuda yang paling digemari adalah games. Orang bermain games mencoba untuk menghibur diri dan juga untuk hobby dan untuk menghilangkan kejenuhan. Di dalam games itu terdapat banyak konsep yang ditawarkan. Sadarkah anda bahwa terjadi peperangan rohani dan peperangan konsep di dalam permainan games ? Sadarkah anda bahwa ada konsep yang hendak ditawarkan oleh games-games ? Sadarkah bahwa dunia kegelapan sedang mengajari anak-anak, remaja-remaja bagaimana mereka menjadi penganut paganisme ?

Salah satu games yang paling digemari beberapa saat yang lalu adalah Ragnarok. Games ini kelihatannya indah yaitu semua orang di internet bermain dan bisa berhubungan satu sama lain di dalam dunia games. Dunia ini dunia virtual community. Kelihatannya luar biasa semua jenis orang bisa berkumpul di internet dan menjadi satu di dalam dunia ini. Di dalam dunia ini ada karakter-karakter yang dimainkan dan karakter-karakter ini bisa bermacam-macam. Anda bisa seorang pencuri, anda bisa seorang magician, anda bisa seorang elf, anda bisa seorang knight, anda bisa seorang swordman, anda bisa seorang laki-laki atau perempuan. Intinya sama yaitu anda terus bermain di dalam dunia ini. Kemudian sadarkah bahwa sekitar anda adalah alam semesta yang berkilauan cahayanya dan mengandung unsur spiritual. Dunia sekitar anda adalah spiritual. Dan andapun adalah mahluk spiritual. Anda bisa mengeluarkan magic. Anda membutuhkan manna sebagai kekuatan untuk magic. Manna itu bisa anda manipulasikan dan keluarkan jurus-jurus. Dan kemudian kerohanian dan kekuatan anda dapat bertingkat dengan seiringnya pengalaman. Anda bisa bertumbuh dari level 1 ke level 2 sampai ke level yang tidak terbatas. Anda bisa menjadi allah. Dan yang menarik dibawah kaki setiap hero anda terdapat lingkaran pentagram yang menyala-nyala.
Ada konsep apa yang ditawarkan oleh permainan ini ?
Konsep alam semesta adalah Spiritual
Perhatikanlah bahwa alam semesta ini adalah berkilau-kilau dan warna yang ditampilkan adalah terang berkilauan memikat seperti mengandung kekuatan atau kuasa.
Konsep anda adalah Spiritual being
Di bawah anda adalah pentagram. Pentagram ini adalah bintang 5 sisi yang banyak menjadi lambang dari paganisme atau occultisme. 5 sisi ini melambangkan bahwa ada 5 unsur elemental alam semesta yang adalah ultimat yaitu air, api, udara, tanah, logam. Alam semesta adalah bersifat spiritual dan anda juga spiritual dan menyembah alam semesta. Kemudian anda bertumbuh dari level 1 yang masih bodoh. Tidak perduli apapun karakter anda ( elf, archer, knight, swordman ) , anda terus bertumbuh jadi mahluk yang lebih baik. Anda hendak menjadi demigod ataupun god. Ini adalah proses divinisasi.
Anda bisa memanfaatkan kuasa alam atau manna
Manna adalah sesuatu kuasa yang dapat anda manfaatkan untuk mengcasting magic. Di dalam diri anda terdapat manna yang bisa dimanipulasikan. Anda berkuasa.
Konsep bahwa anda dan alam semesta adalah Satu
Akhirnya anda dan alam semesta adalah satu. Anda mahluk spiritual dan alam semesta adalah makrokosmos yang besar. Manna terdapat di dalam alam semesta dan anda bisa meraihnya. Tetapi akhirnya di dalam hidup anda, anda akan bersatu dengan makrokosmos itu.

Semua konsep yang dipaparkan itu adalah konsep paganisme. Konsep kekafiran. Konsep okultisme dan konsep satanisme. Konsep ini berusaha untuk merasuki setiap pribadi yang memainkannya. Saya berargumentasi kenapa hal ini berbahaya :
Kebanyakan manusia di dunia ini adalah kosong. Mereka membutuhkan dan haus akan satu spiritualitas. Dan games menawarkan spiritualitas melalui konsep-konsepnya.
Banyak orang yang ingin games menghibur diri tetapi akhirnya bukan menghibur diri namun mengikat diri ke dalam penghiburan yang bersifat candu. Ada kisah nyata seseorang pergi ke warnet dan 2 hari berada disana tidak makan. Kemudian waktu keluar dari warnet anak itu mati lemas. Betapa tercandunya mereka dengan games.
Games ini walaupun bersifat virtual dan bukan realita tetapi membawa pikiran ke dalam realita kingdom of darkness.
Banyak orang yang main games ini jatuh ke dalam penyembah setan, okultisme, dan mempengaruhi moral mereka.
Di dalam games ini maka konsep kebenaran mulai dicuci dan diracuni konsep kebohongan.

Adapun konsep-konsep Kekristenan yang hendak dihancurkan adalah :
Tuhan dan ciptaan adalah berbeda
Manusia adalah gambar dan rupa Allah yang harus mengabdi kepada penciptaNya
Manusia bukan Allah
Allah bukan manusia
Alam semesta bukan Allah
Alam semesta adalah ciptaan Tuhan
Spiritualitas manusia adalah menjadi hamba Tuhan, bukan menjadi allah
Manusia harus menyembah Tuhan

Sebetulnya masih banyak games-games yang menawarkan konsep-konsep paganisme seperti : Zelda, Quest for Glory, Ultima, Heroes Might and Magic, Advanced Dungeon and Dragons. Setiap games yang ada tanda pentagram, ada manna, ada magic semua ini harus anda hati-hati.
Kiranya artikel yang singkat ini boleh menjadi berkat bagi kemuliaan nama Tuhan.

Untuk membaca mengenai Paganisme, baca buku : Spirit War by Peter Jones
Materi ini tidak ada disana tetapi Spirit War berusaha melihat secara filosofis dan realita peperangan rohani dan kebangkitan paganisme.

Lain waktu bahas mengenai film-film seperti Saint Seiya, Star War, etc. Semua mengajarkan hal yang ada kesamaan tetapi ada perbedaan. Intinya we are in spiritual war.

Jeffrey Lim
limpingen@gmail.com
Jakarta, Insitut Reformed
Terinspirasi ketika mengikuti kuliah Dr. Peter Jones, Dosen Wesminster Theological Seminary
25 Maret 2008

Read More ....

Thursday, July 19, 2007

Kecukupan Alkitab dan buntunya psikologi

Kecukupan Alkitab dan buntu-nya psikologi oleh Jeffrey Lim



“Sebab dua kali umat-Ku berbuat jahat: mereka meninggalkan Aku, sumber air yang hidup, untuk menggali kolam bagi mereka sendiri, yakni kolam yang bocor, yang tidak dapat menahan air.” (Yer 2:13)

Di dalam dunia sekarang, psikologi mencoba menjadi jawaban atas permasalahan manusia. Psikologi mencoba untuk menyelesaikan masalah manusia mengenai problema gangguan emosi pikiran dan kehidupan. Bila seseorang mengalami kehidupan yang terganggu maka orang itu dibawa ke psikolog atau psikiater. Penderita akan dikonseling dan diterapi dan kalau perlu makan obat. Para konselor akan memberikan psikoterapi untuk menyembuhkan pasien. Inilah paradigma yang terjadi di dalam kehidupan jaman sekarang. Psikologi menjadi juru selamat akan masalah manusia. Dan dalam hal ini sebenarnya terjadi beberapa hal yaitu :

1.Psikologi sudah menggantikan agama dan menjadi agama baru,
2.Psikolog dan psikiater menggantikan para imam dan menjadi imam modern
3.Psikologi menjadi dasar untuk menyembuhkan menggantikan Alkitab.
4.Obat sudah menggantikan iman dan perjuangan

Manusia sudah meninggalkan sumber air yang hidup dan untuk menggali kolam bagi mereka sendiri yaitu kolam yang bocor. Dalam hal ini psikologi itu bagaikan kolam yang bocor yang tidak dapat menahan air. Manusia tidak lagi percaya bahwa Alkitab adalah sumber kebenaran yang dapat menyelesaikan masalah manusia. Mereka berpaling kepada sumber air yang bocor.
Kalau kita menyelidiki psikologi sebenarnya mereka sudah menggantikan pengertian dosa dengan kelemahan, pertobatan dan perubahan pikiran dengan terapi, dan semua istilah-istilah seperti obsesif, kompulsif mau mencoba menghilangkan nuansa dosa dan kebersalahan manusia dihadapan Allah. Psikologi menggantikan bersalah ( guilt ) dihadapan Allah dengan perasaan bersalah ( guilty feeling ). Manusia sebagai mahluk moral yang bertanggung jawab dihadapan Allah tidak ditekankan. Tetapi filsafat dibalik psikologi adalah sekular dan juga otonomi.
Karena psikologi tidak menyentuh masalah manusia yang paling dasar di dalam hidupnya maka psikologi tidak bisa menyembuhkan problema manusia secara mendasar. Psikologi hanyalah hasil pikiran manusia yang berdosa yang hendak menyembuhkan manusia berdosa dan hanya membawa manusia kepada penipuan diri yang berdosa.
Maka saya sebagai penderita gangguan emosi pikiran yang sembuh hendak bersaksi bahwa Alkitab adalah satu-satunya sumber kebenaran. Alkitab Perjanjian Lama dan Baru adalah cukup adanya untuk menyembuhkan masalah kejiwaan manusia. Tidak dibutuhkan sumber lain di luar Alkitab untuk menyembuhkan masalah jiwa manusia.
Apakah yang dapat memulihkan dan menyegarkan jiwa manusia ?
“Taurat TUHAN itu sempurna, menyegarkan jiwa; peraturan TUHAN itu teguh, memberikan hikmat kepada orang yang tak berpengalaman. Titah TUHAN itu tepat, menyukakan hati; perintah TUHAN itu murni, membuat mata bercahaya. Takut akan TUHAN itu suci, tetap ada untuk selamanya; hukum-hukum TUHAN itu benar, adil semuanya, lebih indah dari pada emas, bahkan dari pada banyak emas tua; dan lebih manis dari pada madu, bahkan dari pada madu tetesan dari sarang lebah. “ ( Mazmur 19:8-11 )
Taurat Tuhan sempurna. Sempurna artinya sempurna dan tidak perlu tambahan lain. Perjanjian Lama dan Baru sudah sempurna tanpa cacat dan tidak perlu tambahan lain. Menyegarkan jiwa artinya memulihkan jiwa dan mentransformasi jiwa.
Taurat Tuhan memberikan hikmat kepada orang yang bodoh. Taurat Tuhan mencerahkan pikiran kita dengan iluminasi dari Roh Kudus. Karena itu Daud berdoa “Singkapkanlah mataku, supaya aku memandang keajaiban-keajaiban dari Taurat-Mu. “ (Maz 119:18)
Taurat Tuhan itu tepat, benar, tidak bersalah dan murni adanya. Ini lebih berharga daripada setiap harta di dunia.
Mengapa Alkitab adalah satu-satunya kebenaran yang dapat menyembuhkan jiwa manusia ? Karena :
Alkitab adalah Wahyu Allah. Sebagai wahyu dari Allah maka Alkitab adalah satu-satunya standard kebenaran bagi umat manusia. Alkitab adalah mutlak dibutuhkan manusia untuk hidup berkenan di hadapan Allah. Alkitab adalah kebutuhan manusia. “Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah." (Mat 4:4)
Alkitab berkuasa
Alkitab itu menghidupkan. Dapat membuat yang tidak ada menjadi ada. Dapat membangkitkan. Allah berkata jadilah terang maka terang itu jadi. Firman Allah juga berkuasa untuk mengubah hidup manusia.
“Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran. Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik.” (2Tim 3:16-17)
Alkitab adalah penasihat
Kita tidak membutuhkan nasihat lain diluar Alkitab. Daud mengatakan
“Ya, peringatan-peringatan-Mu menjadi kegemaranku, menjadi penasihat-penasihatku.” (Maz 119:24)

Alkitab dapat mengubah hidup manusia. Alkitab dapat menyembuhkan hidup manusia. Namun untuk mengerti natur dari perubahan ini, kita harus mengerti mengenai natur dari kata-kata ( word ). Mari kita menyelidiki natur dari kata-kata.
Di dalam hidup manusia, kata-kata ini penting. Kata-kata membentuk hati pikiran manusia. Kata-kata ini membentuk konsep manusia. Kata-kata ini menjadi struktur di dalam hidup manusia. Kata-kata membentuk kebiasaan di dalam diri kita. Kata-kata menjadi makanan bagi jiwa manusia. Di dalam hal ini, konseling juga menggunakan kata-kata. Dengan kata-kata ini diharapkan adanya perubahan
Kekacauan di dalam diri manusia adalah karena ada kata-kata yang tidak benar di dalam hati dan pikiran. Kata-kata jahat ini membentuk struktur hati dan pikiran dan juga kebiasaan dan tingkah laku. Orang yang mengalami paranoid dan juga curiga dan juga pikiran yang tidak realita adalah karena adanya delusion yaitu kata-kata yang tidak benar Karena itu perlu adanya Firman Tuhan yang menggantikan
Di dalam dunia ini kita menghadapi peperangan rohani yaitu adanya peperangan kata-kata. Di dalam dunia ini adanya peperangan antara Tuhan dan iblis, Firman Tuhan dan penipuan iblis
Kata-kata yang tersusun itu menjadi satu benteng di dalam hati pikiran. Sesuatu yang dilakukan membentuk kebiasaan dan kebiasaan ini adalah satu benteng. Kalau sudah benteng ini sudah kokoh akan menjadi otomatis Misalnya benteng-benteng seksual, benteng-benteng ketakutan, benteng-benteng kekuatiran, benteng-benteng kebencian. Karena itu diperlukan Firman Allah untuk menghancurkan benteng-benteng
“Karena senjata kami dalam perjuangan bukanlah senjata duniawi, melainkan senjata yang diperlengkapi dengan kuasa Allah, yang sanggup untuk meruntuhkan benteng-benteng.” ( 2 Kor 10:4 )

Kesimpulan dari bagian ini adalah untuk menyembuhkan jiwa manusia, jangan mencari kepada psikologi atau filsafat atau mistis atau apapun di dalam luar Alkitab. Tetapi kembali kepada Firman Tuhan sebagai sumber air hidup dari Tuhan Allah.

Jeffrey Lim
19 Juli 2007
Bandung

Read More ....

Wednesday, June 06, 2007

Make your own anti depressant

Make your own anti depressant
Jeffrey Lim

Di dalam dunia sekarang, orang yang stress dan depresi makin banyak. Tetapi banyak orang salah langkah di dalam ambil keputusan untuk penyembuhan. Orang pikir penyembuhannya adalah dengan obat anti depressant. Asumsi ini diambil karena depresi disebabkan oleh ketidakseimbangan kimiawi di otak. Maka untuk menyeimbangkan cairan kimiawi, kita memakan anti depressant.
Namun sebenarnya kalau kita teliti lebih dalam. Sebenarnya penyebab depresi ini bisa secara fisik maupun secara rohani. Secara fisik depresi memang diakibatkan oleh ketidakseimbangan kimiawi. Tetapi seringkali depresi diakibatkan karena rohani spiritual. Pola pikir yang salah, pola pikir negatif, dosa, kebiasaan buruk dapat mengakibatkan depresi secara rohani. Dan akibat dari depresi rohani ini mempengaruhi fisik. Fisik menjadi lemah, emosi menjadi depresi, kekurangan energi, tidak ada gairah, hidup serasa susah dan menyedihkan, tidak nafsu makan. Ini semua gejala fisik yang diakibatkan oleh rohani.
Seperti rohani mempengaruhi fisik, maka penyelesaiannya utamanya bukan di fisik. Tetapi penyelesaian utamanya adalah di rohani. Ada beberapa langkah yang penting supaya anda dapat bebas dari depresi rohani dan yang akan mengakibatkan kebebasan di dalam fisik jika ternyata problemanya adalah depresi rohani. Langkahnya adalah :
1. Alami pengampunan total dari Tuhan Allah
Mengalami diampuni dan dikasihi Allah
2. Mengampuni orang lain
Kebencian dapat mengakibatkan kepahitan dan depresi. Karena itu sebelum kita mengampuni tidak mungkin depresi ini hilang.
3. Mengampuni diri sendiri
Setelah menerima pengampunan dari Tuhan Allah dan sesama, kita harus mengampuni diri kita sendiri dan jangan mau terbelenggu oleh rasa bersalah. Kita sudah tidak dihukum di dalam Kristus.
Setelah ini semua beres maka langkah berikutnya adalah :
1. Hidup disiplin dan teratur
Belajar hidup di bawah struktur dan kebiasaan baik. Ini membuat hidup serasa lebih teratur, terarah dan berguna
2. Pikirkan Firman Tuhan
Seperti pikiran yang negatif mengakibatkan emosi negatif. Merenungkan Firman Tuhan mengakibatkan kita berbuah. Merenungkan Firman Tuhan mutlak diperlukan. Depresi memerlukan perubahan pikiran
3. Pikirkan pikiran positif dan yang baik
Selain memikirkan Firman Tuhan, kita juga harus memikirkan pikiran yang baik. Pikiran yang positif dan baik mengakibatkan emosi yang positif dan baik.
4. Melayani orang lain
Kebanyakan manusia merasa depresi dan kesepian karena berfokus pada diri sendiri. Tetapi bila kita berpusat pada melayani orang lain, aneh sekali bahwa kita sendiri akan terpenuhi,
5. Lakukan semua untuk kemuliaan nama Tuhan Allah
Bila kita melakukan semua untuk kemuliaan Allah, kita sendiri akan mengalami kelimpahan hidup dari Tuhan Allah.
Dengan melakukan hal-hal di atas dengan merubahnya menjadi kebiasaan maka anda akan membuat anti depressant yang lebih daripada Prozac, Effexor, dll. Karena anda berurusan dengan sumber masalah : Yaitu kerohanian
Jeffrey Lim
Taipei, 6 Juni 2007
Ketika merenung habis pulang dari Pantai

Read More ....

Tuesday, May 22, 2007

Percaya kepada janji yang berkondisi

Percaya kepada janji yang berkondisi
Diambil dari buku Future Grace
Jeffrey Lim

Seringkali kalau kita mendengar anugerah adalah sesuatu yang tidak layak kita terima dan tidak berkondisi atau bersyarat. Tetapi merupakan pemberian tanpa syarat. Anugerah itu tidak semuanya tidak berkondisi. Ada anugerah Allah yang tidak berkondisi yaitu seperti : pemilihan Allah, lahir baru dan anugerah umum. Ada anugerah Allah yang berkondisi. Kita mengambil contoh dari anugerah yang berkondisi yaitu : Segala sesuatu mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Tuhan yaitu mereka yang terpanggil sesuai dengan rencanaNya ( Rom 8:28 )

Ada 2 kondisi disini yaitu : mengasihi Tuhan dan dipanggil.
Ada lagi anugerah yang berkondisi yaitu : Pembenaran, pengudusan dan pemuliaan. Kondisi yang ada adalah harus beriman.
“Karena kami yakin, bahwa manusia dibenarkan karena iman, dan bukan karena ia melakukan hukum Taurat” ( Rom 3:28 ). Ini adalah kondisi bagi pembenaran.
“But we ought always to give thanks to God for you, brothers beloved by the Lord, because God chose you as the firstfruits to be saved, through sanctification by the Spirit and belief in the truth” ( 2 Tes 2:13 ). Iman adalah kondisi untuk disucikan
“he has now reconciled in his body of flesh by his death, in order to present you holy and blameless and above reproach before him, if indeed you continue in the faith, stable and steadfast, not shifting from the hope of the gospel that you heard, which has been proclaimed in all creation under heaven, and of which I, Paul, became a minister”. ( Kol 1:22-23 ). Bertekun di dalam iman adalah kondisi di dalam pemuliaan.
Tuhan sudah menetapkan untuk membuat anugerah ini sebuah respon dari iman dimana anugerah pemilihan dan lahir baru adalah lebih dulu dan menghasilkan iman.

Berkondisi tetapi tidak berjasa
Kondisi yang harus dipenuhi tidak berarti ada jasa. Anugerah tetap gratis bahkan ketika itu berkondisi. Jadi ada anugerah berkondisi yang tidak berjasa.
Anugerah berkondisi adalah gratis dan tidak berjasa karena natur dari kondisi adalah iman. Iman tidak diperoleh. Iman adalah pemberian. Kondisi dari iman adalah anugerah pemberian. Allah akan menyunat hatimu untuk mengasihi Tuhan Allahmu ( Ul 30:6 )
Kesimpulan : Janji dari anugerah adalah berkondisi. Tetapi tidak diperoleh. Dan tidak berjasa. Tetapi itu dipercayai, diimani dan berharap padanya.

Ada beberapa kondisi dari anugerah yang berkondisi. Ada beberapa janji Allah yang berkondisi. Kebanyakan dari janji anugerah di dalam Alkitab adalah disertai dengan kondisi yang mengikutinya. Misalnya mereka yang merenungkan Taurat Tuhan siang dan malam adalah mereka yang akan berbuah.
Sekarang mari kita lihat kondisi-kondisi dari anugerah Allah yang berkondisi :
Mereka yang mengasihi Allah dan AnakNya
Di dalam Efesus 6:24 dikatakan bahwa Kasih karunia menyertai semua orang, yang mengasihi Tuhan kita Yesus Kristus dengan kasih yang tidak binasa. Ada kaitan antara anugerah dengan mengasihi Yesus. Paulus juga memberikan peringatan bahwa Siapa yang tidak mengasihi Tuhan, terkutuklah ia. Maranata! 1Co 16:22.
Yesus juga berkata hal yang serupa. Barangsiapa memegang perintah-Ku dan melakukannya, dialah yang mengasihi Aku. Dan barangsiapa mengasihi Aku, ia akan dikasihi oleh Bapa-Ku dan Akupun akan mengasihi dia dan akan menyatakan diri-Ku kepadanya. Joh 14:21
Anugerah untuk menerima mahkota kebenaran juga di dasarkan kepada mengasihi Tuhan. Sekarang telah tersedia bagiku mahkota kebenaran yang akan dikaruniakan kepadaku oleh Tuhan, Hakim yang adil, pada hari-Nya; tetapi bukan hanya kepadaku, melainkan juga kepada semua orang yang merindukan ( mengasihi ) kedatangan-Nya. 2Ti 4:8
Di dalam perjanjian Lama, anugerah diberikan atas kondisi yaitu mengasihi Tuhan. Berpalinglah kepadaku dan kasihanilah ( be gracious to ) aku, sebagaimana sepatutnya terhadap orang-orang yang mencintai nama-Mu. Psa 119:132. Janji ini juga ada di dalam 10 perintah Allah yaitu perintah kedua. “Jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya, sebab Aku, TUHAN, Allahmu, adalah Allah yang cemburu, yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat dari orang-orang yang membenci Aku, tetapi Aku menunjukkan kasih setia kepada beribu-ribu orang, yaitu mereka yang mengasihi Aku dan yang berpegang pada perintah-perintah-Ku.” Exo 20:5-6
Anugerah di PL dan di PB itu ada yang berkondisi. Paulus mengutip Yesaya 64:4 dan dia mengatakan : “Tetapi seperti ada tertulis: "Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia." Karena kepada kita Allah telah menyatakannya oleh Roh” ( 1Co 2:9-10 )
Di dalam Yakobus 2:5 dikatakan : Dengarkanlah, hai saudara-saudara yang kukasihi! Bukankah Allah memilih orang-orang yang dianggap miskin oleh dunia ini untuk menjadi kaya dalam iman dan menjadi ahli waris Kerajaan yang telah dijanjikan-Nya kepada barangsiapa yang mengasihi Dia?

Mereka yang rendah hati
Anugerah dilipatkan gandakan kepada yang rendah hati. Allah memberikan anugerah yang lebih bersar. Tetapi kasih karunia, yang dianugerahkan-Nya kepada kita, lebih besar dari pada itu. Karena itu Ia katakan: "Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati." Jas 4:6 Demikian jugalah kamu, hai orang-orang muda, tunduklah kepada orang-orang yang tua. Dan kamu semua, rendahkanlah dirimu seorang terhadap yang lain, sebab: "Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati." 1Pe 5:5

Mereka yang mendekat kepada Allah
Anugerah Allah meningkatkan kedekatan dengan kita. Yakobus mengatakan bahwa anugerah dikondisikan dengan mendekatnya kita kepada Allah. Mendekatlah kepada Allah, dan Ia akan mendekat kepadamu. Tahirkanlah tanganmu, hai kamu orang-orang berdosa! dan sucikanlah hatimu, hai kamu yang mendua hati! Jas 4:8. Di dalam Perjanjian Lama ada kalimat : Karena bilamana kamu kembali kepada TUHAN, maka saudara-saudaramu dan anak-anakmu akan mendapat belas kasihan dari orang-orang yang menawan mereka, sehingga mereka kembali ke negeri ini. Sebab TUHAN, Allahmu, pengasih dan penyayang: Ia tidak akan memalingkan wajah-Nya dari pada kamu, bilamana kamu kembali kepada-Nya!" 2Ch 30:9

Mereka yang berseru kepada Allah untuk meminta anugerah
Anugerah datang kepada kita jika kita berseru. Engkau adalah Allahku, kasihanilah ( be gracious to ) aku, ya Tuhan, sebab kepada-Mulah aku berseru sepanjang hari. Psa 86:3
Pemazmur meminta anugerah kepada Allah untuk pertolongan. Yesaya membuat janji anugerah pada kondisi yang sama : Sungguh, hai bangsa di Sion yang diam di Yerusalem, engkau tidak akan terus menangis. Tentulah Tuhan akan mengasihani ( be gracious to ) engkau, apabila engkau berseru-seru; pada saat Ia mendengar teriakmu, Ia akan menjawab. Isa 30:19

Mereka yang takut akan Tuhan
Takut akan Tuhan bukan pengalaman negative bagi mereka yang mengasihi Tuhan. Ini adalah bergetar secara dalam dan kerendahan hati serta penaklukan yang timbul dari keberadaan Allah yang berkuasa dan kudus. Takut akan Tuhan bukan membuat kita menjauh dariNya tetapi untuk membuat kita datang kepadaNya. Kemarahan Dia melawan yang meninggalkan Dia dan mengasihi yang lain dengan lebih. Tempat teraman di dalam alam semesta adalah dengan lengan kita di leher Allah. Dan tempat yang berbahaya di dalam dunia adalah dimanapun kita berada ketika kita pergi dari hadiratNya.
Permulaan hikmat adalah takut akan TUHAN, semua orang yang melakukannya berakal budi yang baik. Puji-pujian kepada-Nya tetap untuk selamanya. Psa 111:10
Ia melakukan kehendak orang-orang yang takut akan Dia, mendengarkan teriak mereka minta tolong dan menyelamatkan mereka. Psa 145:19
tetapi setinggi langit di atas bumi, demikian besarnya kasih setia-Nya atas orang-orang yang takut akan Dia; Psa 103:11
Sesungguhnya, mata TUHAN tertuju kepada mereka yang takut akan Dia, kepada mereka yang berharap akan kasih setia-Nya, Psa 33:18
(31-20) Alangkah limpahnya kebaikan-Mu yang telah Kausimpan bagi orang yang takut akan Engkau, yang telah Kaulakukan bagi orang yang berlindung pada-Mu, di hadapan manusia! Psa 31:19
(34-8) Malaikat TUHAN berkemah di sekeliling orang-orang yang takut akan Dia, lalu meluputkan mereka. Psa 34:7
(34-10) Takutlah akan TUHAN, hai orang-orang-Nya yang kudus, sebab tidak berkekurangan orang yang takut akan Dia! Psa 34:9
(61-6) Sungguh, Engkau, ya Allah, telah mendengarkan nazarku, telah memenuhi permintaan orang-orang yang takut akan nama-Mu. Psa 61:5
(85-10) Sesungguhnya keselamatan dari pada-Nya dekat pada orang-orang yang takut akan Dia, sehingga kemuliaan diam di negeri kita. Psa 85:9
Seperti bapa sayang kepada anak-anaknya, demikian TUHAN sayang kepada orang-orang yang takut akan Dia. Psa 103:13
TUHAN telah mengingat kita; Ia akan memberkati, memberkati kaum Israel, memberkati kaum Harun, memberkati orang-orang yang takut akan TUHAN, baik yang kecil maupun yang besar. Psa 115:12-13
TUHAN senang kepada orang-orang yang takut akan Dia, kepada orang-orang yang berharap akan kasih setia-Nya. Psa 147:11
Dan rahmat-Nya turun-temurun atas orang yang takut akan Dia. Luk 1:50

Mereka yang bergembira di dalam Tuhan
Janji bahwa Tuhan akan memenuhi keinginan dari orang yang takut kepadaNya ( Maz 145:19 ) bukan diberikan kepada yang takut kepadaNya saja tetapi kepada mereka yang bergembira di dalam Tuhan. “dan bergembiralah karena TUHAN; maka Ia akan memberikan kepadamu apa yang diinginkan hatimu.” ( Psa 37:4 )

Mereka yang berharap kepada Tuhan
Anugerah dan kebaikan Tuhan datang kepada kita sesuai dengan pengharapan kita di dalam Dia. Kasih setia-Mu, ya TUHAN, kiranya menyertai kami, seperti kami berharap kepada-Mu. Psa 33:22
Alkitab mengatakan : “(31-25) Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu, hai semua orang yang berharap kepada TUHAN!” Psa 31:24
Alasan mengapa berhadap kepada Allah dapat menguatkan adalah ini keuntungan dari janji anugerah. Sesungguhnya, mata TUHAN tertuju kepada mereka yang takut akan Dia, kepada mereka yang berharap akan kasih setia-Nya, Psa 33:18
Gaya hidup yang radikal yang berani dan kuat karena kebenaran mengalir dari pengharapan kasih setia Tuhan yaitu melalui iman kepada anugerah.

Mereka yang berlindung kepada Tuhan
Bagi mereka yang berlindung kepada Allah, janji anugerah adalah banyak dan limpah.
Kasihanilah aku, ya Allah, kasihanilah aku, sebab kepada-Mulah jiwaku berlindung; dalam naungan sayap-Mu aku akan berlindung, ( Psa 57:1 )
Jagalah aku, ya Allah, sebab pada-Mu aku berlindung ( Psa 16:1 )
Alangkah limpahnya kebaikan-Mu yang telah Kausimpan bagi orang yang takut akan Engkau, yang telah Kaulakukan bagi orang yang berlindung pada-Mu, di hadapan manusia! ( Psa 31:19 )
TUHAN membebaskan jiwa hamba-hamba-Nya, dan semua orang yang berlindung pada-Nya tidak akan menanggung hukuman. ( Psa 34:22 )
Orang-orang benar diselamatkan oleh TUHAN; Ia adalah tempat perlindungan mereka pada waktu kesesakan; ( Psa 37:39 )
Adapun Allah, jalan-Nya sempurna; sabda TUHAN itu murni; Dia menjadi perisai bagi semua orang yang berlindung pada-Nya. ( 2Sa 22:31 )
Berbahagialah semua orang yang berlindung pada-Nya! ( Psa 2:12 )
TUHAN itu baik; Ia adalah tempat pengungsian pada waktu kesusahan; Ia mengenal orang-orang yang berlindung kepada-Nya ( Nah 1:7 )

Berlindung kepada Tuhan menunjukkan kepasda diri kita bhwa kita adalah helpless dan tempat perlindungan adalah tempat pertolongan. Kondisi untuk mendapatkan anugerah ini adalah putus asa dan mengakui kelemahan dan kebutuhan. Ini berhadap kepada anugerah.

Mereka yang menunggu Tuhan
Anugerah datang di dalam waktu Allah. Kita harus menunggunya. Dan ketika Alkitab berkata mengenai menunggu Tuhan, ini tidak berarti dengan tidak sabar atau tidak percaya. Ini berarti kita percaya Tuhan dan bahwa ketika Dia menunda, kita tidak beralih kepada yang lain untuk pertolongan. Menunggu Tuhan adalah kondisi untuk mendapatkan anugerah yang banyak.
Ya, semua orang yang menantikan Engkau takkan mendapat malu; Psa 25:3
Sebab orang-orang yang berbuat jahat akan dilenyapkan, tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN akan mewarisi negeri. Psa 37:9
TUHAN senang kepada orang-orang yang takut akan Dia, kepada orang-orang yang berharap ( menunggu ) akan kasih setia-Nya. Psa 147:11
TUHAN adalah baik bagi orang yang berharap ( menunggu ) kepada-Nya, bagi jiwa yang mencari Dia. Lam 3:25

Mereka yang percaya Tuhan
Allah senang untuk dipercayai. Dia tidak dapat dimuliakan namaNya dan memberkati orang-orang yang tidak percaya Dia. Mempercayai Tuhan adalah sebuah kondisi untuk menerima berkat anugerah. Namun juga peringatan yang serius diberikan mengenai ketidakpercayaan : “Sebab itu, ketika mendengar hal itu, TUHAN gemas, api menyala menimpa Yakub, bahkan murka bergejolak menimpa Israel, sebab mereka tidak percaya kepada Allah, dan tidak yakin akan keselamatan dari pada-Nya. “ Psa 78:21-22
Banyak janji positif dengan kondisi percaya kepada Allah
Banyak kesakitan diderita orang fasik, tetapi orang percaya kepada TUHAN dikelilingi-Nya dengan kasih setia. Psa 32:10

sebab itu beginilah firman Tuhan ALLAH: "Sesungguhnya, Aku meletakkan sebagai dasar di Sion sebuah batu, batu yang teruji, sebuah batu penjuru yang mahal, suatu dasar yang teguh: Siapa yang percaya, tidak akan gelisah! Isa 28:16
Percayalah kepada TUHAN, Allahmu, dan kamu akan tetap teguh! Percayalah kepada nabi-nabi-Nya, dan kamu akan berhasil! ( 2 Chron 20:20 )
(22-5) Kepada-Mu nenek moyang kami percaya; mereka percaya, dan Engkau meluputkan mereka. ( Psa 22:4 )
Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak; ( Psa 37:5 )
Peliharalah nyawaku, sebab aku orang yang Kaukasihi, selamatkanlah hamba-Mu yang percaya kepada-Mu. ( Psa 86:2 )
Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu. ( Pro 3:5-6 )(84-13) Ya TUHAN semesta alam, berbahagialah manusia yang percaya kepada-Mu! ( Psa 84:12 )

Mereka yang menjaga perjanjianNya
Menjaga perjanjian Tuhan tidak berarti hidup secara sempurna. Ini berarti sebuah hidup yang berkebiasaan berdevosi dan percaya dan mengasihi Tuhan, menjauhkan dari kejahatan dan mengikuti jalanNya.
Ini bukan berarti sempurna. Ketika orang yang menjaga perjanjian ada kekurangans, mereka mengingat perkataan dari perjanjian di gunung Sinai (Berjalanlah TUHAN lewat dari depannya dan berseru: "TUHAN, TUHAN, Allah penyayang dan pengasih, panjang sabar, berlimpah kasih-Nya dan setia-Nya, yang meneguhkan kasih setia-Nya kepada beribu-ribu orang, yang mengampuni kesalahan, pelanggaran dan dosa; tetapi tidaklah sekali-kali membebaskan orang yang bersalah dari hukuman, yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya dan cucunya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat." Exo 34:6-7 )
Dan bertobat dan memberikan persembahan serta menerima pengampunan dan pemulihan.
Tetapi kasih setia TUHAN dari selama-lamanya sampai selama-lamanya atas orang-orang yang takut akan Dia, dan keadilan-Nya bagi anak cucu, bagi orang-orang yang berpegang pada perjanjian-Nya dan yang ingat untuk melakukan titah-Nya. ( Psa 103:17-18 )
Segala jalan TUHAN adalah kasih setia dan kebenaran bagi orang yang berpegang pada perjanjian-Nya dan peringatan-peringatan-Nya. Psa 25:10
Semua perjanjian Allah adalah perjanjian anugerah yang berkondisi baik di dalam PL maupun PB. Mereka memberikan anugerah pada mereka yang menjaga perjanjian.
Baca Mazmur 25

Jeffrey Lim
limpingen@gmail.com
Taipei, 22 Mei 2007

Read More ....

Monday, March 26, 2007

Doa mengenai orang sakit di dalam Yakobus 5:12-20

Doa mengenai orang sakit di dalam Yakobus 5:12-20
Jeffrey Lim

Di dalam Yakobus 5:12-20 dikatakan bahwa jika seseorang berada dalam masalah, marilah dia berdoa. Tetapi bila seseorang sukacita, marilah dia memuji Tuhan. Dan bila ada masalah di dalam penyakit haruslah memanggil penatua dari gereja untuk berdoa untuknya dan mengurapi dengan minyak. Hasilnya adalah orang sakit itu akan disembuhkan dan dosanya akan diampuni ( ay 15 ). Dan kemudian setiap jemaat harus saling mengaku dosa ( ay 16 ).

Yakobus 5 ini sudah menjadi pasalnya menjadi isu mengenai penyembuhan. Beberapa gereja mengambil beberapa sikap mengenai hal itu dan menekankan bagian-bagian yang dituliskan.
Jika anda memanggil penatua dan berdoa buat anda dan ternyata anda yang tidak sembuh maka yang bermasalah anda, penatuanya atau minyaknya atau kesetiaan Tuhan ?
Kita seringkali salah mengerti teks dari Yakobus ini. Kita harus mempelajarinya dengan sungguh-sungguh di dalam konteks kitab Yakobus ini. Kitab Yakobus ini adalah kitab yang bukan terpisah tetapi satu kitab yang koheren dengan koneksi dari tema-tema. Karena itu kita harus melihat dari konteks seluruh kitab. Seringkali di pasal 5, kita sering mengambil di luar konteks dan membaca seperti sebuah instruksi singkat pada dirinya sendiri. Tetapi kita harus melihat kitab Yakobus bukan seperti itu melainkan seluruh surat menyatu bersama.
Surat Yakobus dimulai dan ditutup dengan doa yaitu sebuah respon yang tepat terhadap pencobaan. Kita sering melihat bahwa doa sering tidak efektif ketika kita mempunyai hari yang duniawi dan ada di dalam kebiasaan menggunakan lidah kita dengan salah seperti mengutuk bukan memuji.
Di dalam Yakobus 5:12, instruksi Yakobus melawan penggunaan dari lidah diteruskan. Jangan bersumpah.

Kembali kepada Yakobus 5:12-20, ada dua pandangan yang mengintepretasikan bagian ini yang sangat mempengaruhi.
Pandangan Pertama adalah sakramennya orang roma katolik yaitu sakramen pengurapan. Seseorang di atas ranjang yang menuju kepada kematian dikunjungi imam dan mengucapkan pengakuan. Imam mengurapi dia dengan minyak dan berdoa dengan kepercayaan bahwa orang tersebut akan diampuni, dia dan dosanya dan akan pergi ke surga.
Pandangan kedua adalah pandangan orang karismatik menggunakan bagian ini sebagai dasar dari pelayanan penyembuhan. Di dalam pelayanan penyembuhan, seseorang yang dianggap mempunyai karunia menyembuhkan meletakkan tangannya kepada orang sakit itu dan mempercayai seorang sakit akan disembuhkan secara fisik menurut janji dari ayat ini.
Kedua pandangan ini mempunyai masalah mendasar.
Pertama, untuk pembaca katolik, Yakobus mengatakan bahwa orang sakit akan menjadi baik. Tetapi di dalam sakramen pengurapan diasumsikan pribadi yang sakit tidak akan sembuh ( Di dalam sejarah, sakramen ini digunakan di dalam ucapara penyembuhan untuk orang sakit, tetapi pada abad pertengahan berkembang menjadi pelayanan untuk orang sakit yang hendak meninggal ). Juga di bagian ayat itu diperintahkan untuk mengaku dosa terhadap sesama, bukan kepada imam.
Kedua, untuk pembaca karismatik juga mempunyai beberapa masalah. Yakobus tidak berbicara mengenai pelayanan penyembuhan seperti yang dijelaskan di dalam Yak 5:14-16 tetapi lebih kelihatan sebagai pertemuan pribadi bukan kebaktian. Juga orang sakit ini harus memanggil penatua, pemimpin dan pengajar gereja, bukan seseorang dengan karunia penyembuhan.
Sebuah pertanyaan harus ditimbullkan mengenai relasi antara dosa dan penyembuhan di dalam pembacaan karismatik. Jika orang tersebut tidak sembuh, apakah itu berarti dia masih berdosa ?
Ayat ini sepertinya memperlihatkan kita sebuah janji yang luar biasa. Orang sakit akan dibuat sembuh. Dia akan dibangkitkan dan diampuni. Contoh dari Elia adalah sangat indah yang menunjukan kuasa besar di dalam doa. Elia berdoa dan kekeringan datang dan dia berdoa dan hujan datang. Kita harus berdoa dengan berharap jika kita mengambil ayat ini secara serius.
Pertanyannya : Mengapa sangat sedikit penyembuhan yang terjadi hari ini ? Mengapa ini tidak bekerja ? Mengapa sesungguhnya Yakobus sendiri mati ? Mengapa Timotius ada sakit di dalam tubuhnya dan Paulus menasihatkan dia untuk minum sedikit anggur ? Mengapa Elisa mati sakit ? Jika janji ini benar, mengapa orang Kristen banyak yang mati ?
Yakobus menjanjikan juga kita mengikuti petunjuk ini, doa adalah sungguh berkuasa dan kita akan disembuhkan. Apa yang sesungguhnya ayat ini katakan ?
Kita mempunyai beberapa respon pada poin ini :
(1). Kita bisa kehilangan kepercayaan di dalam kuasa doa dan kemudian mengubah janji ini – kamu tidak dapat sungguh-sungguh berdoa untuk penyembuhan, kamu dapat hanya berdoa untuk penerimaan sakit
(2). Kita dibawa kepada dunia fantasi dan mengklaim bahwa penyembuhan sudah terjadi walaupun sesungguhnya tidak. Banyak orang sudah melakukan ini dan membayar harganya. Masalah tidak diselesaikan hanya dengan menutup mata kita kepada realitas.
(3). Kita dapat menambah kualifikasi. Kamu harus berdoa dengan iman dan tanpa iman itu tidak bekerja.
Tetapi semua ini tidak sungguh-sungguh memuaskan. Coba apabila anda sendiri yang mengalami sakit maka anda lebih mengertinya. Jika bagian ini sungguh-sungguh menjanjikan penyembuhan, maka berlangsungnya penyakit dari orang Kristen menimbulkan maslaah di dalam kepercayaan kita kepada Alkitab.

Mari kita lihat bagian Yakobus dengan lebih dalam

Ada bagian yang aneh dan tidak biasa di dalam pengkalimatan !
Perhatian kalimat dosa !






Bandingkan kedua terjemahan Alkitab.

NIV :
V 15. And the prayer offered in faith will make the sick person well; the Lord will raise him up. If he has sinned, he will forgiven
V 16. Therefore confess your sins to each other and pray for each other so that you may be healed. The prayer of a righteousness man is powerful and effective

KJV:
V15. And the prayer of faith shall save the sick, and the Lord shall raise him up; and if he have committed sins, they shall be forgiven him
V 16. Confess [your] faults one to another, and pray one for another, that ye may be healed. The effectual fervent prayer of a righteousness man availeth much

Terjemahan KJV sesungguhnya merefleksikan Bahasa Yunani lebih dekat. APa yang teks itu sungguh-sungguh katakana adalah orang sakit akan diselamatkan ( shall save the sick ) bukan ( shall make the sick person well ).
Bagaimanapun juga kita menemukan kondisi aneh yaitu dimana orang sakit akan diselamatkan ( v 15 ) dan orang berdosa akan disembuhkan ( 16 ). Kenapa bukan sebaliknya ?
Marilah kita lihat bagian ini dengan relevansi Elia. Dengan doa Elia, kekeringan datang kepada Israel. Dan dengan doa dia lagi, hujan datang sebagai tanda Israel telah dipulihkan relasinya dengan Tuhan Allah. Pelayanan Elia adlaah tepat persis seperti yang pasal 19 dan 20 katakan – untuk membawa kembali bangsa yang berdosa, untuk menutupi dosa yang besar, karena itu untuk menyelamatkan orang. ( Bdk 1 Raj 17-2 Raj 2 )

Marilah kita berpikir lebih dalam !
Bagaimana kita menyelamatkan orang ? Yaitu membawa orang itu kepada Tuhan dan doa dapat membawa hal itu.
Apakah relasi sakit dan dosa ?

Ada beberapa bagian dari Alkitab
Yoh 9:1-3 -> Sakit bukan karena dosa tetapi supaya pekerjaan Allah dinyatakan
1 Kor 11:29-32 -> Sakit karena tidak bersikap benar dalam perjamuan kudus.

Walaupun kita semua sakit secara umum sebagai akibat dosa Adam, tetapi juga ada kasus dimana Allah mengirimkan sakit yang spesifik kepada jemaat untuk dosa anggota jemaat seperti 1 Kor 11.
Ini menolong kita membaca Yakobus 5:12-20 dengan terang yang lain. Jemaat berdosa dan di dalam konteks kitab Yakobus adalah mereka berdosa dengan menghakimi satu sama lain dan bersungut-sungut. Ini sangat alamiah bagi Yakobus untuk menanyakan apakah ada seseorang yang sakit ? Jika ada, mereka harus mengakui kepada penatua untuk berdosa karena sakit seperti itu adalah hasil dari dosa. Ini mengapa orang sakit diinstruksikan untuk memanggil penatua dan bukan DOKTER. Kita dapat mendapatkan penyembuhan melalui doa dan juka penghakiman Tuhan ada pada kita untuk karena dosa maka kita harus berdoa.
Kemudian ada pertanyaan : Bagaimana kita tahu sakit kita adalah hasil dari dosa dan bukan sakit biasa di dunia ? Ini sebuah pertanyaan baik. Orang yang saleh yang sakit akan bertanya terlebih dahulu apakah ini sebuah penghakiman bagi saya ? Sakit seharusnuya menjadi sebuah penyebab untuk menyelidiki hati nurani. Apakah kita berdosa ? Selidikilah hatimu ! Ketika anda menemukan dosa dan terutama dosa yang belum bertobat maka anda harus berdoa untuk pengampunan. Jika sakit adalah karena penghukuman karena dosa, Yakobus menjanjikan kita bahwa anda akan disembuhkan.
Apakah anda memperhatikan satu keanehan di dalam pasal 15 yaitu Yakobus berkata “If he has sinned” ?. Tentu semua orang berdosa. Tetapi Yakobus berbicara mengenai jika ada dosa tertentu yang menjadi penyebab kesakitan.
Tetapi sakit anda belum tentu hasil dosa tertentu. Di dalam kasus ini anda tidak akan disembuhkan. Tetapi apapun dosa di dalam hati nurani anda akan diampuni melalui pengakuan dan dosa. Anda mungkin masih tetap sakit, tetapi sudah menghadapi dosa yang lebih penting daripada sakit.

Jeffrey Lim
limpingen@gmail.com
Guang Zhou 26 Maret 2007

Biblography
Interactive Bible Studies -> James by Philip D. Jensen & K.R Birkett
Publisher Matthias Media



Read More ....

Tuesday, March 20, 2007

Yesus mengubah budaya manusia

Yesus mengubah budaya manusia
Jeffrey Lim

Selain masalah rohani, Kristus juga memberikan pengharapan di dalam masalah jasmani. Selain kerohanian Yesus juga adalah pengharapan bagi kehidupan manusia yang banyak menyeleweng. Bagaimana seandainya Yesus tidak pernah lahir ke dunia ini ? Ini adalah pertanyaan yang serius ! Ada buku yang berjudul Bagaimana seandainya Yesus tidak pernah lahir ke dalam dunia ini ? Banyak hal tidak seperti sekarang. Dan kita sekarang tidak menyadari begitu besarnya peran Yesus di dalam kehidupan manusia. Kita tidak menyadari begitu besarnya pengaruh Yesus terhadap dunia dan sejarah dan kebudayaan manusia sampai sekarang.

Saya membaca buku yang sangat bagus yang dibuat oleh Prof Sosiologi yaitu judulnya “Under Influence” yang artinya adalah “Di bawah pengaruh”. Ini menjelaskan bagaimana Kristus dan ajaranNya merubah hidup masyarakat dari bidang kerohanian, sosial, kesehatan, pendidikan, hak asasi manusia, masalah sosial, musik, ilmu pengetahuan, dll. Buku ini bukan sembarang bicara tetapi ada bukti hasil dari ajaran Yesus Kristus disepanjang sejarah. Ajaran Yesus Kristus itu menyentuh setiap strata sosial dan masalah sosial. Kita melihat bagaimana Kerajaan Allah di bumi ini sudah terjadi walaupun belum digenapi sepenuhnya. Mari kita melihat pengharapan Yesus Kristus di dalam kehidupan manusia.
A. Masalah status sosial
Kemiskinan
Di jaman Yesus banyak problema sosial yang terjadi. Salah satunya adalah masalah kemiskinan. Yesus datang juga menjadi orang yang miskin. Dan Dia mengosongkan diriNya menjadi manusia bahkan lahirnya juga di palungan yang kotor. Serigala mempunyai liang, burung punya sangkar tetapi anak manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepalanya. Yesus sendiri menjadi miskin supaya kita menjadi kaya di dalamnya. Supaya kita kaya di dalam kerohanian. Yesus juga mengajarkan supaya jangan kuatir apa yang akan kamu makan dan pakai. Yesus mengajarkan bahwa berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah karena mereka yang empunya kerajaan surga. Orang yang miskin mempunyai pengharapannya di dalam Yesus. Tuhanlah yang memelihara hidup mereka dan membuat mereka kaya rohani.
Masalah Gender
Di sepanjang sejarah manusia, wanita kurang begitu dipandang. Di China, wanita kerajaan diikat kakinya. Di jaman Yesus, budaya Romawi dan Yunani memandang rendah wanita. Budaya Yahudi pun demikian. Wanita dipandang menjadi sebagai gender yang lebih rendah. Tetapi ketika Yesus datang ke dalam dunia ini, Yesus hendak mengembalikan derajat wanita ke dalam fungsi yang ditetapkan di dalam Kitab Kejadian. Dia juga melayani perempuan samaria, Dia membela perempuan yang berzinah, Dia mengajar Maria dan Martha, Pengikut-pengikut Yesus juga beberapa adalah wanita. Yesus menganggap manusia setara dengan pria. Dia juga menekankan monogami dari Kitab Kejadian dan mengajarkan bahwa perceraian di jaman Musa adalah karena kebebalan hati mereka.
Karena sikap Yesus terhadap wanita maka Kekristenan mengajarkan monogami dan mengapa barat sampai sekarang terpengaruh oleh hal ini. Masalah di China yang diikat kakinya menjadi dilarang karena pengaruh Injil. Yesus adalah pengharapan bagi permasalahan gender. Kalau Kristus tidak ada maka wanita masih terus dijajah.
Tuan hamba
Pada jaman Yesus, terdapat status sosial tuan dan hamba. Tuan seringkali menindas hambanya. Dan hamba mau tidak mau harus menurut kepada tuannya. Hamba seringkali mengalami penindasan dan ketidakadilan. Tetapi Yesus sendiri sebagai Tuhan atau tuan memberikan teladan yang berbeda di dalam kepemimpinannya. Dia melayani hamba-hambaNya. Dia mencuci kaki murid-muridNya. Dia juga mengajarkan bahwa barangsiapa yang hendak menjadi besar harus menjadi pelayan dari semua. Dia bahkan menganggap hamba-hambaNya sebagai teman. Karena ajaran Kristus ini mempengaruhi hilangnya perbudakan di seluruh dunia. Sebab manusia diciptakan segambar dan serupa dengan Allah dan harus dihargai. Yesus juga menghargai manusia. Yesus adalah pengharapan bagi masalah tuan dan hamba
Masalah perbudakan di dalam dunia ini juga menjadi hilang karena pengaruh kekritenan. Wilberforce memperjuangkan perbudakan dipengaruhi kekristenan. Bagaimana seandainya Kristus tidak ada ? Dunia ini banyak perbudakan !
Solusia penyelesaian masalah sosial : Semua satu di dalam Kristus
B. Sumbangan ( Charity )
Di dalam dunia ini banyak manusia yang malang. Banyak manusia yang menderita baik karena bencana alam ataupun karena penyakit. Satu hal yang luar biasa adalah Kekristenan adalah orang yang paling banyak memberikan charity ( sumbangan ) ketika terjadi kemalangan pada manusia. Misalnya ketika musibah bencana di Aceh, orang Islam dan orang Kristen mana yang memberikan sumbangan yang lebih ? Orang Kristen banyak diutus kesana untuk membantu korban disana dan memberikan sumbangan dan penginjilan.
Dicatat di dalam buku “Under Influence” bahwa Kekristenan itu adalah agama yang paling banyak memberikan sumbangan. Mengapa ? Karena doktrin Kekristenan yang mengajarkan belas kasihan. Pengajaran Kekristenan mengajarkan bila kita memberikan satu minum kepada seorang yang terkecil, kita melakukan untuk Tuhan. Jadi orang Kristen paling banyak memberikan sumbangan karena pengajaran belas kasihan dari Tuhan kita dan juga karena orang Kristen merasa dicukupi Tuhan. Orang Kristen juga dipanggil untuk membagi beban.
C.Musik
Akibat kehadiran Yesus di dalam sejarah manusia maka musik pun ditebus untuk Tuhan. Kekristenan adalah agama yang paling banyak menghasilkan musik. Bukan agama Yahudi ataupun Islam ataupun Budha. Pdt. Stephen Tong pernah bertemu dengan pemusik yang beragama Yahudi dan berbincang-bincang. Beliau mengatakan bahwa musik banyak dihasilkan oleh orang Kristen. Dan pemusik itu hebat itupun mengakuinya. Tetapi Pak Tong mengatakan alasannya mengapa musik yang indah banyak dihasilkan oleh orang percaya. Karena orang percaya mengalami apa yang dinamakan pengampunan. Maka untuk mengekpresikan sukacita dan memuji Tuhan, mereka membuat musik.
D.Bidang kehidupan yang lain
Masih banyak bidang kehidupan lain yang diubah oleh Yesus Kristus. Kita tidak sadar bahwa adanya universitas adalah pengaruh dari Kekritenan. Kita juga tidak sadar bahwa majunya ilmu pengetahuan adalah karena pengaruh kekristenan. Adanya rumah sakit adalah pengaruh kekristenan. Pendidikan untuk orang buta, dan orang cacat, perawatan rumah sakit jiwa yang manusiawi semuanya adalah pengaruh kekristenan. Mengapa ? Yesus memperhatikan masalah fisik. Tubuh adalah bait Allah. Yesus Kristus juga menyembuhkan penyakit fisik. Masih banyak bidang kehidupan lain yang diubah oleh Yesus Kristus.
Tetapi pengharapan yang terbesar bagi manusia adalah bukan di masalah sosial, pendidikan, ilmu pengetahuan, ekonomi, musik, dll. Walaupun masalah sosial dan kehidupan dapat diperbaharui karena Kristus tetapi ada pengharapan yang lebih daripada sekeder masalah sosial dan kehidupan. Pengharapan terbesar bagi manusia adalah permasalahan mengenai hidup yaitu hidup yang kekal.
Yesus datang supaya manusia yang mata rohaninya buta oleh kegelapan menjadi diterangi oleh sinar surgawi. Yesus datang supaya manusia yang mati rohaninya, yang mati di dalam dosa, rohaninya menjadi bangkit dan hidup. Dia datang supaya kita memperoleh hidup bahkan hidup yang berkelimpahan. Yesus datang supaya manusia yang berdosa diperdamaikan dengan Allah. Dengan kematiannya di kayu salib maka dosa manusia diampuni. Dengan pengorbanannya maka orang percaya berdamai dengan Allah. Yesus adalah harapan manusia di dalam kerohanian karena Yesus adalah juruselamat mereka dari dosa. Puji Tuhan ! Umat manusia ada pengharapan karena ada Yesus Kristus.

Jeffrey Lim
limpingen@gmail.com
Guang Zhou
20 Maret 2007


Read More ....
Powered By Blogger

LIMPINGEN BLOG