Orang percaya hidup melalui pengampunan
Jeffrey Lim
“Jika kita mengaku dosa maka Dia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan” ( 1 Yoh 1:9 )
“Ampunilah kesalahan kami seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami” ( Doa Bapa Kami )
Di dalam dunia yang penuh dengan konflik ini, Kekristenan muncul sebagai agama yang berbeda dari agama yang lain. Mengapa ? Karena di dalam kekristenan ada ajaran mengenai pengampunan. Pengampunan adalah ajaran unik dari Kekristenan dan ini sudah mengubah hidup begitu banyak orang. Mengapa ? Karena manusia memerlukan pengampunan. Manusia sudah jatuh di dalam dosa dan bersalah di hadapan Allah yang kudus dan adil. Hati nurani manusia yang berdosa juga menuduh dia. Selain di hadapan Allah, manusia juga seringkali bersalah dihadapan sesama. Seringkali seorang anak tidak taat kepada orang tuanya. Suami tidak setia kepada istrinya. Tuan tidak mengasihi hambanya. Dan teman-teman memperlakukan teman dengan tidak adil. Manusia yang berdosa adalah bersalah dihadapan Allah dan juga sering bersalah terhadap sesama. Dan kita membutuhkan apa yang namanya pengampunan.
Tanpa adanya pengampunan manusia akan terbebani oleh hati nurani. Tanpa adanya pengampunan manusia akan berperang. Tanpa adanya pengampunan yang ada hanyalah benci. Tanpa pengampunan, kuasa dosa berkuasa.
Tetapi dengan pengampunan adanya rekonsiliasi. Dengan pengampunan adanya pembaharuan. Dengan pengampunan adanya pemulihan. Dengan pengampunan adanya damai. Dan pengampunan mematahkan kuasa kutuk akibat dosa.
Satu survey mengatakan bahwa Kekristenan atau orang percaya banyak membuat lagu pujian untuk Tuhan melebihi agama lain. Bahkan lebih dari agama Katolik ataupun agama Yahudi ataupun Islam ataupun Budha ataupun Hindu. Mengapa ? Karena orang percaya menyadari bahwa dirinya sudah diampuni oleh Tuhan dan ingin mengekspresikan cinta kasihnya, ucapan syukur dan puji-pujian untuk kemuliaan nama Tuhan. Kekristenan sudah menghasilkan begitu banyak lagu di sepanjang sejarah karena manusia merasa dirinya diampuni.
Orang Percaya adalah orang yang berbahagia sebab sudah diampuni oleh Tuhan Allah. Karena itu ucapan bahagia mengatakan mengenai orang percaya yaitu “Berbahagialah orang yang murah hati karena mereka akan beroleh kemurahan.”. Orang percaya menjadi murah hati karena mereka sudah diampuni dan dikasihi. Dan ketika mereka bermurah hati, mereka akan memperoleh kemurahan. Oh betapa bahagianya hidup orang percaya. Karena orang percaya sudah diampuni Tuhan dan berlimpah dalam kasih maka orang percaya bisa mengampuni orang lain. Orang percaya juga ingin mengikuti teladan Kristus menderita di kayu salib mengatakan kalimat agung “Ampunilah mereka Bapa, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat”.
Kesimpulannya adalah orang percaya hidup melalui pengampunan baik dari Allah maupun sesama. Dengan pengampunan maka kasih Allah dinyatakan.
Jeffrey Lim
limpingen@gmail.com
Guang Zhou, 12 Maret 2007
Jeffrey Lim
“Jika kita mengaku dosa maka Dia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan” ( 1 Yoh 1:9 )
“Ampunilah kesalahan kami seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami” ( Doa Bapa Kami )
Di dalam dunia yang penuh dengan konflik ini, Kekristenan muncul sebagai agama yang berbeda dari agama yang lain. Mengapa ? Karena di dalam kekristenan ada ajaran mengenai pengampunan. Pengampunan adalah ajaran unik dari Kekristenan dan ini sudah mengubah hidup begitu banyak orang. Mengapa ? Karena manusia memerlukan pengampunan. Manusia sudah jatuh di dalam dosa dan bersalah di hadapan Allah yang kudus dan adil. Hati nurani manusia yang berdosa juga menuduh dia. Selain di hadapan Allah, manusia juga seringkali bersalah dihadapan sesama. Seringkali seorang anak tidak taat kepada orang tuanya. Suami tidak setia kepada istrinya. Tuan tidak mengasihi hambanya. Dan teman-teman memperlakukan teman dengan tidak adil. Manusia yang berdosa adalah bersalah dihadapan Allah dan juga sering bersalah terhadap sesama. Dan kita membutuhkan apa yang namanya pengampunan.
Tanpa adanya pengampunan manusia akan terbebani oleh hati nurani. Tanpa adanya pengampunan manusia akan berperang. Tanpa adanya pengampunan yang ada hanyalah benci. Tanpa pengampunan, kuasa dosa berkuasa.
Tetapi dengan pengampunan adanya rekonsiliasi. Dengan pengampunan adanya pembaharuan. Dengan pengampunan adanya pemulihan. Dengan pengampunan adanya damai. Dan pengampunan mematahkan kuasa kutuk akibat dosa.
Satu survey mengatakan bahwa Kekristenan atau orang percaya banyak membuat lagu pujian untuk Tuhan melebihi agama lain. Bahkan lebih dari agama Katolik ataupun agama Yahudi ataupun Islam ataupun Budha ataupun Hindu. Mengapa ? Karena orang percaya menyadari bahwa dirinya sudah diampuni oleh Tuhan dan ingin mengekspresikan cinta kasihnya, ucapan syukur dan puji-pujian untuk kemuliaan nama Tuhan. Kekristenan sudah menghasilkan begitu banyak lagu di sepanjang sejarah karena manusia merasa dirinya diampuni.
Orang Percaya adalah orang yang berbahagia sebab sudah diampuni oleh Tuhan Allah. Karena itu ucapan bahagia mengatakan mengenai orang percaya yaitu “Berbahagialah orang yang murah hati karena mereka akan beroleh kemurahan.”. Orang percaya menjadi murah hati karena mereka sudah diampuni dan dikasihi. Dan ketika mereka bermurah hati, mereka akan memperoleh kemurahan. Oh betapa bahagianya hidup orang percaya. Karena orang percaya sudah diampuni Tuhan dan berlimpah dalam kasih maka orang percaya bisa mengampuni orang lain. Orang percaya juga ingin mengikuti teladan Kristus menderita di kayu salib mengatakan kalimat agung “Ampunilah mereka Bapa, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat”.
Kesimpulannya adalah orang percaya hidup melalui pengampunan baik dari Allah maupun sesama. Dengan pengampunan maka kasih Allah dinyatakan.
Jeffrey Lim
limpingen@gmail.com
Guang Zhou, 12 Maret 2007
No comments:
Post a Comment