Apa yang terpenting di dalam gereja dan yang terpenting sebagai pelayan Tuhan ?
Jeffrey Lim
“Awasilah dirimu sendiri dan awasilah ajaranmu. Bertekunlah dalam semuanya itu, karena dengan berbuat demikian engkau akan menyelamatkan dirimu dan semua orang yang mendengar engkau” ( 1 Timotius 4:16 )
Di dalam hidup banyak hal yang penting yang harus diseimbangkan. Tetapi yang penting dan terutama adalah bagaimana memprioritaskan yang terpenting di dalam hidup ini. Di dalam gereja, hal yang terpenting adalah ajaran sehat. Di dalam konteks sebagai pelayan Tuhan, prioritas yang terpenting sebagai pelayan Tuhan adalah “mengawasi diri dan ajaran”
Sekarang ini di dalam gereja Tuhan, orang lebih mementingkan hal-hal yang memuaskan manusia. Tetapi di dalam kitab 1 Timotius, Paulus menekankan bahwa yang terpenting adalah ajaran yang sehat. Banyak guru-guru palsu yang mengajarkan pengajaran sesat. Pengajaran ini merusakkan hidup. Guru-guru palsu itu sendiri hidupnya tidak beres dan munafik ( 4:2 ). Jadi antara ajaran sehat dan hidup yang baik ini saling berkaitan. Tetapi Paulus menasihatkan Timotius untuk menegur mereka dan menasihatkan orang-orang untuk tidak mengajarkan ajaran yang lain ( 1:3 ). Sebab semua ajaran yang tidak sesuai dengan Firman Tuhan akan membuat rusak hidup.
Maka Paulus mengajarkan bahwa yang terpenting adalah ajaran yang sehat. Dan karena kita berpikiran holistik maka pengajaran yang sehat berkaitan dengan hidup yang benar. Kalau seseorang hidupnya tidak benar tetapi mengajarkan yang benar, dia adalah orang yang munafik seperti orang farisi. Tetapi kalau seseorang mengajarkan yang salah dan dia hidupnya benar, esensi kebenarannya tidak sungguh benar.
Kesimpulannya adalah hal yang terpenting di dalam gereja adalah ajaran Firman Tuhan yang murni, yang terpenting di dalam gereja adalah pembacaan Firman Tuhan, pengajaran Firman Tuhan dan kotbah mengenai Firman Tuhan ( 4:13 ).
Paulus juga mengajarkan kepada Timotius bahwa yang terpenting bagi seorang pelayan Tuhan adalah mengawasi diri dan ajaran. Di dalam konteks harus menghadapi pengajar-pengajar sesat, Paulus memberikan nasihat ini kepada Timotius dan memberikan dorongan supaya dia tidak dianggap rendah karena muda ( 4:12 ). Timotius yang belum berpengalaman merasa minder dan penakut. Seperti ada di bagian 2 Timotius dikatakan bahwa Allah bukan memberikan roh ketakutan tetapi roh yang membangkitkan kasih, kekuatan dan ketertiban ( 2 Tim 1:7 ). Tugas Timotius sungguh berat tetapi Paulus memberi nasihat bahwa jangan takut dan minder dan dianggap muda tetapi jadilah teladan bagi orang-orang percaya dalam perkataan, tingkah laku, kasih, kesetiaan, dan kesucian ( 4:12 ).
Di dalam gereja yang banyak simpang siur ajaran, maukah kita mendengar Firman Tuhan supaya kita berpegang pada ajaran yang benar, mengajarkan ajaran yang benar dan juga terutama hidup benar ? Tantangan kita berat ! Tetapi maukah kita tidak minder tetapi menyadari Roh Tuhan yang ada di dalam diri kita dan juga kita menjadi teladan ? Dengan hidup dan ajaran yang benar, kita akan menyelamatkan diri kita dan orang yang mendengar kita. Maukah kita menjadi saluran berkat untuk mengabarkan keselamatan dari Tuhan ?
Jeffrey Lim
limpingen@gmail.com
Guang Zhou, 10 Maret 2007
Jeffrey Lim
“Awasilah dirimu sendiri dan awasilah ajaranmu. Bertekunlah dalam semuanya itu, karena dengan berbuat demikian engkau akan menyelamatkan dirimu dan semua orang yang mendengar engkau” ( 1 Timotius 4:16 )
Di dalam hidup banyak hal yang penting yang harus diseimbangkan. Tetapi yang penting dan terutama adalah bagaimana memprioritaskan yang terpenting di dalam hidup ini. Di dalam gereja, hal yang terpenting adalah ajaran sehat. Di dalam konteks sebagai pelayan Tuhan, prioritas yang terpenting sebagai pelayan Tuhan adalah “mengawasi diri dan ajaran”
Sekarang ini di dalam gereja Tuhan, orang lebih mementingkan hal-hal yang memuaskan manusia. Tetapi di dalam kitab 1 Timotius, Paulus menekankan bahwa yang terpenting adalah ajaran yang sehat. Banyak guru-guru palsu yang mengajarkan pengajaran sesat. Pengajaran ini merusakkan hidup. Guru-guru palsu itu sendiri hidupnya tidak beres dan munafik ( 4:2 ). Jadi antara ajaran sehat dan hidup yang baik ini saling berkaitan. Tetapi Paulus menasihatkan Timotius untuk menegur mereka dan menasihatkan orang-orang untuk tidak mengajarkan ajaran yang lain ( 1:3 ). Sebab semua ajaran yang tidak sesuai dengan Firman Tuhan akan membuat rusak hidup.
Maka Paulus mengajarkan bahwa yang terpenting adalah ajaran yang sehat. Dan karena kita berpikiran holistik maka pengajaran yang sehat berkaitan dengan hidup yang benar. Kalau seseorang hidupnya tidak benar tetapi mengajarkan yang benar, dia adalah orang yang munafik seperti orang farisi. Tetapi kalau seseorang mengajarkan yang salah dan dia hidupnya benar, esensi kebenarannya tidak sungguh benar.
Kesimpulannya adalah hal yang terpenting di dalam gereja adalah ajaran Firman Tuhan yang murni, yang terpenting di dalam gereja adalah pembacaan Firman Tuhan, pengajaran Firman Tuhan dan kotbah mengenai Firman Tuhan ( 4:13 ).
Paulus juga mengajarkan kepada Timotius bahwa yang terpenting bagi seorang pelayan Tuhan adalah mengawasi diri dan ajaran. Di dalam konteks harus menghadapi pengajar-pengajar sesat, Paulus memberikan nasihat ini kepada Timotius dan memberikan dorongan supaya dia tidak dianggap rendah karena muda ( 4:12 ). Timotius yang belum berpengalaman merasa minder dan penakut. Seperti ada di bagian 2 Timotius dikatakan bahwa Allah bukan memberikan roh ketakutan tetapi roh yang membangkitkan kasih, kekuatan dan ketertiban ( 2 Tim 1:7 ). Tugas Timotius sungguh berat tetapi Paulus memberi nasihat bahwa jangan takut dan minder dan dianggap muda tetapi jadilah teladan bagi orang-orang percaya dalam perkataan, tingkah laku, kasih, kesetiaan, dan kesucian ( 4:12 ).
Di dalam gereja yang banyak simpang siur ajaran, maukah kita mendengar Firman Tuhan supaya kita berpegang pada ajaran yang benar, mengajarkan ajaran yang benar dan juga terutama hidup benar ? Tantangan kita berat ! Tetapi maukah kita tidak minder tetapi menyadari Roh Tuhan yang ada di dalam diri kita dan juga kita menjadi teladan ? Dengan hidup dan ajaran yang benar, kita akan menyelamatkan diri kita dan orang yang mendengar kita. Maukah kita menjadi saluran berkat untuk mengabarkan keselamatan dari Tuhan ?
Jeffrey Lim
limpingen@gmail.com
Guang Zhou, 10 Maret 2007
No comments:
Post a Comment