A. Bagian 2
Kita sudah membahas doa bapa kami pada bagian pertama. Disana dijelaskan prinsip doa yang Alkitabiah yaitu supaya nama Bapa dimuliakan, Kerajaan Allah datanglah dan kehendak Bapa terjadilah. Ini adalah prinsip doa yang terutama yaitu berpusat kepada Allah. Betapa seringnya doa kita berpusat kepada diri kita sendiri dan egois. Doa Bapa kami mengajarkan kita prinsip yang benar.
Tetapi setelah memasuki doa yang berpusat kepada Allah, tiba saatnya memasuki doa bagi manusia. Ini mirip pola dari 10 perintah Allah dimana perintah-perintah awal adalah berhubungan dengan relasi antara Allah dan manusia dan setelah itu adalah relasi manusia dengan manusia. Pada doa Bapa kami setelah 3 prinsip utama dari doa kepada Allah maka kemudian masuk ke dalam doa untuk kebutuhan manusia. Setelah vertikal sekarang horizontal. Ini juga prinsip setelah mengasihi Allah maka mengasihi sesama dan diri sendiri. Setelah vertikal maka masuk horizontal.
Apakah terjadi penurunan setelah berpusat kepada Allah dan kehendakNya ? TIdak tetapi kemajuan karena kebutuhan jasmani memampukan kita melakukan kasih kepada Allah.
I. Berilah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya
Doa Bapa kami di dalam bagian permohonan dimulai dengan berilah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya. Apa landasan dari doa ini ? Landasan dari doa ini adalah Allah Jehovah sebagai the Provider. Jehovah Jireh sebagai Allah yang mencukupi. Dasar dari doa ini adalah Allah sebagai pemelihara hidup manusia dan alam semesta.
Di jaman modern ini manusia secara tidak langsung termakan dengan filsafat naturalisme dan sekularisme. Apakah naturalisme dan sekularisme itu ? Secara tidak langsung kita di sekolah dan di universitas mengadopsi filsafat ini. Pandangan ini mengatakan bahwa alam semesta ini semuanya materi dan seperti mesin besar yang bersifat mekanistik dan tidak adanya Allah di dalam alam semesta ini. Yang ada hanyalah materi yang berjalan sesuai dengan hukum alam. Alam semesta ini semua berjalan sesuai dengan hukum alam dan kita hidup di dalam hukum alam. Tidak ada Allah yang berintervensi. Tidak ada providensi Allah. Hanya alam semesta saja.
Tetapi bagi orang percaya, dunia ini adalah milik Tuhan dan Allah aktif berintervensi di dalam dunia ini baik melalui caranya yang natural yaitu hukum alam dan caranya yang supra natural. Yang jelas dunia ini ada di dalam providensi dan pemeliharaan Allah. Dunia bukan mesin besar yang mekanik tanpa adanya Allah.
Baca Mazmur 104:10-30, 145:15-16
Kata kami-kami-kami masih perlu diperhatikan bahwa ketika berdoa untuk kebutuhan manusia maka ditujukan kepada tubuh Kristus di dalam komunitas.
Berilah kami pada hari ini. Mengapa pada hari ini ? Karena provisi Allah adalah hari demi hari. Permintaan ini adalah diminta setiap hari untuk menunjukkan bahwa kita bergantung pada Allah hari demi hari bahkan setiap saat. Ingat tidak pada peristiwa manna yaitu ketika bangsa Israel hari demi hari harus bergantung kepada manna yang turun setiap hari.
Berilah kami pada hari ini makanan. Makanan ini begitu penting bagi kehidupan manusia. Makanan adalah kebutuhan dasar. Kebutuhan pangan adalah kebutuhan untuk hidup. Jasmani juga adalah penting karena menopang rohani. Menurut Maslow, kebutuhan pangan adalah kebutuhan mendasar bagi manusia sebelum kebutuhan yang lain. Walaupun kita tidak menerima teori Maslow tetapi pengertian bahwa makanan adalah kebutuhan yang penting bagi manusia adalah benar adanya.
Karena itu kita minta kepada Jehovah Jireh untuk makanan kita pada hari ini. Yesus Kristus mengajarkan di dalam kotbah di bukit untuk tidak kuatir apa yang kamu makan, apa yang kamu pakai. Karena kalau kita mencari dahulu kerajaan Allah dan kebenaranNya maka semua akan ditambahkan kepada kita. Tuhan adalah gembalaku maka aku tidak kekurangan. Orang yang takut akan Tuhan tidak kekurangan sesuatu yang baik. Orang yang mencari TUhan tidak berkekurangan. Betapa sering kita kuatir dan tidak beriman akan hidup ini. Maka kotbah di bukit dan doa bapa kami adalah untuk menumbuhkan iman kita.
Meminta makanan yang secukupnya. Tidak lebih dan tidak kurang. Ingat tidak peristiwa manna. Yang mengumpulkan banyak tidak berlebihan dan yang mengumpulkan sedikit tidak berkekurangan. Tidak lebih dan tidak kurang. Tapi cukup. Cukup ini sesuatu yang sangat penting di dalam hidup. Di dalam cukup ada puas. Tidak lebih dan kurang. Kalau kurang bisa mengakibatkan tidak puas. Kalau lebih mengakibatkan kelebihan. Segala sesuatu yang kurang dan lebih adalah tidak baik. Kekurangan vitamin tidak baik. Kelebihan kolestrol tidak baik. Tetapi cukup adalah seimbang.
Apa aplikasi doa meminta berkat jasmani ini ?
Kita juga meminta supaya dicukupi secara ekonomi. Kita berdoa supaya anak-anak Tuhan mendapatkan makanan, kita berdoa untuk petani dan melawan kelaparan, kita juga berdoa supaya orang percaya yang miskin boleh mendapatkan makanan dan hidup yang cukup, kita juga berdoa supaya lapangan perkerjaan semakin meluas, kita berdoa untuk kemajuan dan kesejahteraan bangsa. Doa ini juga mencakup kebutuhan materi seperti pakaian, rumah, kesehatan fisik. Sehingga doa uni merupakan syafaat untuk kebutuhan sosial dan kesehatan. Doa ini juga meliputi uang dan cara mendapatkannya, sehingga melawan kemiskinan, pengangguran, dan kebijaksanaan nasional.
Masalah kemiskinan merupakan problema sosial yang dihadapi manusia. Tetapi cara untuk menanggulangi kemiskinan adalah harus sesuai dengan Firman Tuhan. Bukan dengan cara komunis. Komunis mempunyai utopia dan mempunyai harapan bahwa masyarakat akan makmur dan terjadi kesamarataan. Utopia komunis merupakan versi sekular dari Kerajaan Allah di masa datang dimana terjadi pemulihan di dalam bidang sosial ekonomi ketika Messias datang. Ini adalah pengharapan. Begitu juga dengan komunis memberikan pengharapan bahwa masyarakat akan adil dan makmur.
Doa Bapa kami berdoa supaya terjadi kecukupan di dalam hidup anak-anak Allah dan menanggulangi permasalahan kekurangan di dalam kehidupan anak-anak Allah. Tetapi setelah berdoa demikian ada prinsip-prinsip Firman yang harus dijalankan yaitu : orang yang tidak bekerja tidak boleh makan ! Harus seperti semut yang rajin dan mengumpulkan makanan di musim panas ! Harus mencari dahulu kerajaan Allah dan kehendakNya. Maka bila kita menjalani semua prinsip ini, Tuhan akan mencukupi.
II. Dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami
Setelah masuk ke dalam provisi secara jasmani, sekarang masuk kepada provisi secara rohani. Doa Bapa kami begitu lengkap dan melihat kebutuhan manusia baik secara fisik maupun jasmani. Manusia terdiri dari bagian rohani dan jasmani dan manusia mempunyai kebutuhan di dalam kedua aspek ini. Kebutuhan jasmani adalah makanan dan kebutuhan rohani adalah Firman dan pengampunan dosa.
Doa ini mulai dengan ampunilah kesalahan kami.
Doa ini menyadari bahwa kita sebagai anak-anak Allah adalah orang-orang yang bersalah. Kita bersalah dihadapan Allah yang kudus dan suci. Kita bersalah karena kita tidak bisa menjalankan standard moral yang Allah berikan di dalam 10 perintah Allah, kita tidak mampun menjalankan hukum Taurat, kita tidak mampu melaksanakan kehendak Allah. Kita meleset dari sasaran dari yang Allah tetapkan. Kita berdosa.
Karena itu kita memerlukan pengampunan dosa. Di dalam doa Bapa kami ini, kita memohon untuk pengampuan dosa. Orang-orang Kristen hidup melalui pengampunan. Kita tidak mungkin mempunyai hidup dan pengharapan dengan Allah, jika Allah Anak tidak menanggung hukuman dosa kita sehingga kita bisa dibebaskan. Ketika orang Kristen gagal, pengampunan masih dibutuhkan setiap hari.
Alkitab mengajarkan bahwa : “Jika kita mengaku dosa maka Allah adalah setia dan adil dan Dia akan mengampuni kita dari segala kesalahan kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan” ( 1 Yoh 1:10 )
Bagaimana seharusnya orang Kristen melihat dosa mereka ? Alkitab menyatakan dosa-dosa sebagai pelanggaran hukum, penyelewengan, kegagalan dan pemberontakan, kecemaran dan kehilangan sasaran dan semuanya dihubungkan dengan Allah. Tetapi doa Bapa kami melihat dari sudut yang lain yaitu hunting yang tidak terbayar. Kita harus membayar hutang kita yang pada dasarnya kita tidak mampu membayarnya.
Jika kematian Kristus menebus seluruh dosa baik dahulu, maupun yang akan datang, dan jika penghakiman Allah yang membenarkan orang-orang percaya adalah sah secara kekekalan, mengapa orang Kristen perlu menyatakan dosa-dosanya setiap hari ? Jawabannya terdapat di dalam perbedaan antara Allah sebagai hakim dan Allah sebagai Bapa dan antara status sebagai orang berdosa yang dibenarkan dan sebagai anak yang diadopsi. Doa Bapa kami adalah doa keluarga, dimana anak-anak angkat Allah berkata kepada Bapa. ,dan sekalipun kegagalan-kegagalan mereka sehari-hari tidak menyebabkan kehilangan keselamatan namun ada yang tidak beres antara hubungan mereka dengan Bapa sampai mereka mengatakan maaf dan memohon agar Bapa tidak memandang kegagalan-kegagalan tersebut. Tanpa orang Kristen datang kepada Allah setipa saat sebagai anak hilang yang kembali, doa mereka menjadi tidak real seperti orang Farisi.
Tetapi di dalam doa Bapa kami ada kalimat seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami. Apakah pengampunan dosa adalah karena kita mengampuni orang lain ? Kalau begitu pengampunan dosa adalah bersyarat ? Kalau kita tidak mengampuni dosa orang lain maka kita tidak diampuni dan akan masuk ke dalam maut. Benarkah demikian ? Tidak ! Pengampunan dari Allah karena iman di dalam Kristus dan bukan melalui perbuatan. Tetapi di dalam pertobatan ada buah iman. Mereka yang diampuni harus mengampuni. Dan hanya mereka yang mengampuni berhak menerima pengampunan.
Karena itu penting hubungan kita dengan sesama jangan ada ganjalan supaya hubungan kita dengan Allah menjadi baik. Alkitab mengajarkan bahwa kalau ada ganjalan di hati saudara kita, kita harus membereskan sebelum beribadah. Kalau tidak kita beribadah tetapi tidak berkenan kepada Allah.
III. Dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan
Setelah doa untuk kebutuhan dan pengampunan, tibalah kepada seruan untuk perlindungan. Kalimat ini mempunyai dua bagian yaitu : “Jangan bawa kami ke dalam pencobaan tetapi lepaskanlah dari yang jahat”. Kejahatan meliputi dosa atau kesulitan atau si jahat yang menyebabkannya.
Kalimat ini menyatakan bahwa hidup adalah perjuangan dan peperangan rohani, melewati bahaya dimana kita tidak mungkin bersandar kepada diri sendiri. Maka kita berdoa supaya Bapa menjaga agar kami tetap aman.
Disini Doa ini sesuai dengan kitab Mazmur yang merupakan sikap tidak mengandalkan diri sendiri melainkan bergantung dengan rendah hati kepada Allah.
Perkataan Allah membawa kepada pencobaan dapat mengejutkan banyak orang. Tetapi apa yang dimaksud disini ? Ujian atau pencobaan adalah situasi yang menunjukkan apakah kita dapat berjalan benar dan menghindari yang salah. Ini seperti ketika tes mobil sewaktu mau bikin SIM di Taiwan. Seseorang harus dapat menguasai bagaimana mengemudi baru dinyatakan lulus.
Iblis mencobai untuk merusak sedangkan TUhan menguji untuk Melatih iman
Tujuan dari ujian secara keseluruan : bersifat membangun, menguatkan dan menolong kita untuk maju.
Ilustrasi : Kepompong, Anak Ayam
Yesus sendiri dibawa oleh Roh untuk dicobai.
Jika pencobaan berguna, mengapa kita diminta untuk menjauhinya ?
a. Allah berusaha untuk menguji demi kebaikan kita tetapi iblis untuk kehancuran kita.
b. Tekanan pada saat pencobaan dapat tampak sedemiian mengerikan sehingga tidak ada orang Kristen yang normal dapat bertahan selain menghindarinyha. Untuk kedua alasan ini YEsus memuai doa di Getsemani “Bapa singkirkanlah cawan ini” kemudian diakhiri dengan “Bukan kehendakku melainkan kehendakMu”
c. Fakta kelemahan kita dan segala kerapuhan dalam hal-hal kerohanian sering dipakai oleh setan yang sangat ahli menyerang untuk meruntuhkan integritas kita.
Yesus Kristus mengajarkan murid-muridNya di taman Getsemani untuk berjaga-jaga dan berdoalah supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan. Roh memang penurut tetapi daging lemah.
Berjaga-jaga berarti aware. Seperti seorang prajurit yang berjaga, waspada terhadap serangan musuh. Kita berjaga-jaga terhadap pencobaan dengan memperhatikan setiap situasi keadaan dan pengaruh yang membawa kita ke pencobaan.
Luther berkata :”Saudara tidak bisa menghentikan burung yang terbang di udara dan membuang air tetapi dapat menghentikan dia membuat sarang di kepala anda”….
Jangan mencobai diri sendiri…. Seseorang jatuh ketika mencobai diri sendiri
Kesimpulannya : Ketika tidak berada di dalam pencobaan berdoalah jangan bawa kami ke dalam pencobaan tetapi ketika berada di dalam pencobaan, berdoalah “lepaskanlah kami dari yang jahat “ dan kita akan hidup !
IV. Tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat
Lepaskanlah kami dari yang jahat adalah lepaskanlah kami dari dosa, dari karya dan sergapan iblis, dari kebutaan hati, dari kesombongan, dari kemuliaan yang sia-sia, dan kemunafikan, dari iri hati, kebencian dan dengki dan semua ketidka bahagiaan, dari kecemaran dan dari seluruh dosa sehari-hari dan dari segala kecurangan dunia, dan daging dan iblis, dari kematian yang tiba-tiba, dari kekerasan hati dan penghinaan terhadap Firman Tuhan
Musuh kita yang terbesar adalah : Dunia, Iblis dan kedagingan.
Tetapi ada 2 jenis kejahatan : pertama adalah keburukan di luar diri kita, keburukan lingkungan, kesedihan, kekurangan atau penderitaan lainnya. Kedua adalah keburukan di dalam diri kita. Keburukan akibat kerusakan, keburukan yang terlihat dalam kerusakan dan penyelewengan moral, keburukan yang adalah kehilangan kebaikan. Semua kejahatan dosa dan kedagingan mengalir dari hati manusia yang sudah jatuh ke dalam dosa.
Tetapi kita mempunyai Allah yang menebus. Yang dibutuhkan kita adalah penebusan. Orang Kristen tidak boleh tidak boleh mengabaikan kejahatan di sekeliling dan di dalam mereka. Mereka dipanggil untuk menghadapi dan mengalahkan kejahatan dengan kebaikan. Kita membutuhkan penebusan !
Lepaskanlah kami daripada yang jahat.
Dengan doa ini adalah ada janji implisit yaitu jika kita menghendaki kelepasan dari yang jahat, kita pasti akan menemukannya. Pada waktu kita berseru “lepaskanlah”, tindakan penyelamatan Allah dimulai.
Yesus Kristus telah mati di kayu salib dan kuasa kematian dan kebangkitanNya adalah mengalahkan kuasa dosa.
Memang kebiasaan dosa itu tidak mudah dikalahkan. Dan kebiasaan berdosa itu tidak mudah dikalahkan. HABITS. Tetapi kuasa darah Yesus sanggup menyucikan kita dari segala kejahatan. Segala sesuatu yang dilearn ( HABITS ) harus di unlearn. Yaitu dengan pembaharuan pikiran ( Rm 12:2 ).
V. Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya
Doa Bapa kami sebelum ditutup masuk dengan doksologi yaitu pujian. Doa dan pujian adalah saling menopang. Ketika kita berdoa akan membawa kita memuji dan ketika memuji akan membawa kita berdoa. Ini seperti sayap dari kedua burung yang terbang.
Doa Bapa kami
Oleh Ev. Jeffrey Lim
Bagian 1
VI. Introduksi teologi doa
Doa adalah salah satu hal terindah di dalam dunia ini. Ingat lagu “Indahlah saat berdoa” yang melukiskan bahwa berdoa adalah indah adanya. Mengapa berdoa begitu indah ? Karena kita manusia ciptaan yang kecil dan hina boleh bercakap-cakap dengan sang pencipta yang agung. Kita manusia yang rendah boleh berkomunikasi dengan yang tinggi. Dan di dalam doa itu ada satu persekutuan, ada fellowship, ada keintiman antara Allah dan kita. Bila kita menyadari bahwa Allah kita adalah Tuhan Perjanjian dan Allah mengadakan perjanjian dengan umatNya. Kita adalah umat perjanjian. Hubungan perjanjian ini adalah seperti hubungan suami istri dimana ada ikatan dan komitmen. Maka ketika kita sedang berdoa kepada Tuhan, kita sedang berelasi dengan Tuhan Allah Perjanjian.
Mengapa doa itu indah ? Karena kita berdoa dengan Allah yang mempunyai sifat kasih dan penyayang. Allah itu baik. Allah itu kasih. Allah itu pengasih, penyayang, panjang sabar dan berlimpah kasih setiaNya. Kita diciptakan oleh Tuhan Allah sebagai mahluk yang berelasi, mahluk yang bersosial, mahluk yang bersekutu. Dan hubungan relasi yang paling indah adalah dengan Tuhan Allah sendiri sang pemelihara jiwa kita.
Karena itu begitu bodoh sekali bila kita menganggap berdoa itu biasa. Berdoa itu satu rutinitas. Berdoa itu hanya di gereja. Kita kehilangan gairah di dalam berdoa. Kita kehilangan persekutuan yang intim dengan Tuhan Allah di dalam doa. Ini adalah masalah pada hari ini. Mengapa masalah ? Karena banyak orang merasa tidak yakin bahwa Allah itu ada atau apakah Ia seorang pribadi atau baik atau mengontrol segala sesuatu atau memperhatikan kawanan kecil seperti anda dan saya. Tetapi jika kita percaya bahwa Yesus adalah gambar Allah – dengan kata lain Allah adalah berkarakter seperti Yesus maka kita tidak ada keraguan untuk berbicara kepada Bapa dan Anak di dalam doa.
Dan di dalam doa Bapa kami ini mari kita melihat prinsip Doa yang benar yang Tuhan kita Yesus Kristus ajarkan kepada kita.
VII. Introdusi mengenai permintaan murid-murid
Di dalam Lukas 11:1, dikatakan bahwa salah seorang murid Yesus datang kepadaNya dan meminta Yesus untuk mengajarkannya berdoa. Bagaimana perasaan Yesus pada saat mendengar permintaan ini. Tuhan Yesus sangat bergembira mendengar permintaan yang baik ini. Setiap permintaan yang dimulai dari motivasi ingin memuliakan Tuhan dan ingin berhubungan serta memperkenankan Tuhan adalah permintaan yang menggembirakan. Permintaan yang lahir dari hati yang benar ini berbeda dengan permintaan-permintaan lain yang murid-murid Yesus lakukan : seperti meminta duduk disebelah kanan dan kiri, meminta untuk mendatangkan hujan api dari langit. Tetapi permintaan tulus untuk mengajarkan berdoa ini didengar oleh Tuhan Yesus dan Ia segera menjawab. Yesus menjawab permintaan ini karena permintaan kepada Tuhan akan dijawab apabila ketika sikap, pikiran, motivasi dan keinginan sesuai dengan Firman Tuhan. Maka Yesus mengajarkan doa Bapa kami dan Doa ini merupakan pola doa untuk orang Kristen
VIII. Ajarkanlah kami untuk berdoa
Berdoa tidak bisa diajarkan secara teori saja tetapi harus dilakukan. Doa adalah seperti bernyanyi adalah sesuatu yang harus dilakukan bukan dengan baca buku tetapi dengan melakukannya dan itu akan menjadi aktivitas yang natural dan sangat spontan dimana kita menjadi mahir. Tetapi kita dapat belajar dari pengalaman dan nasihat orang lain sehingga dapat menolong kita berdoa dengan lebih baik. Alkitab sendiri adalah model mengenai doa. Ada 150 pola pujian, permintaan, devosi di dalam Mazmur dan lebih banyak contoh dari doa dicatat dengan pengajaran-pengajaran. Di dalam doa Bapa kami, Yesus mengajar bagaimana untuk berdoa dan prinsip untuk berdoa. Sungguh luar biasa bahwa Yesus Kristus adalah imam besar agung yang menjadi perantara manusia untuk berdoa. Dia sendiri adalah seorang nabi Allah yang mengajarkan Firman Tuhan untuk berdoa. Dan Dia sendiri adalah Raja yang berkuasa yang sanggup untuk menjawab doa.
Di dalam doa Bapa kami ini ada 7 elemen dari doa :
Mendekati Allah di dalam peninggian dan percaya
Mengakui pekerjaanNya dan nilaiNya di dalam pujian dan penyembahan
Mengakui dosa dan mencari pengampunan
Meminta kebutuhan supaya terpenuhi
Berargumentasi dengan Allah untuk meminta berkat seperti Yakub
Menerima situasi sendiri dari Allah
Berpegang kepada kesetiaan Allah
IX. Bapa kami yang ada di surga
Doa Bapa kami pertama kali dibuka dengan perkataan “Bapa”. Ini berarti kita mempunyai Bapa surgawi. Yesus mengajarkan teologis doa yang benar. Prinsip teologis Doa yang benar adalah ditujukan kepada Bapa di dalam nama Anak oleh pertolongan Roh Kudus.
Boleh-boleh saja berdoa kepada Tuhan Yesus atau kepada Roh Kudus sebab Tuhan Yesus adalah Allah dan Roh Kudus adalah Allah. Tetapi yang lebih tepat di dalam berdoa adalah kepada Bapa di dalam nama Anak oleh pertolongan Roh Kudus.
Ketika berbicara mengenai Bapa maka kita sedang berbicara mengenai keluarga. Dan orang percaya ada di dalam keluarga Allah. Ketika Allah menciptakan langit dan bumi dan manusia, Allah menjadi Bapa atas ciptaan. Tetapi bagi orang percaya, Allah Bapa menjadi Bapa karena orang percaya diadopsi ke dalam keluarga Allah. Bagaimana orang percaya menjadi anak-anak Allah. Alkitab mengajarkan bahwa mereka yang menerima Yesus Kristus diberi kuasa /hak menjadi anak-anak Allah. Jadi bagi kita yang percaya, kita adalah anak-anak Allah.
Sebagai anak Allah, kita adalah anak dan juga adalah ahli waris Allah ( Rom 8:17 ). Menjadi ahli waris Allah itu bukan hal yang sembarangan. Sebab kita memiliki warisan dari pencipta langit dan bumi yang maha kuasa, maha bijak, maha baik, maha limpah, maha tahu, maha murah, dll. Menjadi ahli waris Allah berarti kita berbagian di dalam seluruh berkat dan janji di dalam FirmanNya. Ini merupakan satu privilege yang luar biasa dan betapa kayanya pengharapan dan berkat yang kita miliki. Kita lebih daripada milioner. Ini bukan teologi sukses karena bukan hal materi. Tetapi hal rohani. Kita lebih dari milioner karena kita menjadi anak Allah dan ahli waris Allah.
Kita memilik Allah yang beranugerah. Allah Bapa mengasihi kita dan menerima kita seperti menerima anak yang hilang. Bapa menunggu anak yang hilang untuk pulang dan memeluknya.
Menjadi anak Allah berarti juga memiliki Roh Kudus. Sebab Alkitab mengajarkan bahwa kita memiliki Roh Kudus sehingga kita dapat memanggil Bapa Abba. Sesungguh sebutan yang sangat manis. Roh Kudus bersaksi dengan Roh kita bahwa kita adalah anak-anak Allah.
Bapa surgawi ini berbeda dengan Bapa duniawi. Alkitab mengajarkan bahwa bapa duniawi saja memperhatikan anaknya apalagi Bapa surgawi. Bapa mana yang bila anaknya meminta roti memberikan batu, meminta ikan memberikan ular. Kalau bapa di dunia saja mengetahui pemberian yang baik, apalagi Bapa di surga yang memberikan Roh Kudus kepada mereka yang memintanya.
Bapa kami. Kami berarti kita adalah di dalam keluarga Allah bukan secara individu tetapi secara komunitas. Kami berarti kita juga harus mempedulikan anak-anak Allah lainnya. Seperti doa Bapa kami mengajarkan.. Bapa kami yang ada… BErikankan makanan kami yang secukupnya…. Ampunilah kesalahan kami… Jangan membawa kami ke dalam pencobaan… Tetapi lepaskanlah kami…. Semua kami… Berarti sebagai anak Allah kita harus mempunyai kesadaran satu di dalam tubuh Kristus, di dalam gereja, di dalam komunitas. Saling memperhatikan.
Bapa kami yang ada di dalam “surga”. Doa bapa kami dimulai dengan Bapa yang berada di dalam surga. Surga adalah tempat Allah bertahta. Dan Allah tinggal di surga melambangkan Allah Mahakuasa. Dia ada jauh di sana. Dia ada transenden di surga dan bukan dibumi. Tetapi selain jauh disana, Dia juga dekat sehingga kita bisa memanggil Dia Bapa. Dia juga maha hadir. Di surga Allah Bapa juga mengawasi kehidupan kita manusia. Dia maha tahu.
Prinsip doa Bapa di surga ini mempunyai arti teologi doa. Allah Bapa harus maha tahu untuk mengetahui setiap asepk dari situasi untuk menjawab doa. Allah Bapa harus maha hadir untuk mendengar semua doa yang diajukan dalam setiap waktu dan setiap tempat. Allah Bapa harus maha kuasa untuk berespon terhadap setiap situasi di dalam segala jalan yang Dia inginkan. Tetapi puji syukur bahwa Allah Bapa adalah Allah yang maha tahu, maha hadir, dan maha kuasa. Dia besar, agung, kekal, tidak terbatas tetapi Allah Bapa selalu mempunyai waktu bagi kita anak-anaknya.
Allah Bapa yang ada disurga. Berada di surga seharusnya membuat kita rendah hati, membuat kita memujinya sebab Dia ada di surga dan kita yang kecil di bumi. Tetapi bersyukur kepada Tuhan bahwa Allah bukan saja diam di tempat yang maha tinggi tetapi juga diam di tempat yang rendah bersama dengan orang yang remuk hatinya.
Bagaimana kita menghormati Allah Bapa ? Yaitu dengan mempedulikan namaNya yang kudus, kerajaanNya dan kehendakNya. Dengan memuji dan menyembahNya.
X. Dikuduskanlah namaMu
Setelah memanggil nama Bapa, kita memulai dengan isi doa. Permintaan pertama supaya nama Bapa dikuduskan adalah permintaan yang terbesar dan paling mendasar dari seluruh doa. Mengerti permintaan ini adalah kunci untuk membuka prinsip doa dan kehidupan. Prinsip doa dan hidup adalah supaya nama Tuhan dikuduskan dan dimuliakan.
Dikuduskan namaMu adalah mengakui bahwa Allah adalah kudus adaNya. Kekudusan Allah merupakan salah satu attributNya yang penting. Kekudusan merupakan attribute moral secara internal yang mendatangkan kemuliaan secara eksternal. Kekudusan Allah adalah membedakan Allah dari yang lain. Kudus berarti dipisahkan. Allah itu Kudus berarti Allah berbeda dengan yang lain. Allah sendiri dipanggil the Holy
One of Israel. Sang Kudus.
Dengan mengakui kekudusan Bapa berarti memberikan pujian dan hormat kepada Allah. Dikuduskan nama Bapa berarti hendak memuliakan nama Bapa dan memberikan Dia tempat untuk dihormati dan ditinggikan dan dimuliakan. Tujuan doa untuk menguduskan nama Bapa atau memuliakan Bapa adalaha merupakan tujuan hidup manusia. Westminster Shorter Catechism mengatakan bahwa chief end of man is to glorify God and enjoy Him forever. Tujuan hidup manusia adalah untuk memuliakan nama Allah dan menikmati Dia selamaNya.
Jadi doa Bapa kami untuk menguduskan nama Bapa adalah sesuai dengan tujuan hidup manusia yang Allah tetapkan. Dan doa untuk menguduskan nama Allah sebagai yang terutama adalah melihat doa dari kacamata Allah. Melihat doa dari kacamata God-centered yang berpusat kepada Allah.
Bagaimana nama Allah dikuduskan ?
Ketika Dia dimuliakan dan ditinggikan oleh umatNya. Ketika Dia diakui dan dipuji untuk kebaikan. Bapa dimuliakan terutama ketika kita mengakui pekerjaan penebusanNya untuk menyelamatkan manusia.
Bapa dikuduskan ketika Dia disembah oleh umatNya.
Bapa dimuliakan ketika umatNya mengakui dan bersyukur bahwa segala sesuatu mendatangkan kebaikan bagi yang mengasihiNya. Dengan demikian umatNya mengakui kedaulatanNya di dalam bumi ini.
Supaya nama Allah dikuduskan maka kita harus mengucap syukur. Mengucap syukur buat kebaikan Bapa dan segala berkat anugerahNya. Mngucap syukur buat segala kasih karunia dan rahmatNya kepada kita. Ketika tidak mengucap syukur maka kita tidak menghormati Allah.
Ketika kita hendak menguduskan nama Allah berarti kita sedang gentar dan takut akanNya sebab kita mengakui kekudusanNya. Menguduskan nama Allah adalah hidup takut akan Allah. Dan ketika kita bertujuan untuk menguduskan nama Allah dan takut kepadaNya maka kita hidup berbijaksana. Alkitab mengatakan bahwa permulaan hikmat adalah takut akan TUHAN.
Maukah hidup berbijaksana dan takut akan TUHAN ? Dengan bertujuan untuk menguduskan namaNya. Tujuan utama doa kita harus untuk menguduskan dan memuliakan nama Tuhan.
XI. Datanglah KerajaanMu
Allah adalah Raja atas dunia ini. Dia menciptakan alam semesta dan memeliharaNya dan Allah berdaulat atas dunia ciptaan. Tetapi datanglah kerajaanMu ini berbeda dengan Allah sebagai Raja atas dunia ini. Sebab Allah sebagai raja dunia lebih pada aspek ciptaan dan pemeliharaan ( creation & providence ) atau kedaulatan Allah , sedangkan kerajaan Allah datanglah adalah lebih merupakan aspek redemption ( penebusan ).
Kedaulatan Allah dan providence dapat kita lihat dalam kasus Yusuf. Ketika Yusuf dibuang ke Mesir, ada rencana Tuhan di atas semuanya. Tuhan yang berdaulat mengatur semuanya itu. Tetapi kerajaan Allah datanglah berbeda dengan kedaulatan Allah. Kerajaan Allah datanglah lebih merupakan aspek redemption.
Kerajaan Allah datanglah merupakan aspek bahwa Tuhan Allah datang untuk menebus umatNya dimana Kristus meraja di hati orang percaya. Kristus sendiri Sang Mesias adalah Raja.
Untuk memahami mengenai konsep Kerajaan Allah, kita harus mengerti bahwa ketika manusia jatuh ke dalam dosa, manusia jatuh ke dalam kerajaan iblis. Disana iblis sebagai penguasa angkasa berkuasa. Tetapi Mesias datang untuk mengalahkan pekerjaan iblis sehingga kerajaan iblis dihancurkan dan kerajaan Allah ditegakkan. Kristus memerintah umatNya.
Yesus sendiri adalah raja. Dia datang sebagai raja. Dia datang untuk memerintah orang percaya. Kedatangan Kristus sudah dinubuatkan bahwa Dia akan datang sebagai raja. Dan pada saat Kristus datang ke dalam dunia ini, Yesus berkata “Bertobatlah sebab Kerajaan Allah sudah dekat”.
Kerajaan Allah adalah relasi penebusan individu melalui pribadi Yesus Kristus. Kerajaan Allah adalah ketika orang percaya memperTuhankan Yesus di dalam hati mereka. Abraham Kuyper mengatakan kata yang kira-kira diparafrase “Tidak ada seincipun di dalam diri kita yang bukan milik Kristus.” “Jadi setiap inci hidup kita baik hati pikiran emosi kehendak tingkah laku hobby, semuanya harus dibawah otoritas Kristus”.
Kerajaan Allah datang ketika semua berada di bawah otoritas Kristus.
Kristus memerintah di dalam Kerajaan Allah di dalam hati orang percaya. Tetapi Kristus memerintah bukan dengan tirani. Tetapi Dia melayani seperti hamba, Dia seperti gembala yang melindungi, memelihara, memberi makan. Pemerintahannya adalah pastocal care. Dia adalah gembala yang baik yang memberikan nyawanya bagi domba-dombaNya. Kristus adalah Shepherd-King. Pada jaman dahulu raja-raja dan pemimpin Israel disebut gembala. Sekarang gembala agung kita memerintah dengan kasih karunianya
Bersamaan dengan kerajaan Allah ini adalah adanya anugerah Allah yang dicurahkan. Kerajaan Allah adalah realita anugerah. Sebab dengan kedatangan Kerajaan Allah, orang percaya dimampukan untuk melawan dosa dan hidup dibawah otoritas Kristus. Ketika Kerajaan Allah datang maka kerajaan iblis mulai dikikis. Anugerah Allah melawan dosa. Anugerah Allah tercurah dimana terdapat kerusakan yang dihancurkan oleh dosa.
Bagaimana memasuki kerajaan Allah ini ?
1. Dengan menjadi murid Kristus
2. Dengan memberikan Dia kesetiaan hati kita
3. Dengan membiarkan Dia membentuk hidup kita
4. Dengan mengenali kepeduliannya
5. Dengan mengasihiNya
Untuk memasuki kerajaan Allah, seseorang harus dilahir barukan terlebih dahulu. Percakapan Yesus dengan Nikodemus. Pada malam hari Nikodemus datang kepada Yesus. Dia adalah guru agama Farisi dan dia melihat adanya otoritas di dalam diri Yesus Kristus. Walaupun dia tahu orang Farisi tidak menyukai Yesus tetapi dia melihat ada sesuatu yang lain di dalam diri Yesus. Maka Nikodemus mulai mendatangi Yesus pada malam hati. Dia mendatangi Yesus malam hari karena takut diketahui orang. Ketika mengetuk pintu dan pintu dibukakan, dia berkata “Guru aku tahu engkau adalah nabi dari Allah. Sebab tidak ada seorang yang dapat melakukan apa yang dilakukanmu jika tidak berasal dari Allah “. Tetapi Yesus berkata “Jika seseorang tidak dapat dilahirkan kembali, Dia tidak dapat melihat kerajaan Allah”.
Kelahiran baru adalah pekerjaan Roh Kudus. Manusia yang berdosa itu mati secara rohani. Mati dan tidak mampu berbuat kebajikan, tidak menginginkan kebajikan, tidak mengerti kebenaran. Tetapi pekerjaan Roh Kudus melahir barukan orang. Manusia yang mati secara rohani menjadi hidup kembali dan berespon terhadap anugerah Tuhan
Cara menerima kerajaan Allah adalah melalui iman yang bekerja melalui kasih. Dengan Iman mengakui Yesus Kristus sebagai Tuhan dan juru selamat. Dengan percaya kepada Tuhan Yesus maka seseorang masuk ke dalam kerajaan Allah. Sebab orang yang percaya Tuhan Yesus adalah orang yang berespon terhadap anugerah keselamatan.
Apa aplikasi dari doa supaya Kerajaan Allah datang ?
Doa buat PI, pertobatan, menolak yang jahat, menyediakan yang baik di dunia ini
Dan juga marilah kita berdoa supaya ketika berdoa ini maka kerajaan Allah dimulai dengan aku sebagai Workers of the Kingdom
XII. Jadilah kehendakMu
Sekarang kita masuk kepada prinsip doa yang penting ! Yaitu tujuan dari doa adalah bukan untuk membuat Tuhan melakukan kehendakku. Tetapi untuk membawa kehendakku kepada kehendakNya. Dalam hal ini ada prinsip penyangkalan diri. Doa kita mau berpusat pada kehendak Allah.
Keinginan doa sesuai dengan kehendak Allah adalah prinsip doa yang mempunyai roh kelemah lembutan dimana kita menerima kehendak Allah tanpa bersungut-sungut. Tuhan Yesus sendiri menjalankan prinsip doa ini. Ketika Dia di Getsemani, Dia berdoa “Kiranya cawan ini berlalu daripadaku, tetapi bukan kehendakku yang terjadi tetapi kehendakMu”. Doa Tuhan Yesus ini tidak sembarangan. Yesus harus menderita dijadikan dosa dan ditinggilkan oleh Allah karena penebusan dosa manusia dan ini adalah satu sengsara yang luar biasa yang jauh lebih menyakitkan daripada sakitnya penderitaan fisik di salib. Sebab ini adalah keterpisahan dengan Allah seperti merasakan neraka. Turun ke dalam kerajaan maut. Tetapi Yesus memilih untuk melakukan kehendak Bapa.
Jadi prinsip doa yang benar adalah doa yang sesuai dengan kehendak Allah. Kehendak Allah adalah sesuatu yang sangat besar. Kehendak Allah adalah yang terbesar sesudah Allah itu sendiri.
Apa itu kehendak Allah ? Apakah kehendak Allah dapat tidak terjadi ? Apakah kehendak Allah dapat dibatalkan ? Apakah kehendak Allah dapat manusia tolak ?
Reformed theology membagi kehendak Allah menjadi dua yaitu kehendak yang bersifat dekrit atau ketetapan dan kehendak Allah yang bersifat preskriptif atau Firman. Kehendak Allah yang bersifat ketetapan tidak bisa tidak pasti terjadi. Ini sudah ditetapkan sejak kekekalan. Ini adalah kehendak Allah yang tidak dapat dibatalkan. Tetapi ada kehendak Allah yang dapat manusia tolak yaitu kehendak Allah yang bersifat preskriptif atau berisi Firman Tuhan. Bukankah Allah ingin kita hidup sesuai dengan Firman tetapi bukankah seringkali kita tidak taat ?
Bagaimana kita dapat menemukan kehendak Allah. Yaitu melalui bimbingan dari Roh Allah melalui FirmanNya. Alkitab mengajarkan bahwa Roh kebenaran akan memimpin kita ke dalam seluruh kebenaran. Mazmur 25 juga mengajarkan “Ia membimbing orang-orang yang rendah hati”. “Tuhan memberitahukan perjanjian-perjanjianNya kepada orang yang takut akanNya”.
Jadi bila kita hendak mengerti kehendak Allah maka kita harus meminta bimbingan dari Roh Allah. Mintalah maka pasti akan diberi. Mintalah sesuai dengan FirmanNya, sesuai dengan kehendakNya.
Doa yang dikabulkan adalah doa yang sesuai dengan kehendak Allah. Syarat doa yang dikabulkan adalah sesuai dengan Firman TUhan dan sesuai dengan kehendakNya.
“Jika kamu tetap tinggal di dlaam Aku dan firmanKu tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki dan kamu akan menerimanya” ( Yoh 15:7 )
Syaratnya adalah : tinggal di dalam Kristus dan firman Kristus tinggal di dalam kamu. Ketika hal ini terjadi maka kehendak kita sinkron dengan kehendak Allah dan doa kita seperti janji ini adalah dikabulkan. Mengapa dikabulkan ? Karena doa kita adalah sesuai dengan kehendak Allah.
Satu hal yang penting kita ketahui adalah ketika kita sedang berdoa, sebenarnya kita sedang digerakkan oleh anugerah Allah untuk berdoa. Sebab tidak bisa seseorang berdoa tanpa anugerah Allah. Maka bersyukur sekali kalau Allah menggerakkan kita berdoa. Persekutuan doa adalah sangat penting bagi kita.
XIII. Di bumi seperti di surga
Jadilah kehendakMu di bumi seperti di surga. Di surga itu kehendak Allah pasti terjadi. Malaikat dan segenap tentra surgawi takluk dan taat kepada Allah. Di surga Allah dimuliakan. Tetapi di bumi, kehendak Allah dapat dilawan dan tidak ditaati oleh manusia berdosa. Tetapi doa Bapa kami ini berdoa supaya kehendak Allah terjadi di bumi seperti di surga.
Di surga Allah memerintah. Kehendak Allah sepenuhnya terjadi di surga. Maka ini satu pengharapan bahwa di dalam kekacauan di dunia, kehendak Allah terjadi. Allah ada mengontrol segala sesuatu.
Jika kehendak Dia secara sempurna terjadi di surga. Apakah ada yang terlalu sulit untuk Allah agar kehendakNya terjadi di dunia. Ini adalah pengharapan kita. Allah di surga mampu melakukan kehendakNya di bumi dan kehendakNya adalah untuk kebaikan bagi kita.
Penutup
Mari kita simpulkan bahwa 3 permintaan doa Bapa kami yang pertama adalah semuanya berpusat kepada Allah. Maka doa Bapa kami mengajarkan supaya doa kita berpusat kepada Allah. Sungguh sering doa kita berpusat kepada diri sendiri. Doa yang benar adalah doa yang sesuai dengan kehendak Allah dan berpusat kepada Allah.