Monday, May 21, 2007

Otoritas kekuasaan dan Tuhan Allah

Otoritas kekuasaan dan Tuhan Allah
Refleksi dari Daniel 4-5
Jeffrey Lim

Siapakah yang memerintah di dunia ini ? Kuasa siapa yang terbesar di dalam dunia ini ?. Di dalam buku Daniel, yang memerintah dunia ini kelihatannya adalah bangsa Babilonia dibawah Nebukadnezar, Belsyazar, dll. Mereka kelihatannya adalah figur yang berotoritas secara fenomena dan begitu sangat dasyat kekuasaannya.

Tetapi kitab Daniel memberitahukan kepada kita bahwa mereka boleh berkuasa karena diberikan oleh Tuhan Allah otoritas dan kuasa. Otoritas tertinggi adalah Raja segala raja di surga. Karena itu manusia harus takut kepadaNya dan hormat kepadaNya.
Kalau kita lihat di dalam Daniel 4, disana Raja Nebukadnezar menyombongkan diri dan akhirnya Tuhan Allah menghukum dia sehingga dia seperti binatang yang makan rumput sampai akhirnya dia mengakui kekuasaan Tuhan yang maha tinggi. Di dalam Daniel 5, raja Belsyazar juga melakukan hal kesombongan di mata Allah dengan minum dari perkakas Bait Allah dan memuji berhala. Akhirnya dengan tulisan di tembok mengatakan bahwa kerajaannya akan berakhir.

Ada pelajaran disini yaitu Nebukadnezar dan Belsyazar adalah figur yang di atas tetapi mereka menyombongkan diri. Alkitab mengajarkan bahwa kesombongan mengakibatkan kejatuhan seseorang. Ini satu pelajaran bagi yang memimpin di dalam otoritas. Jangan sombong !
Setiap otoritas itu berasal dari Tuhan Allah. Karena itu marilah kita menggunakan otoritas dengan saleh. Otoritas yang saleh itu dipenuhi dengan keadilan, kesetiaan, kebenaran, kerendahan hati dan kasih. Ingat bahwa Tuhan yang berotoritas. Takluk pada otoritas Raja segala raja,

Jeffrey Lim
limpingen@gmail.com
Taipei, 21 Mei 2007

No comments:

Powered By Blogger

LIMPINGEN BLOG