Monday, March 26, 2007

Doa mengenai orang sakit di dalam Yakobus 5:12-20

Doa mengenai orang sakit di dalam Yakobus 5:12-20
Jeffrey Lim

Di dalam Yakobus 5:12-20 dikatakan bahwa jika seseorang berada dalam masalah, marilah dia berdoa. Tetapi bila seseorang sukacita, marilah dia memuji Tuhan. Dan bila ada masalah di dalam penyakit haruslah memanggil penatua dari gereja untuk berdoa untuknya dan mengurapi dengan minyak. Hasilnya adalah orang sakit itu akan disembuhkan dan dosanya akan diampuni ( ay 15 ). Dan kemudian setiap jemaat harus saling mengaku dosa ( ay 16 ).

Yakobus 5 ini sudah menjadi pasalnya menjadi isu mengenai penyembuhan. Beberapa gereja mengambil beberapa sikap mengenai hal itu dan menekankan bagian-bagian yang dituliskan.
Jika anda memanggil penatua dan berdoa buat anda dan ternyata anda yang tidak sembuh maka yang bermasalah anda, penatuanya atau minyaknya atau kesetiaan Tuhan ?
Kita seringkali salah mengerti teks dari Yakobus ini. Kita harus mempelajarinya dengan sungguh-sungguh di dalam konteks kitab Yakobus ini. Kitab Yakobus ini adalah kitab yang bukan terpisah tetapi satu kitab yang koheren dengan koneksi dari tema-tema. Karena itu kita harus melihat dari konteks seluruh kitab. Seringkali di pasal 5, kita sering mengambil di luar konteks dan membaca seperti sebuah instruksi singkat pada dirinya sendiri. Tetapi kita harus melihat kitab Yakobus bukan seperti itu melainkan seluruh surat menyatu bersama.
Surat Yakobus dimulai dan ditutup dengan doa yaitu sebuah respon yang tepat terhadap pencobaan. Kita sering melihat bahwa doa sering tidak efektif ketika kita mempunyai hari yang duniawi dan ada di dalam kebiasaan menggunakan lidah kita dengan salah seperti mengutuk bukan memuji.
Di dalam Yakobus 5:12, instruksi Yakobus melawan penggunaan dari lidah diteruskan. Jangan bersumpah.

Kembali kepada Yakobus 5:12-20, ada dua pandangan yang mengintepretasikan bagian ini yang sangat mempengaruhi.
Pandangan Pertama adalah sakramennya orang roma katolik yaitu sakramen pengurapan. Seseorang di atas ranjang yang menuju kepada kematian dikunjungi imam dan mengucapkan pengakuan. Imam mengurapi dia dengan minyak dan berdoa dengan kepercayaan bahwa orang tersebut akan diampuni, dia dan dosanya dan akan pergi ke surga.
Pandangan kedua adalah pandangan orang karismatik menggunakan bagian ini sebagai dasar dari pelayanan penyembuhan. Di dalam pelayanan penyembuhan, seseorang yang dianggap mempunyai karunia menyembuhkan meletakkan tangannya kepada orang sakit itu dan mempercayai seorang sakit akan disembuhkan secara fisik menurut janji dari ayat ini.
Kedua pandangan ini mempunyai masalah mendasar.
Pertama, untuk pembaca katolik, Yakobus mengatakan bahwa orang sakit akan menjadi baik. Tetapi di dalam sakramen pengurapan diasumsikan pribadi yang sakit tidak akan sembuh ( Di dalam sejarah, sakramen ini digunakan di dalam ucapara penyembuhan untuk orang sakit, tetapi pada abad pertengahan berkembang menjadi pelayanan untuk orang sakit yang hendak meninggal ). Juga di bagian ayat itu diperintahkan untuk mengaku dosa terhadap sesama, bukan kepada imam.
Kedua, untuk pembaca karismatik juga mempunyai beberapa masalah. Yakobus tidak berbicara mengenai pelayanan penyembuhan seperti yang dijelaskan di dalam Yak 5:14-16 tetapi lebih kelihatan sebagai pertemuan pribadi bukan kebaktian. Juga orang sakit ini harus memanggil penatua, pemimpin dan pengajar gereja, bukan seseorang dengan karunia penyembuhan.
Sebuah pertanyaan harus ditimbullkan mengenai relasi antara dosa dan penyembuhan di dalam pembacaan karismatik. Jika orang tersebut tidak sembuh, apakah itu berarti dia masih berdosa ?
Ayat ini sepertinya memperlihatkan kita sebuah janji yang luar biasa. Orang sakit akan dibuat sembuh. Dia akan dibangkitkan dan diampuni. Contoh dari Elia adalah sangat indah yang menunjukan kuasa besar di dalam doa. Elia berdoa dan kekeringan datang dan dia berdoa dan hujan datang. Kita harus berdoa dengan berharap jika kita mengambil ayat ini secara serius.
Pertanyannya : Mengapa sangat sedikit penyembuhan yang terjadi hari ini ? Mengapa ini tidak bekerja ? Mengapa sesungguhnya Yakobus sendiri mati ? Mengapa Timotius ada sakit di dalam tubuhnya dan Paulus menasihatkan dia untuk minum sedikit anggur ? Mengapa Elisa mati sakit ? Jika janji ini benar, mengapa orang Kristen banyak yang mati ?
Yakobus menjanjikan juga kita mengikuti petunjuk ini, doa adalah sungguh berkuasa dan kita akan disembuhkan. Apa yang sesungguhnya ayat ini katakan ?
Kita mempunyai beberapa respon pada poin ini :
(1). Kita bisa kehilangan kepercayaan di dalam kuasa doa dan kemudian mengubah janji ini – kamu tidak dapat sungguh-sungguh berdoa untuk penyembuhan, kamu dapat hanya berdoa untuk penerimaan sakit
(2). Kita dibawa kepada dunia fantasi dan mengklaim bahwa penyembuhan sudah terjadi walaupun sesungguhnya tidak. Banyak orang sudah melakukan ini dan membayar harganya. Masalah tidak diselesaikan hanya dengan menutup mata kita kepada realitas.
(3). Kita dapat menambah kualifikasi. Kamu harus berdoa dengan iman dan tanpa iman itu tidak bekerja.
Tetapi semua ini tidak sungguh-sungguh memuaskan. Coba apabila anda sendiri yang mengalami sakit maka anda lebih mengertinya. Jika bagian ini sungguh-sungguh menjanjikan penyembuhan, maka berlangsungnya penyakit dari orang Kristen menimbulkan maslaah di dalam kepercayaan kita kepada Alkitab.

Mari kita lihat bagian Yakobus dengan lebih dalam

Ada bagian yang aneh dan tidak biasa di dalam pengkalimatan !
Perhatian kalimat dosa !






Bandingkan kedua terjemahan Alkitab.

NIV :
V 15. And the prayer offered in faith will make the sick person well; the Lord will raise him up. If he has sinned, he will forgiven
V 16. Therefore confess your sins to each other and pray for each other so that you may be healed. The prayer of a righteousness man is powerful and effective

KJV:
V15. And the prayer of faith shall save the sick, and the Lord shall raise him up; and if he have committed sins, they shall be forgiven him
V 16. Confess [your] faults one to another, and pray one for another, that ye may be healed. The effectual fervent prayer of a righteousness man availeth much

Terjemahan KJV sesungguhnya merefleksikan Bahasa Yunani lebih dekat. APa yang teks itu sungguh-sungguh katakana adalah orang sakit akan diselamatkan ( shall save the sick ) bukan ( shall make the sick person well ).
Bagaimanapun juga kita menemukan kondisi aneh yaitu dimana orang sakit akan diselamatkan ( v 15 ) dan orang berdosa akan disembuhkan ( 16 ). Kenapa bukan sebaliknya ?
Marilah kita lihat bagian ini dengan relevansi Elia. Dengan doa Elia, kekeringan datang kepada Israel. Dan dengan doa dia lagi, hujan datang sebagai tanda Israel telah dipulihkan relasinya dengan Tuhan Allah. Pelayanan Elia adlaah tepat persis seperti yang pasal 19 dan 20 katakan – untuk membawa kembali bangsa yang berdosa, untuk menutupi dosa yang besar, karena itu untuk menyelamatkan orang. ( Bdk 1 Raj 17-2 Raj 2 )

Marilah kita berpikir lebih dalam !
Bagaimana kita menyelamatkan orang ? Yaitu membawa orang itu kepada Tuhan dan doa dapat membawa hal itu.
Apakah relasi sakit dan dosa ?

Ada beberapa bagian dari Alkitab
Yoh 9:1-3 -> Sakit bukan karena dosa tetapi supaya pekerjaan Allah dinyatakan
1 Kor 11:29-32 -> Sakit karena tidak bersikap benar dalam perjamuan kudus.

Walaupun kita semua sakit secara umum sebagai akibat dosa Adam, tetapi juga ada kasus dimana Allah mengirimkan sakit yang spesifik kepada jemaat untuk dosa anggota jemaat seperti 1 Kor 11.
Ini menolong kita membaca Yakobus 5:12-20 dengan terang yang lain. Jemaat berdosa dan di dalam konteks kitab Yakobus adalah mereka berdosa dengan menghakimi satu sama lain dan bersungut-sungut. Ini sangat alamiah bagi Yakobus untuk menanyakan apakah ada seseorang yang sakit ? Jika ada, mereka harus mengakui kepada penatua untuk berdosa karena sakit seperti itu adalah hasil dari dosa. Ini mengapa orang sakit diinstruksikan untuk memanggil penatua dan bukan DOKTER. Kita dapat mendapatkan penyembuhan melalui doa dan juka penghakiman Tuhan ada pada kita untuk karena dosa maka kita harus berdoa.
Kemudian ada pertanyaan : Bagaimana kita tahu sakit kita adalah hasil dari dosa dan bukan sakit biasa di dunia ? Ini sebuah pertanyaan baik. Orang yang saleh yang sakit akan bertanya terlebih dahulu apakah ini sebuah penghakiman bagi saya ? Sakit seharusnuya menjadi sebuah penyebab untuk menyelidiki hati nurani. Apakah kita berdosa ? Selidikilah hatimu ! Ketika anda menemukan dosa dan terutama dosa yang belum bertobat maka anda harus berdoa untuk pengampunan. Jika sakit adalah karena penghukuman karena dosa, Yakobus menjanjikan kita bahwa anda akan disembuhkan.
Apakah anda memperhatikan satu keanehan di dalam pasal 15 yaitu Yakobus berkata “If he has sinned” ?. Tentu semua orang berdosa. Tetapi Yakobus berbicara mengenai jika ada dosa tertentu yang menjadi penyebab kesakitan.
Tetapi sakit anda belum tentu hasil dosa tertentu. Di dalam kasus ini anda tidak akan disembuhkan. Tetapi apapun dosa di dalam hati nurani anda akan diampuni melalui pengakuan dan dosa. Anda mungkin masih tetap sakit, tetapi sudah menghadapi dosa yang lebih penting daripada sakit.

Jeffrey Lim
limpingen@gmail.com
Guang Zhou 26 Maret 2007

Biblography
Interactive Bible Studies -> James by Philip D. Jensen & K.R Birkett
Publisher Matthias Media



Read More ....

Manusia sebagai mahluk yang sosio kultural dan mahluk yang bekerja

Manusia sebagai mahluk yang sosio kultural dan mahluk yang bekerja
Kej 1:26-30, Maz 8
Jeffrey Lim

Arti gambar dan rupa Allah itu begitu luas dan banyak. Didalam bagian ini dibahas satu aspek yaitu manusia sebagai mahluk yang bekerja dan berbudaya. Manusia sebagai working being and socio cultural being.
Tuhan Allah setelah menciptakan manusia, Dia memerintahkan manusia untuk beranak-cucu dan penuhi bumi dan taklukankah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi.

Alkitab menjelaskan arti gambar dan rupa Allah dengan menekankan tugas yang Allah berikan untuk kita jalani di dunia ini. Lima perintah yang diberikan yaitu : 1. Beranak cucu, 2. Bertambah banyak, 3. Penuhilah, 4. Taklukanlah, 5. Berkuasalah.
Dirangkumkan dengan kedua tugas yaitu 1. Beranak-cucu. Beranakcucu adalah untuk menghasilkan gambar Allah lain untuk memenuhi bumi. Dan 2. Menguasai bumi. Menguasai bumi adalah untuk menjalankan otoritas kita akan ciptaan alam semesta dan mengatur sumber-sumber alam semesta itu atas nama Allah. Sekali lagi tugasnya adalah : Beranak cucu dan menguasai bumi
Kedua tugas ini saling berkaitan. Mengapa ? Beranak cucu mencakup menguasai bumi. Tujuan dari beranakcucu adalah untuk menguasai bumi dan untuk Penguasaan bumi menuntut kita untuk beranak-cucu.
Ada hubungan antara beranakcucu dan menguasai bumi dengan gambar dan rupa Allah. Di budaya jaman Musa hidup, Timur Dekat Kuno banyak terdapat kerajaan-kerajaan. Raja-raja yang memimpin sangat berkuasa tetapi ukuran kerajaan mereka mengakibatkan problema politik. Bagaimana raja-raja ini dapat tetap mengawasi kerajaan mereka ? Untuk menyelesaikan masalah ini, mereka membuat sejumlah patung memberikan otoritas representatif sebagai gambar dan rupa mereka.
Alkitab menggambarkan tugas ganda manusia beranak cucu dan penuhi bumi dengan latar belakang ini. Allah memilih untuk menegakkan otoritasNya di atas bumi melalui cara-cara yang dapat dipahami oleh manusia. Seperti raja dulu memenuhi kerajaan mereka dengan patung, maka Allah memerintah gambar dan rupaNya untuk memenuhi bumi. Manusia sebagai representatif Allah menguasai bumi.
Menguasai bumi adalah perintah ini adalah mandat dari Tuhan. Dan Mandat dari Tuhan itu berotoritas. Mandat ini adalah mandat penciptaan. Dan mandat ini bersifat universal dan masih berlaku sampai sekarang ini. Mandat ini sering disebut mandat budaya.
Kita mungkin sering mendengar kata mandat budaya atau mandat penciptaan yang berbeda dengan mandat injil. Tetapi artinya apakah kita sungguh-sungguh menyadarinya dengan bahasa sehari-hari ? Tuhan memberikan kita manusia dua mandat yaitu mandat budaya dan mandat injil. Mandat injil adalah untuk menginjili umat manusia. Sedangkan apa itu mandat budaya ? Di dalam Bahasa sehari-hari yang sederhana adalah kita harus bekerja dan mengembangkan budaya. Karena manusia diciptakan menurut gambar dan rupa Allah, manusia adalah mahluk sosial, mahluk religius, mahluk berbudaya, mahluk berkomunitas, mahluk berpikir, mahluk kreatif, mahluk berpribadi. Manusia sebagai gambar Allah adalah yang mengakibatkan manusia berbudaya.
Lebih singkatnya kita sebagai manusia adalah harus bekerja dan mengembangkan dunia ini. Bukan saja untuk mencari uang untuk hidup tetapi untuk mengelola dunia ini. Ini adalah makna sesungguhnya dari ekonomi yaitu rumah tangga. Untuk mengelola alam semesta.
Manusia dipanggil untuk menguasai bumi. Apa arti menguasai bumi di jaman sekarang ? yaitu bukan sekedar ekstrim bercocok tanam dan bertani.
Pada masyarakat primitif penguasaan bumi adalah dengan mengolah bumi, bertani, berladang dan menjinakkan binatang. Berkembang pada jaman Daud dan Salomo, Israel mengembangkan sistem komunikasi yang lebih luas dan juga perdagangan internasional. Pada jaman Daniel menaklukan bumi dengan mempelajari berbagai-bagai hikmat bangsa Babel dan memerintah sebagai seorang politisi yang efektif.
Jaman sekarang bagaimana ?
Sedangkan pada jaman sekarang adalah panggilan sebagai : petani, bankir, ibu rumah tangga, dokter, pegawai, pengusaha, pedagang, sekretaris, guru dan buruh pabrik. Jadi menguasai bumi adalah berkembang dari jaman dulu sampai sekarang.
Tugas menguasai bumi merupakan suatu tugas yang istimewa. Ini adalah natur dari bekerja. Ini adalah perintah Tuhan. Dan bekerja ini adalah suci. Allah memerintahkan dan menugaskan umat manusia untuk menjalankan tugasnya supaya Allah boleh dihormati. Tuhan memberikan manusia otoritas sebagai raja dan memberikan wilayah untuk ditaklukan dan diperintah. Manusia diciptakan dalam gambar Allah yang berdaulat. Mazmur 8 mengatakan bahwa kita telah dimahkotai dengan kemuliaan dan kehormatan serta dijadikan penguasa atas ciptaan Allah.

Kita baca Kej 2:15.
Bila kita membaca Kej 2:15, Tugas Adam adalah : mengusahakan dan memelihara taman. Jadi tugas ganda manusia adalah : untuk mengembangkan dan melindungi lingkungan yang telah diciptakan Allah.
Mari kita jabarkan.
Tugas pertama manusia : 1. Mengusahakan / mengolah taman ( membudidayakan ). Membudidayakan adalah asal kata dari budaya. Kebudayaan adalah hasil dari pembudidayaan. Kebudayaan maupun membudidayakan pada dasarnya mengacu kepada interaksi kita sebagai manusia dengan dunia. Interaksi manusia dengan dunia menghasilkan kebudayaan.
Di samping taman, manusia mengembangkan budaya di dalam hal lain. Kebudayaan tidak hanya merujuk kepada pengejaran intelektual dan estetis ( seperti di dalam high culture ). Kebudayaan mencakup seluruh sisi masyarakat manusiawi. Ia mencakup bukan hanya kesenian, musik dan dunia keilmuwan melainkan juga hal-hal seperti politik, agama, gereja, pendidikan, teknologi, media, pernikahan, kehidupan keluarga, periklanan, dan hiburan.
Menjadi mahluk berbudaya secara sederhana adalah menjadi manusia.
Perintah pertama untuk menaklukan bumi disebut mandat budaya ( mandat penciptaan ).
Kebudayaan di dalam Kej 2 : berkebun, bertani, hubungan perkawinan, asal mula bahasa ( pemberian nama kepada binatang-binatang ) dan bahkan puisi yang pertama ( dua bait pujian Adam kepada Hawa ). Kej 4:20-22 -> Yabal dan Yubal.
Umat manusia jelas sekali dikenali dalam pasal-pasal permulaan kitab kejadian sebagai mahluk berkebudayaan dan sekarang perkembangan historis mereka dicatat dengan jelas.

Tugas kedua manusia adalah : 2. Memelihara dan melindung bumi.
Ini berbeda dengan visi sekular untuk penaklukan dan mengekploitasi alam. Di dalam Alkitab, dunia bukan ( non human ) tidak dipandang sebagai suatu di luar sana. Kita berada dalam sebuah hubungan perjanjian dengan dunia, sebuah hubungan pengelolaan. Dalam hal ini kita harus mencintai alam semesta bukan sekedar menguasainya.

Apa aplikasi pengertian mandat budaya, bekerja dan berbudaya untuk kehidupan kita.

1. Menyadari bahwa pekerjaan adalah ibadah
Di dalam Kej 2 diceritakan bahwa Adam pertama kali diciptakan dan kemudian di tempatkan di dalam taman Eden untuk mengusahakan dan memelihara taman itu. Mengusahakan dan memelihara taman eden adalah sebuah pekerjaan. Dan di dalam bahasa Ibraninya Mengusahakan adalah abad dan memelihara adalah shamar. Kedua kata ini digunakan di dalam kitab Ulangan adalah berpegang dan beribadah. Jadi mengusahakan dan memelihara taman atau kita bilang bekerja adalah satu ibadah. Ini adalah konsep di dalam kekristenan bahwa bekerja adalah satu ibadah. Bekerja itu mulia. Konsep ini dikembangkan di dalam Perjanjian baru di dalam Roma 12:1 yaitu untuk mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan berkenan kepada Allah, itulah ibadahmu yang sejati.

2. Menyadari semua pekerjaan halal itu suci adanya
Mengenai bahwa semua pekerjaan suci adanya, saya ingin kita merenungkan sesuatu yang pernah menjadi pergumulan saya yang ingin saya sharingkan dan semoga menjadi berkat. Saya ingin mencoba menjelaskan pergumulan ide dengan sesuatu yang sederhana yaitu pengalaman hidup sehari-hari.
Ingat bahwa ide mempunyai konsekuensi. Ide yang salah mengakibatkan aplikasi yang salah. Ide komunis mengakibatkan Negara hancur. Ide Darwinis mengakibatkan manusia jadi ateis. Ide dapat mengakibatkan orang jadi sempit. Ide mempunyai konsekuensi dan ide Firman Tuhan mengakibatkan kelimpahan hidup.
Saya dulu tidak sempat menganalisa pikiran saya dan saya di sekolah di sekolah Katolik. Saya tidak tahu ide apa yang pernah masuk di dalam hidup saya. Satu hal ini adalah belajar dari kesalahan saya. Yang jelas setelah saya besar saya mempunyai pandangan bahwa kehidupan pelayanan gerejawi adalah lebih suci daripada pekerjaan di dunia sekular. Bahkan di dalam ekstrimnya saya menganggap bahwa pekerjaan di dunia sekular, cari uang dan berdagang dan bekerja adalah kurang suci. Saya terbelenggu oleh ide seperti ini. Jadi pedagang tidak suci, yang suci adalah yang hamba Tuhan atau jadi guru atau pekerja sosial atau dokter. Tetapi yang cari uang itu saya dengar di dalam dunia itu banyak tipu-tipu. Sejak kelas 1 SMA, setiap hari pulang sekolah suka bantu kerja di toko mamah dan bawa mobil juga antar-antar mamah dalam pekerjaan dagang. Tetapi tetap punya pikiran bahwa pedagang kurang suci.
Ini mengakibatkan saya mempunyai pikiran yang selalu mau bekerja di gereja. Contohnya adalah 2 hal. Sewaktu di Australia, teman-teman biasanya sambil sekolah sambil bekerja sampingan. Tetapi saya tidak. Tetapi apakah saya bekerja. Saya bekerja dalam pengertian tidak bekerja di dunia sekular. Saya saat itu sebagai coordinator utama perpustakaan. Dan saya yang membuatkan program perpustakaan, memesan buku2 momentum dari Indonesia, menyumbangkan banyak buku dari indo, dan juga membuat website untuk perpustakaan dimana orang bisa lihat buku apa yang ada diperpustakaan dan bisa lihat rangkumannya di internet. Setiap minggu saya pasti promosikan review 1 buku di depan mimbar dan kadang buat ringkasannya dan dibagikan. Dan yang kemudian sampai menjual buku di gereja bekerja sama dengan toko buku Koorong dan menjualnya di gereja. Bila penjualan sampai AUD $10.000 maka setiap pembelian buku akan mendapat diskon 10%. Dan puji Tuhan pada jaman saya, penjualan sudah sampai AUD $6.000.
Kemudian setelah pulang dari Indonesia, saya sudah lulus dari Sarjana Ilmu Komputer dan ketika berpikir untuk bekerja, saya bekerja di gereja. Jadi gereja adalah rumah Bapaku dan tempat kerjaku. Lebih baik satu hari di pelataranmu daripada seribu hari di tempat lain. Saya masih anti bekerja di sekular. Beberapa kali selama hidup saya selalu bekerja dan hidup di gereja.
Pikiran seperti ini adalah dualisme yang mengakibatkan hidup menjadi sempit. Ide seperti ini adalah ide yang berasal dari Teologi Abad pertengahan yang dianut oleh orang Roma Katolik yang membagi antara imam dan orang awam. Imam adalah orang yang suci dan awam adalah orang biasa. Pekerjaan imam adalah suci tetapi pekerjaan awam adalah lebih kotor.
Tetapi puji Tuhan, saudara-saudari bahwa Luther mendobrak dan mengajarkan konsep yang luar biasa. Yaitu “Keimaman semua orang percaya”. Luther mengajarkan bahwa semua orang percaya adalah imam dan pekerjaan mereka adalah suci adanya. Di dalam pekerjaan mempersembahkan hasil pekerjaan sebagai ibadah kepada Tuhan. Para reformator dengan semangat mau kembali ke Firman Tuhan sudah menemukan kebenaran Firman Tuhan yang membebaskan.
Semua pekerjaan yang halal itu suci adanya dan mulia adanya.
Satu sumbangsih dari kekristenan juga adalah tidak memandang pekerjaan fisik lebih rendah daripada yang memakai pikiran. Menurut pandangan Alkitab, materi tidak lebih bernilai rendah. Tubuh tidak bernilai rendah. Bahkan tubuh adalah bait Roh Kudus. Bagi budaya Yunani dan Romawi, pekerjaan yang menggunakan fisik lebih rendah daripada yang menggunakan pikiran. Filsuf lebih tinggi. Karena itu budak-budak, kuli-kuli adalah hina adanya.
Tetapi di dalam Kristus tidak ada perbedaan status. Hamba dan tuan. Semua adalah gambar dan rupa Allah yang mulia. Karena itu kita harus menghormati pegawai kita.

3. Menyadari bahwa bekerja itu adalah suatu panggilan hidup .
Kejadian 1:28 mengajarkan bahwa mandat bagi setiap orang adalah untuk bekerja. Dan bekerja itu mempunyai makna dan arti bagi hidup manusia. Coba bayangkan saja kalau seseorang tidak bekerja apalagi laki-laki maka dia merasa tidak enak dan bisa kehilangan makna. Karena natur kita diciptakan untuk bekerja. Dan bekerja itu adalah mulia adanya.
Seperti kita sudah bahas bahwa Teologi Abad pertengahan membagi antara pekerjaan imam dan awam. Tetapi kita mengerti sesungguhnya pekerjaan adalah sama suci baik yang sekular maupun yang bersifat gerejawi. Baik yang awam maupun yang imam.
Dalam hal ini para reformator memberikan sumbangsih pengertian terhadap bekerja terhadap dunia ini. Sumbangsih mereka adalah salah satunya memandang pekerjaan sebagai panggilan. Bekerja baik di bidang sekular maupun rohani adalah panggilan. Calling of life. Ini sesuatu yang powerful dan meaningful.
Pekerjaan adalah panggilan. Pekerjaan adalah satu vocation. Satu calling of life. Panggilan hidup bagi orang percaya bukan saja hanya jadi panggilan hamba Tuhan secara full timer tetapi juga adalah pekerjaan sehari-hari. Panggilan untuk menjadi dokter, guru, pedagang, pekerja, restoran, bankir, pegawai, sekretaris, dll. Kehidupan pekerjaan adalah suci adanya.
Pekerjaan tidak adanya yang lebih suci atau lebih sekular. Semua baik adanya. Kecuali yang berhubungan dengan dosa seperti menjual obat, prostitusi, teroris, bajak laut, perampok. Ini pekerjaan jahat.
Tetapi semua pekerjaan yang halal adalah baik adanya dan suci adanya. Dan bekerja adalah panggilan hidup.
Bukan saja saudara semua harus menjadi hamba Tuhan untuk dapat panggilan hidup. Panggilan hidup bukan terbatas pada hal-hal gerejawi. Tetapi juga di luar. Saudara bisa menjadi pengusaha dan membantu gereja di dalam keuangan. Satu hal yang penting adalah memberikan persembahan dan perpuluhan. Orang Kristen wajib memberikan persembahan dan perpuluhan untuk mendukung pekerjaan Tuhan. Kita sebagai orang Kristen juga harus berbagian di dalam persembahan dan perpuluhan untuk mendukung gereja dalam kerajaan Allah. Sudahkah anda memberikan persembahan dan perpuluhanmu ? Ini adalah kehendak Tuhan. Perpuluhan adalah uang Tuhan/
Namun yang Tuhan lebih kehendaki adalah keseluruhan dirimu. Persembahkanlah dirimu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah. Itu adalah ibadahmu yang sejati. Hidup kita seluruhnya adalah ibadah.
Apakah panggilan hidup di dalam dirimu ? Cari panggilan hidupmu !

4. Menemukan pemenuhan diri dan arti di dalam bekerja
Di dalam buku 8 habits dari Stephen Covey dikatakan bahwa yang penting di dalam pekerjaan adalah menemukan pemenuhan diri. Di jaman dulu, pekerja dianggap menjadi cost ( biaya ) dan pekerja dipandang sebagai sesuatu yang menghabiskan biaya. Karena itu pekerja itu sesuatu yang tidak begitu dianggap penting malahan menghabiskan biaya. Maka pekerja tidak menemukan pemenuhan dirinya.
Tetapi Stephen Covey mengganggap dijaman sekarang orang dianggap sebagai asset ( harta ) . Pekerja dianggap sebagai sesuatu yang berharga. Pekerja diharapkan menemukan pemenuhan dirinya bukan diekploitasi. Wah ini suatu pengajaran humanisme yang menganggap manusia itu berharga. Kita harus menghargai pegawai kita dan ingin supaya mereka berkembang. Kita juga ingin dihargai bos kita dan ingin menikmati pekerjaan kita.
Tetapi pengajaran menganggap pekerja sebagai orang yang berharga sebenarnya ada di dalam konsep Kriste. Bahkan kekristenan adalah humanisme yang sejati yang berpusat bukan kepada manusia tetapi kepada Allah. Karena manusia diciptakan segambar dan serupa dengan Allah dan sebagai mahluk yang bekerja, maka manusia itu berharga. Di dalam bekerja itu orang menemukan pemenuhan dirinya.
Mengapa di dalam bekerja orang menemukan pemenuhan dirinya ? Karena ini sudah ditetapkan Allah di dalam mandat penciptaan. Coba saja kalau anda tidak bekerja, anda merasa diri anda ngak enak dan kehilangan makna. Tetapi di dalam bekerja manusia menemukan meaningnya. Karena manusia diciptakan untuk bekerja dan bekerja adalah mulia adanya.

5. Menyadari pekerjaan memiliki makna ke masa depan
Bekerja bukan saja bermakna sekarang tetapi juga masa depan. Penciptaan dalam Alkitab memiliki pandangan masa depan yang melekat pada dirinya ( built in ). Cara pandang Alkitab tidak hanya holistik tapi dinamis. Di dalam Kej 2 pada mulanya ada perbedaan dengan di dalam 2 pasal terakhir di dalam Alkitab di dalam langit dan bumi baru Di kitab Kejadian digambarkan taman ( primitif ). Di Wahyu digambarkan Kota yang sempurna. Perkembangan eskatologis dari taman ( Eden ) ke kota ( yang sempurna ) ini telah direncanakan oleh Allah. Mandat budaya merupakan bagian dari rencana Allah yang mula-mula bagi dunia.
Seorang teolog Reformed yang bernama Richard Mouw mengatakan bahwa apa yang kita kerjakan sekarang di dunia ini baik yang sekular akan bermakna kekal. Saya tambahkan bila berkaitan dengan kerajaan Allah. Masa hanya yang penginjilan yang bermakna kekal dan pekerjaan sekular tidak ada maknanya di kemudian hari. Richard Mouw mempunyai pandangan bahwa andaikata anda seorang orang bisnis, pembuat sistem, perancang, dll, semua itu akan ada kesinambungannya di masa depan. Sebab di masa depan adanya kota yang sempurna. Budaya akan terus berlanjut.
Memang masa depan itu menurut Calvin adalah dunia ini akan diperbaharui menjadi langit dan bumi baru. Tetapi ada kesinambungan antara dunia yang sekarang dengan dunia yang akan datang. Jadi pekerjaan yang sekarang ini ada maknanya di masa depan. Ini juga powerful dan mendorong supaya kita bekerja untuk memuliakan nama Tuhan.

Mari kita simpulkan
Karena itu bekerja itu ibadah dan bekerja itu mulia dan bekerja itu panggilan hidup, pertama marilah kita mengembangkan talenta kita di dalam bekerja
Bekerja dengan baik diilustrasikan dalam perumpamaan Yesus tentang talenta ( Mat 25:14-30 ). Di dalam perumpamaan Yesus ada kata “ekonomi” yaitu oikonomos. Kata ekonomi dalam PB untuk seorang penjaga rumah atau pelayan yakni seseorang yang dipercaya untuk mengawasi dan mengelola hak milik tuannya.
Kita adalah mengelola apa yang Tuhan percayakan kepada kita. Kita diberikan ada yang dua talenta, ada yang lima talenta dan ada yang sepuluh talenta. Kita harus mengembangkan semuanya untuk Tuhan. Jangan mengubur talenta kita. Seringkali banyak potensi yang belum digali di dalam diri kita. Kembangkan seluruh talenta anda.
Sebagai student, belajar dengan baik.
Di dalam bekerja ada beberapa prinsip dari kitab Pengkotbah yang sangat bijaksana yaitu : Di dalam pekerjaan yang penting :
Jangan iri dengan orang lain -> ini sia-sia.
Jangan malas -> menghancurkan diri
Jangan workalholic -> Tidak tenang
Tetapi yang penting adalah bekerja dengan segenggam ketenangan dari pada dua genggam tetapi sia-sia dan menjaring angin. Artinya adalah bekerja dengan ketenangan dan menikmatinya.
Karena itu bekerja itu ibadah, bekerja itu mulia dan bekerja itu panggilan hidup, kedua Marilah kita bekerja untuk Tuhan kita dengan segenap hati. Marilah bekerja untuk Tuhan dimanapun bidang saudara..
Saya tutup dengan satu ayat : Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. Kamu tahu, bahwa dari Tuhanlah kamu akan menerima bagian yang ditentukan bagimu sebagai upah. Kristus adalah tuan dan kamu adalah hambaNya” ( Kol 3:23-24 ).
Marilah kita bekerja dengan segenap hati -> karena kita sedang bekerja untuk Tuhan

Jeffrey Lim
limpingen@gmail.com
1 Maret 2007, Guang Zhou




Read More ....

Wednesday, March 21, 2007

Perintisan Persekutuan Zhong Da

Perintisan Persekutuan Zhong Da - 13 Maret 2007
Puji Syukur kepada Tuhan bahwa pada tanggal 13 Maret 2007 dirintis persekutuan di Zhong Da yaitu di Zhong San University, Guang Zhou. Kita bersyukur bahwa di negara dimana Kekristenan dilarang, kita masih boleh bersekutu dan belajar Firman Tuhan. Persekutuan ini diadakan di ruang yang sederhana di dalam kamar dan dihadiri oleh 7 orang ( di foto kelihatannya 6 orang karena 1 orang yang foto - tapi foto orangnya berbeda-beda ada 7 ). Kita berharap Persekutuan ini boleh terus menjangkau anak-anak Indonesia disana... Doakan untuk persekutuan Zhong Da ini.











































Read More ....

Tuesday, March 20, 2007

Yesus mengubah budaya manusia

Yesus mengubah budaya manusia
Jeffrey Lim

Selain masalah rohani, Kristus juga memberikan pengharapan di dalam masalah jasmani. Selain kerohanian Yesus juga adalah pengharapan bagi kehidupan manusia yang banyak menyeleweng. Bagaimana seandainya Yesus tidak pernah lahir ke dunia ini ? Ini adalah pertanyaan yang serius ! Ada buku yang berjudul Bagaimana seandainya Yesus tidak pernah lahir ke dalam dunia ini ? Banyak hal tidak seperti sekarang. Dan kita sekarang tidak menyadari begitu besarnya peran Yesus di dalam kehidupan manusia. Kita tidak menyadari begitu besarnya pengaruh Yesus terhadap dunia dan sejarah dan kebudayaan manusia sampai sekarang.

Saya membaca buku yang sangat bagus yang dibuat oleh Prof Sosiologi yaitu judulnya “Under Influence” yang artinya adalah “Di bawah pengaruh”. Ini menjelaskan bagaimana Kristus dan ajaranNya merubah hidup masyarakat dari bidang kerohanian, sosial, kesehatan, pendidikan, hak asasi manusia, masalah sosial, musik, ilmu pengetahuan, dll. Buku ini bukan sembarang bicara tetapi ada bukti hasil dari ajaran Yesus Kristus disepanjang sejarah. Ajaran Yesus Kristus itu menyentuh setiap strata sosial dan masalah sosial. Kita melihat bagaimana Kerajaan Allah di bumi ini sudah terjadi walaupun belum digenapi sepenuhnya. Mari kita melihat pengharapan Yesus Kristus di dalam kehidupan manusia.
A. Masalah status sosial
Kemiskinan
Di jaman Yesus banyak problema sosial yang terjadi. Salah satunya adalah masalah kemiskinan. Yesus datang juga menjadi orang yang miskin. Dan Dia mengosongkan diriNya menjadi manusia bahkan lahirnya juga di palungan yang kotor. Serigala mempunyai liang, burung punya sangkar tetapi anak manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepalanya. Yesus sendiri menjadi miskin supaya kita menjadi kaya di dalamnya. Supaya kita kaya di dalam kerohanian. Yesus juga mengajarkan supaya jangan kuatir apa yang akan kamu makan dan pakai. Yesus mengajarkan bahwa berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah karena mereka yang empunya kerajaan surga. Orang yang miskin mempunyai pengharapannya di dalam Yesus. Tuhanlah yang memelihara hidup mereka dan membuat mereka kaya rohani.
Masalah Gender
Di sepanjang sejarah manusia, wanita kurang begitu dipandang. Di China, wanita kerajaan diikat kakinya. Di jaman Yesus, budaya Romawi dan Yunani memandang rendah wanita. Budaya Yahudi pun demikian. Wanita dipandang menjadi sebagai gender yang lebih rendah. Tetapi ketika Yesus datang ke dalam dunia ini, Yesus hendak mengembalikan derajat wanita ke dalam fungsi yang ditetapkan di dalam Kitab Kejadian. Dia juga melayani perempuan samaria, Dia membela perempuan yang berzinah, Dia mengajar Maria dan Martha, Pengikut-pengikut Yesus juga beberapa adalah wanita. Yesus menganggap manusia setara dengan pria. Dia juga menekankan monogami dari Kitab Kejadian dan mengajarkan bahwa perceraian di jaman Musa adalah karena kebebalan hati mereka.
Karena sikap Yesus terhadap wanita maka Kekristenan mengajarkan monogami dan mengapa barat sampai sekarang terpengaruh oleh hal ini. Masalah di China yang diikat kakinya menjadi dilarang karena pengaruh Injil. Yesus adalah pengharapan bagi permasalahan gender. Kalau Kristus tidak ada maka wanita masih terus dijajah.
Tuan hamba
Pada jaman Yesus, terdapat status sosial tuan dan hamba. Tuan seringkali menindas hambanya. Dan hamba mau tidak mau harus menurut kepada tuannya. Hamba seringkali mengalami penindasan dan ketidakadilan. Tetapi Yesus sendiri sebagai Tuhan atau tuan memberikan teladan yang berbeda di dalam kepemimpinannya. Dia melayani hamba-hambaNya. Dia mencuci kaki murid-muridNya. Dia juga mengajarkan bahwa barangsiapa yang hendak menjadi besar harus menjadi pelayan dari semua. Dia bahkan menganggap hamba-hambaNya sebagai teman. Karena ajaran Kristus ini mempengaruhi hilangnya perbudakan di seluruh dunia. Sebab manusia diciptakan segambar dan serupa dengan Allah dan harus dihargai. Yesus juga menghargai manusia. Yesus adalah pengharapan bagi masalah tuan dan hamba
Masalah perbudakan di dalam dunia ini juga menjadi hilang karena pengaruh kekritenan. Wilberforce memperjuangkan perbudakan dipengaruhi kekristenan. Bagaimana seandainya Kristus tidak ada ? Dunia ini banyak perbudakan !
Solusia penyelesaian masalah sosial : Semua satu di dalam Kristus
B. Sumbangan ( Charity )
Di dalam dunia ini banyak manusia yang malang. Banyak manusia yang menderita baik karena bencana alam ataupun karena penyakit. Satu hal yang luar biasa adalah Kekristenan adalah orang yang paling banyak memberikan charity ( sumbangan ) ketika terjadi kemalangan pada manusia. Misalnya ketika musibah bencana di Aceh, orang Islam dan orang Kristen mana yang memberikan sumbangan yang lebih ? Orang Kristen banyak diutus kesana untuk membantu korban disana dan memberikan sumbangan dan penginjilan.
Dicatat di dalam buku “Under Influence” bahwa Kekristenan itu adalah agama yang paling banyak memberikan sumbangan. Mengapa ? Karena doktrin Kekristenan yang mengajarkan belas kasihan. Pengajaran Kekristenan mengajarkan bila kita memberikan satu minum kepada seorang yang terkecil, kita melakukan untuk Tuhan. Jadi orang Kristen paling banyak memberikan sumbangan karena pengajaran belas kasihan dari Tuhan kita dan juga karena orang Kristen merasa dicukupi Tuhan. Orang Kristen juga dipanggil untuk membagi beban.
C.Musik
Akibat kehadiran Yesus di dalam sejarah manusia maka musik pun ditebus untuk Tuhan. Kekristenan adalah agama yang paling banyak menghasilkan musik. Bukan agama Yahudi ataupun Islam ataupun Budha. Pdt. Stephen Tong pernah bertemu dengan pemusik yang beragama Yahudi dan berbincang-bincang. Beliau mengatakan bahwa musik banyak dihasilkan oleh orang Kristen. Dan pemusik itu hebat itupun mengakuinya. Tetapi Pak Tong mengatakan alasannya mengapa musik yang indah banyak dihasilkan oleh orang percaya. Karena orang percaya mengalami apa yang dinamakan pengampunan. Maka untuk mengekpresikan sukacita dan memuji Tuhan, mereka membuat musik.
D.Bidang kehidupan yang lain
Masih banyak bidang kehidupan lain yang diubah oleh Yesus Kristus. Kita tidak sadar bahwa adanya universitas adalah pengaruh dari Kekritenan. Kita juga tidak sadar bahwa majunya ilmu pengetahuan adalah karena pengaruh kekristenan. Adanya rumah sakit adalah pengaruh kekristenan. Pendidikan untuk orang buta, dan orang cacat, perawatan rumah sakit jiwa yang manusiawi semuanya adalah pengaruh kekristenan. Mengapa ? Yesus memperhatikan masalah fisik. Tubuh adalah bait Allah. Yesus Kristus juga menyembuhkan penyakit fisik. Masih banyak bidang kehidupan lain yang diubah oleh Yesus Kristus.
Tetapi pengharapan yang terbesar bagi manusia adalah bukan di masalah sosial, pendidikan, ilmu pengetahuan, ekonomi, musik, dll. Walaupun masalah sosial dan kehidupan dapat diperbaharui karena Kristus tetapi ada pengharapan yang lebih daripada sekeder masalah sosial dan kehidupan. Pengharapan terbesar bagi manusia adalah permasalahan mengenai hidup yaitu hidup yang kekal.
Yesus datang supaya manusia yang mata rohaninya buta oleh kegelapan menjadi diterangi oleh sinar surgawi. Yesus datang supaya manusia yang mati rohaninya, yang mati di dalam dosa, rohaninya menjadi bangkit dan hidup. Dia datang supaya kita memperoleh hidup bahkan hidup yang berkelimpahan. Yesus datang supaya manusia yang berdosa diperdamaikan dengan Allah. Dengan kematiannya di kayu salib maka dosa manusia diampuni. Dengan pengorbanannya maka orang percaya berdamai dengan Allah. Yesus adalah harapan manusia di dalam kerohanian karena Yesus adalah juruselamat mereka dari dosa. Puji Tuhan ! Umat manusia ada pengharapan karena ada Yesus Kristus.

Jeffrey Lim
limpingen@gmail.com
Guang Zhou
20 Maret 2007


Read More ....

Monday, March 19, 2007

Darimana kita mendapatkan hikmat ?

Darimana kita mendapatkan hikmat ?
Jeffrey Lim

“Karena Tuhanlah yang memberikan hikmat, dari mulutNya datang pengetahuan dan kepandaian” ( Amsal 2:6 )

Banyak orang mau mencari hikmat. Banyak orang mengatakan dia seorang pecinta hikmat. Makanya ada istilah philosophy ( Philia = cinta, Sophia = bijaksana ). Hikmat ini sangat berharga. Nilainya lebih daripada permata. Hasilnya lebih daripada emas dan perak. Hikmat ini sesuatu yang bernilai dan susah didapatkan. Orang yang mendapatkannya adalah orang yang berbahagia ( Ams 3:12 ). Di manakah kita dapat mencari hikmat ?

Firman Tuhan mengatakan bahwa hikmat diperoleh dari mulut Tuhan. Berarti dari Firman Tuhan. Peraturan Tuhan itu teguh, memberikan hikmat kepada yang tak berpengalaman ( Maz 19:8 ). Hikmat diperoleh dari Tuhan. Dia memberikan hikmat kepada orang yang memintanya dengan iman dan tidak bimbang ( Yak 1:5-6 ). Hikmat yang dari surga ini sifatnya adalah murni, pendamai, peramah, penurut, penuh belas kasihan dan buah-buah yang baik, tidak memihak dan tidak munafik ( Yak 3:17 ). Dan hasilnya adalah damai ( Yak 3:18 ).
Yesus Kristus adalah hikmat Allah yang tertinggi dan mengenalNya adalah mengenal hikmat. Injil adalah hikmat Allah yang kelihatannya seperti kebodohan bagi dunia tetapi hikmat Allah dinyatakan melaluinya. Bila anda ingin mencari hikmat, carilah di dalam Kristus dan FirmanNya ! Maka anda akan memperolehnya.

Jeffrey Lim
limpingen@gmail.com
Guang Zhou, 19 Maret 2007
Seri renungan harian




Read More ....

Undangan Hikmat

Undangan hikmat
Jeffrey Lim

“Hikmat berseru-seru nyaring di jalan-jalan, di lapangan-lapangan ia memperdengarkan suaranya” ( Amsal 1:20 )
“Bukankah hikmat berseru-seru dan kepandaian memperdengarkan suaranya?.” ( Amsal 8:1 )

Hikmat dipersonifikasikan sebagai perempuan bijaksana yang memberikan tawaran ajaran bijaksana. Hikmat ini mengundang manusia untuk datang kepadaNya. Dia hendak memberikan ajaran bijaksana dan mengajarkan jalan petunjuk untuk hidup bijaksana. Jalan hikmat adalah jalan menuju kepada kehidupan dan takut akan Tuhan.
Sebalik dari hikmat adalah dipersonifikasikan sebagai perempuan jalang yang mengajak untuk melakukan kejahatan. Perempuan jalang ini adalah personifikasi dari penyembahan berhala dan hidup yang menjauh dari Tuhan.

Di dalam hidup kita sehari-hari, kita sering mendengar 2 suara ini. Suara hikmat dan suara jahat. Suara itu sama-sama mengundang. Undangan hikmat membawa kepada kebenaran, keadilan dan kejujuran. Sedangkan undangan jahat membawa kepada maut.
Di dalam Perjanjian Baru, hikmat Allah adalah Yesus Kristus. Suara Injil memanggil kita untuk datang kepadaNya dan memikul kuknya yang ringan. Tetapi suara si jahat mau memanggil kita untuk menikmati dunia ini beserta isinya.
Undangan manakah yang hendak kita ikuti ?
Tuhan mengenal jalan orang benar tetapi jalan orang fasik menuju kepada kebinasaan ( Maz 1:6 )

Jeffrey Lim
limpingen@gmail.com
Seri renungan harian
Guang Zhou, 19 Maret 2007

Read More ....

Manusia menurut gambar dan rupa Allah

Manusia menurut gambar dan rupa Allah
( Kotbah Eksposisi dari Kej 1:26-27 )

Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi."Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka. ( Kej 1:26-27 )

Di dalam Kej 1:1, kita sudah membahas mengenai asal mula alam semesta. Asal mula alam semesta bukan dari big bang ataupun alam semesta kekal tidak ada yang menciptakan. Alam semesta ini terus mengembang dan ini menunjukkan alam semesta pasti ada dalam posisi menciut sebelumnya dan pasti ada permulaannya. Alkitab mengatakan bahwa pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi. Asal mula alam semesta sangat penting bagi kita manusia sebab memberikan arti kepada sejarah alam semesta ini. Tetapi ada satu hal yang tidak kalah penting yaitu asal mula manusia. Asal mula manusia itu begitu penting.

Filsuf Yunani mengatakan bahwa “kenallah dirimu!”. Mengenal diri itu sesuatu yang penting. Karena dengan mengenal diri kita mengenal arti hidup, mengenal identitas, mengenal tujuan hidup dan mengenal realita. Ini benar-benar penting. Dan salah satu pertanyaan terpenting di dalam sejarah manusia adalah Apakah manusia ?.
Pandangan dunia orang dunia adalah naturalisme. Orang-orang sekuler yang menganut filsafat materialiasme naturalisme tidak mempercayai adanya Allah. Orang naturalisme berpandangan bahwa alam semesta ini hanyalah materi yang tanpa adanya dunia supranatural. Bagi mereka alam semesta ini adalah natural saja. Untuk mendukung teori mereka mengenai alam semesta yang natural ini memerlukan teori untuk menjelaskan asal usul alam semesta dan asal usul manusia. Ini diperlukan supaya menunjang teori naturalisme menjadi satu wawasan dunia yang komprehensif. Maka untuk menunjang teori naturalisme adalah teori Evolusi atau teori Darwin.
Orang-orang naturalisme, kita sebut demikian, bukan orang-orang science/ilmu pengetahuan. Boleh disebut scientism tapi bukan science… sebab ilmu pengetahuan yang sejati adalah milik Allah dan tidak bertentangan dengan Bible. Tetapi masalahnya orang-orang naturalisme mengatakan bahwa mereka adalah orang-orang yang berilmu pengetahuan dan berbeda dengan orang-orang agama yang tidak berilmu pengetahuan.
Benarkah bahwa berdasarkan ilmu pengetahuan asal mula kehidupan adalah dari evolusi ? Saya pernah menonton discovery yaitu siaran mengenai ilmu pengetahuan. Di sana diceritakan bahwa asal-usul manusia adalah dari monyet yang berkembang. Ini adalah teori evolusi. Benarkah demikian ? Benarkah bahwa teori ini adalah ilmu pengetahuan ?
Ingat bahwa apa yang dinyatakan di dalam teori evolusi adalah di luar alam fisik. Teori evolusi adalah beyond physical realm. Ini diluar ilmu pengetahuan. Sebab ilmu pengetahuan hanya berupa hal-hal yang fisik. Tetapi ini adalah pertanyaan filsafat. Jadi naturalisme dengan teori evolusinya mengajarkan filsafat mengenai asal usul manusia dan bukan mengajarkan ilmu pengetahuan. Ini mengajarkan metafisika. Di luar alam fisik.
Teori Darwin ini sebenarnya benar-benar berbahaya. Saya mempunyai saudara yang sejak kecil ke gereja tetapi kemudian sekolah ke Australia dan diajarkan teori Darwin. Tetapi akhirnya dia menjadi tidak percaya Tuhan. Teori ini benar-benar berbahaya karena dapat membawa orang jauh dari Tuhan. Ini adalah teori ateis. Teori ini juga yang membuka ke arah relativisme moral bahkan kepada postmodern.
Bila manusia hanyalah sama dengan binatang. Lalu nilai-nilai bahwa manusia itu mahluk mulia menjadi hilang. Bila manusia sama seperti binatang maka nilai-nilai moral absolute menjadi hilang. Bila teori seleksi alam ( natural seleksi benar ) dan manusia adalah sama seperti binatang maka ada beberapa konsekuensi :
Tidak ada nilai absolute di dalam manusia karena manusia tidak ada nilai transendensi. Mengapa ? Sebab tidak ada standard. Manusia Survive dan menentukan nilai2nya sendiri
Perang antar etnis adalah seperti halnya hukum rimba. Pemusnahan satu suku terhadap yang lain tidak bisa dilarang. Sebab itu adalah seleksi alam. Yang lebih kuat akan menang.
Pemaksaan seksual di antara manusia tidak menjadi masalah karena binatang juga begitu. Bukankah manusia seperti binatang ?
Teori Darwin mengakibatkan hal-hal transenden menjadi hilang. Standard absolut menjadi hilang. Dan akibatnya adalah relativisme. Bahkan pendidikan dan etika pun menjadi pragmatis. Yang penting adalah yang bekerja. Sebab manusia adalah survive. Yang penting adalah yang bisa diterapkan. Tidak perlu nilai-nilai standard absolut.
Kesimpulannya adalah efek dari teori Darwin adalah sangat merusak sekali. Pepatah mengatakan bahwa ide mengakibatkan konsekuensi. Ide yang sudah jatuh ke dalam dosa mengakibatkan konsekuensi yang parah. Ide dualisme Decartes membuat parah. Ide Karl Marx mengenai komunis membuat parah. Dan Ide Darwinis mengenai evolusi juga membuat parah.
Benarkah manusia berasal dari binatang ? Benarkah binatang dan manusia itu setara ? Ada Beda manusia dengan binatang. Aristoteles seorang filsuf Yunani mengatakan bahwa manusia adalah mahluk yang berrasio. Rasio inilah yang membedakan manusia dengan binatang. Manusia bisa menganalisa, bisa merancang, bisa berargumentasi, bisa bikin rumus, bisa menghitung, bisa menggambar, bisa banyak hal. Dan ini berbeda dengan binatang bahkan sampai binatang yang dikatakan dekat dengan manusia yaitu monyet. Beda manusia dengan monyet : Monyet diberi mesin ketik suruh ketik karya Shakeshapre tetapi yang jadinya adalah bukan hanya ketik tidak karuan tetapi mesin ketiknya bisa dibanting. Monyet diberi banyak makanan dan diambil satu-satu makanannya tetapi dia cuek. Sampai makanannya tinggal sedikit baru dia gelisah dan marah. Tetapi manusia hilang uangnya sedikit sudah sadar dan bisa hitungan. Monyet dikandang tetapi manusia tidak pernah dikandang oleh monyet. Ini adalah qualitafif difference.
Seorang Filsuf dari Timur ( China ) yaitu Mencius mengatakan bahwa manusia adalah mahluk yang berhati nurani. Ini yang membedakan manusia dengan binatang. Manusia bisa ada rasa belas kasihan. Compassion. Ketika melihat yang sakit ikut merasakan sakit. Ketika melihat yang menderita ikut sedih. Manusia yang tidak berhati nurani adalah lebih jahat dari binatang. Sebab manusia sudah jatuh ke dalam dosa.
Karena manusia dengan binatang itu berbeda maka teori evolusi itu salah.
Ada perbedaan antara yang benda hidup dan benda mati. Hewan dan tumbuhan. Hewan dan manusia. Ini semua berbeda kategori. Teori evolusi mengenai perubahan struktur adalah salah.
Apakah adanya perubahan ? Mikroevolusi benar. Mahluk hidup dalam taraf tertentu bisa berubah tetapi perubahan minor. Misalnya berubah warna. Tetapi makroevolusi itu salah. Ayam tetap ayam. Walaupun berubah warna tetap ayam. Nyamuk tetap nyamuk. Walaupun sayapnya berubah bentuk tetap nyamuk strukturnya. Kerbau tetap kerbau. Anjing tetap anjing. Walaupun kawin campur tetap anjing. Tidak pernah ada dari nyamuk menjadi kerbau. Dari kodok menjadi buaya. Tidak ada makroevolusi. Yang ada hanyalah mikroevolusi.
Tetapi bila kita menyelidiki bahwa hewan sudah diciptakan dengan struktur dan tatanan di dalam tubuh mereka. Ini adalah satu sistem. Satu sistem ini satu integrasi. Dan kalau ada penambahan organ maka mengganggu sistem secara keseluruhan dan ini tidak mungkin. Dengan adanya penemuan DNA maka jelaslah bahwa ini juga seharusnya menggagalkan teori evolusi. Mengapa ? Sebab dengan adanya teori DNA maka sebenarnya di dalam DNA setiap mahluk itu berbeda-beda dan adanya sistemnya sendiri-sendiri. DNA manusia berbeda dengan DNA monyet. DNA monyet berbeda dengan DNA kuda. Dsb. Dan perubahan bentuk DNA itu tidak mungkin.
Di dalam evolusi yang jelas adalah bahwa kalau benar adanya perubahan besar di dalam struktur maka adanya mutasi.
Kalau adanya mutasi. Mutasi itu membuat sesuatu makin buruk bukan semakin improve. Dan mutasi juga tidak mengubah bentuk menjadi bentuk yang lain. Ini teori dari film Kartun Kura-kura Ninja. Mutasi itu merusak satu bentuk menjadi bentuk yang sama yang ada cacatnya. Tetapi tidak merubah bentuk menjadi lebih sempurna. Bukan evolusi tapi deform.
Kemudian faktor kedua yang tidak mungkin dari teori evolusi adalah adanya mata rantai yang putus. Kalau bentuk manusia berevolusi dari kera, kenapa tidak ada fosil yang betul-betul secara nyata menggambarkan perubahan yang mulus dari satu bentuk ke bentuk yang lain. Disini adanya kehilangan mata rantai. Mana bukti yang mengatakan adanya satu mata rantai yang berubah ke mata rantai yang lain ? Kalau betul ada bukti fosil itu, mana ?
Kalau bukan dari evolusi :Lalu dari manakah asal manusia ? Apa itu manusia ?
Alkitab mengajarkan bahwa Allah menciptakan manusia menurut gambar dan rupaNya. Allah berkata, “mari kita mencipta manusia menurut gambar dan rupa kita.” Manusia diciptakan pada urutan yang terakhir dalam proses penciptaan. Bila dilihat dari urutan, yang terakhir biasanya yang paling kecil dan yang paling tidak penting. Tetapi dalam hal ini terbalik. Manusia sebagai ciptaan dalam urutan terakhir itu paling penting, karena manusia diciptakan dengan tujuan untuk menikmati segala sesuatu yang telah diciptakan sebelumnya. Disini kita melihat urutan itu memberikan interpretasi. Dalam perjanjian baru dalam kolose 1:4 segala sesuatu dicipta bagi manusia.
Di dalam Kej 1:26 dikatakan bahwa marilah Kita. Siapakah kita ? Mengapa ada kata plural/jamak yaitu Kita. Siapakah kita ini ? Apakah Allah dengan malaikat ? Bukan ! Sebab Allah berbeda dengan malaikat. Tidak mungkin menjadikan manusia menurut gambar dan rupa kita yaitu Allah dan malaikat. Allah pencipta sedangkan malaikat yang dicipta. Maka sebenarnya Kita disini adalah Allah Tritunggal. Di dalam Kitab Kejadian ini sudah ada hint mengenai Allah Tritunggal. Pertama di dalam kata Elohim yang jamak dan kata bara yang tunggal. Kemudian di dalam kata Kita pada waktu menciptakan manusia. Ini adalah Allah Tritunggal.
Alkitab mengajarkan bahwa manusia diciptakan menurut gambar dan rupa Allah. Apa maksudnya ? Manusia bukan binatang. Tetapi juga bukan malaikat. Bukan juga Allah. Kita sebagai manusia harus menemukan posisi kita yang tepat. Siapakah kita ?
Di dalam buku Design for dignity ditulis ada seseorang wanita membunuh dirinya. Polisi menemukan kertas berisi “Jangan tangisi aku. Aku bahkan tidak layak disebut sebagai seorang manusia”. Tetapi ada di hotel yang sama para penganut gerakan jaman baru berkata “Aku adalah allah.... Aku adalah allah”. Manusia yang ditempat yang sama dan waktu yang sama mempunyai pandangan diri yang radikal berbeda. Ini ironi terbesar dari eksistensi manusia. Siapakah manusia itu ?
Gambar dan rupa Allah. Apa artinya gambar dan rupa Allah ? Ini mengatakan bahwa manusia ini ada mirip dengan Allah. Manusia ini segambar dengan penciptaNya. Artinya :
1. Allah adalah sumber hidup manusia
Manusia mempunyai satu induk atau satu asal dari Allah. Kita dicipta seperti Dia. Ini berarti kalau kita tidak beres karena kita tidak ingat lagi bagaimana seharusnya kita seperti Dia. Manusia tidak hanya berpusat pada diri sendiri, tetapi harus kembali kepada Allah, harus menyelesaikan segala kesulitan disana.
2. Memuliakan Allah adalah tujuan hidup manusia
Manusia seperti Allah mengajarkan kepada kita bahwa hidup manusia mempunyai tujuan. Ini menandakan manusia mempunyai makna hidup. Hidup kita ini bermakna. Manusia seperti Allah, berarti kita harus memperbaiki hidup kita sehingga seperti Allah pencipta kita. Allah adalah Alfa dan Omega, juga titik awal dan titik akhir kita. Sehingga dari permulaan kita berasal dari Dia dan berlangsung proses hidup untuk menyenangkan hati Tuhan. Kita harus memuliakan Allah, sebagai Pendorong, Penentu, dan Penghakim terhadap tindak tanduk yang kita lakukan. Seharusnya Allah menjadi tujuan, karena kita diciptakan menurut gambar dan rupa Allah.
Westminster Shorter Cathechism mengatakan bahwa tujuan hidup manusia adalah untuk memuliakan Allah dan menikmatiNya.
3. Manusia harus meneladani Allah sendiri
Berarti kita seharusnya melihat dengan jelas dan meneladani Allah sendiri.
Yesus yang pernah mengunjungi sejarah menjadi standar hidup kita manusia. Kita meneladani Dia.(matius 11;28-29). Kita dipanggil untuk menyerupai Kristus di dalam moral kita.
Allah itu suci, kita harus suci. Allah itu baik, kita harus baik. Allah itu kasih, kita harus mengasihi. Allah itu adil, kita harus adil. Allah itu mulia, hidup kita harus mulia. Allah itu sabar, kita harus sabar. Allah itu bijaksana, kita harus bijaksana. Allah itu penuh belas kasihan, kita harus penuh belas kasihan. Allah itu pengampun, maka kita juga harus pengampun. Sifat moral Allah harus kita tiru.
Mengapa mempelajari mengenai Allah itu sangat penting ? Karena pengenalan diri Allah adalah sumber dan dasar dari etika. Ketika kita mengenal Allah maka kita dipanggil untuk meneladaniNya. Allah adalah dasar etika.
4. Manusia seperti Allah tetapi bukan Allah
Manusia diciptakan menurut gambar dan rupa Allah berarti manusia seperti Allah, tetapi manusia bukan Allah. NOT GOD.

2 Arti gambar dan rupa Allah juga adalah :
Gambar dan rupa Allah yang hina dan gambar dan rupa Allah yang mulia.
GAMBAR Allah Gambar ALLAH
Kerendahan hati Kemuliaan


Ciptaan yang Hina
Gambar dan rupa Allah tidak sama dengan Allah. Hanya gambar. Representasi dari Allah. Kehinaan kita lebih nyata ketika membentuk Adam bukan dnegan emas atau perak, berlian atau batu rubi tetapi dengan debu tanah. Ia adalah sosok dari tanah liat.
Ini menandakan semua orang rapuh dan hina bila dibandingkan dengan Allah.
Sebelum mengenal dosa, manusia hanya sosok dari tanah liat.

Sebutan yang Mulia
Kita hanyalah gambar tetapi gambar ALLAH.
Allah memutuskan untuk menjadikan manusia sebagai ciptaan yang mempunyai nilai dan kemuliaan yang tidak ada bandingnya. Nilai diri kita tidak terletak pada keadaan eksternal kita. Pada kekayaan, talenta, kecakapan, karir, pekerjaan, kemapanan, kesehatan, dll. Allah, Sang Pencipta mengatakan bahwa kita adalah gambar dan rupaNya – gambar dan rupa yang Agung, dengan harkat yang ditetapkan secara ilahi.
Kita berharga karena mempresentasikan tahta Kerajaan Allah di bumi. Kaya miskin, terpelajar atau tidak, menarik atau tidak – Anda adalah gambar Allah.

Pelajaran apakah yang bisa kita ambil dari manusia sebagai gambar dan rupa Allah ?

1. Kita berharga dan hidup kita bermakna. Nilai diri kita berasal dari dalam diri kita yaitu sebagai gambar dan rupa Allah. Ini bukan dari luar.
Saudara-saudari, di dalam dunia yang sudah jatuh dalam dosa ini, kita manusia mengerti nilai mereka yang tidak benar. Kita cenderung menilai dari pada yang terlihat seperti:
- Fisik : Tinggi, pendek, gemuk, kurus, cantik, jelek
- Pekerjaan : Supir, Pembantu, Pegawai negeri, Pegawai kantor, pelajar.
- Status sosial : Kaya, miskin
Tetapi siapakah kita itu tidak tergantung kepada fisik kita atau pekerjaan kita atau status sosial kita. Semua itu yang diluar. Semua itu predikat. Ingat tidak di dalam pelajaran bahasa Indonesia dibedakan antara
Subjek Predikat
Nah seringkali manusia menilai dirinya, sesamanya melalui predikat dan bukan subjeknya. Tetapi yang lebih penting adalah subjeknya. Jadi siapakah saya ?
Siapa saya itu tidak ditentukan apa yang saya lakukan. Tetapi siapa saya yang menentukan apa yang saya lakukan. Kita itu bernilai
Saudara-saudari di dalam dunia ini, kebanyakan manusia mencari nilai diri kita dari dunia. Di televisi dan iklan-iklan ditawarkan banyak gaya hidup dan identitas. Misalnya gaya berpakaian tertentu menentukan siapa saya. Gaya rambut juga menentukan siapa saya. Accessories juga menentukan siapa saya. Merek Hand Phone saya, mobil saya, anting-anting saya. Penampilan fisik juga menenukan siapa saya. Orang yang gemuk merasa minder dan ingin terus diet, orang yang kurang menarik terus dandan dan ingin lebih cantik supaya lebih berarti dan bernilai.
Sesungguhnya banyak manusia kehilangan nilai diri. Banyak remaja kehilangan identitas dan hidupnya kosong. Mungkin kita pernah mendengar seorang artis yang kaya, cantik, banyak digemari orang, terkenal namun ternyata mati bunuh diri. Mengapa begitu ?
Saudara-saudari, dulu saya menggemari serial silat “Pendekar Pemanah Rajawali” dengan jagoannya “Kwee ceng”. Di dalam film itu, pemeran sebagai istrinya Kwee Ceng yang bernama Oey Yong adalah seorang wanita muda yang cantik jelita, lincah dan menarik hati. Nama aslinya Ung Mei Ling. Sekilas orang dunia memandang bahwa bila seseorang cantik, lincah, menarik, kaya , terkenal maka hidupnya sukacita dan berarti. Tetapi saya mendengar kabar buruk bahwa artis ini bunuh diri karena pacarnya suka sama orang lain. Mengapa dia bunuh diri ? Sebab rasa arti diri itu bukan dari talenta, kepintaran, kecantikan/rupa. Rasa nilai diri ini adalah masalah identitas diri
Hidup kita ini bernilai karena itu kita tidak boleh sampai bunuh diri. Nilai diri kita adalah karena kita adalah gambar dan rupa Allah.

Hidup manusia berharga, hidup manusia mulia
Karena manusia gambar dan rupa Allah, kita tidak boleh menghina manusia. Kita tidak boleh menghina seseorang sebab dengan demikian kita menghina Tuhan Allah. Saya dulu mempunyai seorang teman yang dari kecil sudah “unik”. Dia bertangan pendek, berkaki pendek, gemuk, dan bentuk tubuhnya unik. Tetapi dari kecil sudah jago piano. Di masa kecil, Teman-teman suka mentertawai dia karena memang dia orang yang jenius tetapi sulit bersosialiasi dan unik. Saya pernah ikut berbagian di dalam mentertawai dia. Tetapi ternyata dia besarnya jadi orang yang sukses dan hebat sekali di dalam piano. Bahkan ketika besar masih bersahabat dengan saya. Bila mengingat waktu masa kecil, saya sedih karena saya pernah mentertawakan dia. Tetapi sekarang saya sering menceritakan mengenai kehebatan dia.

3. Kita juga tidak boleh menghina diri. Kita tidak boleh minder. Dalam hal ini saya juga termasuk seorang yang minder. Tetapi saya tahu bahwa saya adalah mahluk yang mulia karena saya gambar dan rupa Allah.

4. Pengajaran gambar dan rupa Allah mempengaruhi budaya manusia
Saudara-saudari, sebenarnya pengajaran Kekristenan mengenai gambar dan rupa Allah ini sungguh-sungguh dasyat. Ini mengubah banyak budaya di dalam masyarakat.
Karena manusia adalah gambar Allah, maka manusia itu berharga dan manusia harus dilindungi dan manusia harus dijunjung tinggi. Ini mengakibatkan adanya hak asasi, hukum, penghapusan perbudakan, peninggian derajat wanita, pendidikan, rumah sakit, dll.

Penutup,

Karena itu, kenalilah diri saudara, tidak terlalu tinggi, dan juga tidak terlalu rendah. Jangan mengangkat diri sebagai Allah, tetapi jangan juga menganggap diri sebagai binatang. Kita adalah manusia sebagai gambar dan rupa Allah.



Read More ....

Saturday, March 17, 2007

Pada mulanya Allah menciptakan Langit dan Bumi - bagian dua

Kotbah Kej 1:1
Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi
Jeffrey Lim

Alkitab adalah wahyu dari Allah yang menceritakan kisah sejarah hidup manusia. Permulaan dari kitab Kejadian dimulai dengan in the beginning, God created heaven and earth. Ada in the beginning. Ini merupakan salah satu pertanyaan filsafat yang digumuli oleh orang dunia. Apakah ada permulaan alam semesta ini ? Dari mana asalnya alam semesta ini ?

Pertanyaan in the beginning ini sangat penting ! Sebab bila ada in the beginning maka hidup ini ada meaning.
Di dalam teori kontemporer ada teori mengenai asal mula alam semesta. Teori ini dikenal sebagai teori Big Bang. Yaitu ada dentuman yang besar dari satu titik yang meledak dan memancarkan seluruh alam semesta ini menjadi berada. Bagi para ilmuwan teori ini menjelaskan mengenai asal mula alam semesta tetapi sebenarnya teori ini ada masalahnya.
Apakah sesuatu yang ada bisa ada dari sesuatu yang tidak ada ?
Bagaimana mungkin sesuatu yang tidak ada menghasilkan sesuatu yang ada ?
Bagaimana mungkin nothing menghasilkan something ? Di dalam dunia percobaan dan empirisme hal ini tidak mungkin. Something harus menghasilkan something. Nothing tidak bisa menghasilkan something.
Kemudian ada beberapa keberatan terhadap teori big bang dan bahkan teori ini bisa membuktikan bahwa perlunya adanya perancang. Mengapa ?
Misalnya alam semesta memancar dari satu dentuman. Kita tahu bahwa planet bumi adalah planet yang ada dan iklim keadaannya cocok untuk kehidupan. Bila planet bumi terlalu dekat dengan matahari maka semua kehidupan akan terbakar. Bila lebih jauh dari matahari maka akan membeku. Pertanyaannya mengapa kalau ada dentuman yang memancar bisa meletakkan bumi pada iklim yang tepat buat kehidupan. Bukankah kemungkinan itu diperhitungkan dengan computer adalah sangat-sangat kecil sekali. Dan juga mengapa bulan letak posisinya pas. Bila bulan terlalu dekat dengan bumi maka akan gaya tarik bulan akan mengakibatkan tsunami. Mengapa bumi betul-betul ideal untuk kehidupan ? Mengapa bisa kebetulan ? Bukankah ini membuat ilmuwan berpikir bahwa ada sesuatu yang merancang ?
Satu fakta yang diakui oleh Ilmuwan Albert Einstein yang perlu kita kritisi yaitu bahwa alam semesta ini sebenarnya berkembang. Makin lama makin besar. Dan fakta ini mengejutkan sekali bagi dirinya dan konklusi yang harus diterimanya. Mengapa ? Sebab bila sesuatu makin lama makin besar maka sebelumnya ada posisi di mana sesuatu lebih kecil dan lebih kecil dan seterusnya. Maka ada titik dimana segala sesuatu padat seperti bola. Dan pasti ada titik awal. Tetapi mana mungkin teori big bang benar. Sebab secara ilmiah tidak mungkin sesuatu ada dari tidak ada.
Jadi konklusinya harus menerima bahwa ada penyebab di luar alam semesta yang menyebabkan alam semesta ini atau Allah adanya. Tetapi Einstein tidak mau menerima Allahnya orang Kristen atau Yahudi karena bagi dia Allah orang Kristen mengapa membiarkan kejahatan itu ada. Jadi dia lebih memilih Allah panteisme.
Ketika manusia sedang berpikir dari mana asalnya alam semesta ini, Alkitab menuliskan bahwa pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi. Apakah Alkitab bertentangan dengan ilmu pengetahuan ? Apakah agama bertentangan dengan fakta ? Apakah iman bertentangan dengan rasio ? Francis Bacon seorang ilmuwan mengatakan bahwa “A little science estranges a man from God. A lot of science brings him back”. Sedikit ilmu pengetahuan mengalihkan manusia dari Allah tetapi banyak ilmu pengetahuan membuat dia berbalik kepada Allah.

Alkitab mengajarkan bahwa pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi. Kita sebagai orang percaya, percaya bahwa otoritas Alkitab adalah di atas segalanya. Alkitab adalah standard kebenaran yang mutlak. Alkitab adalah benar adanya. Alkitab adalah wahyu Allah. Ada lagu Ku tahu Alkitab anugerah yang datang dari Allah. Alkitab sungguh benar adanya. Maka kita percaya bahwa alam semesta ini dijadikan oleh Allah. Di dalam Kitab Ibrani 11:3 dikatakan bahwa “karena iman, kita mengerti bahwa alam semesta dijadikan oleh Allah”. Jadi kita percaya bahwa alam semesta dijadikan oleh Allah. Alam semesta diciptakan Allah
Bagaimana Allah menciptakannya ?
Alkitab mengatakan Yaitu dengan FirmanNya
Oleh firman Tuhan langit telah dijadikan, oleh nafas dari mulutNya segala tentaranya ( Maz 33:6 ).
Pada mulanya adalah Firman. Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Dia bersama-sama dengan Allah dan segala sesuatu dijadikanNya.
Allah juga menciptakan dengan HikmatNya
Baca Amsal 8
Allah menciptakan alam semesta ini dengan FirmanNya dan hikmatNya. Allah menciptakan segala sesuatu dari yang tidak ada menjadi ada. Ini adalah creation ex nihilo. Dari sesuatu yang tidak ada menjadi ada. Perbuatan penciptaan ini hanya dapat dilakukan oleh Allah. Dari yang tidak ada menjadi ada. Manusia hanya mampu membuat dari yang ada menjadi ada. Dari materi yang ada menjadi bentuk lain. Tetapi Allah bisa membuat dari yang tidak asda menjaid ada.
Now the earth was formless and empty, darkness over the surface of the deep, and the Spirit of God was hovering the waters ( ay 2 )
Untuk menjelaskan kuasa Allah yang kreatif, Allah menciptakan sesuatu dari yang chaos menjadi order. Setelah pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi. Dikatakan pada ayat yang kedua bahwa samudra hanya belum berbentuk dan Allah melayang-layang diatasnya. Belum berbentuk berarti chaos. Belum berbentuk berarti kacau. Chaos itu tidak teratur, tidak berbentuk. Chaos adalah lawannya order.
Pada konteks Timur Dekat Kuno, chaos adalah sesuatu kekuatan yang menakutkan. Sering digambarkan dengan laut, kedalaman dan Leviatan. Tetapi ternyata chaos hanyalah ciptaan Allah belaka. Dan Allah menciptakan sesuatu dari yang chaos menjadi order. Dari yang tidak teratur menjadi teratur.
Ini dapat berarti satu pengajaran bahwa segala sesuatu yang kacau, Allah dapat ciptakan menjadi order dan teratur. Segala sesuatu yang mengerikan dapat diubah menjadi indah oleh kuasanya yang kreatif.
Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air. Di dalam penciptaan, Ketiga pribadi dari Allah Tritunggal ikut berpartisipasi. Allah Bapa, Allah Anak ( Firman ) dan Allah Roh Kudus. Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi, kata Allah menunjuk kepada Allah Bapa. Pada mulanya Firman, Segala sesuatu dijadikanNya menunjuk kepada Allah Anak. Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air menunjuk kepada Roh Kudus. Bahkan ada hal yang unik yaitu Kata Allah di dalam perjanjian Lama bernuansa plural ( Elohim) tetapi aneh sekali bahwa kata kerja yang digunakannya adalah singular. Ini berarti bahwa ciptaan adalah karya Allah Tritunggal yang bekerja bersama.
And God said “Let there be light and there was light” ( ay 3 )
Untuk menjelaskan kuasa Allah yang kreatif, Allah menciptakan terang dari gelap. Di dalam Lagu creation dari Haydn menjelaskan kalimat Allah berkata jadilah terang maka terang itu jadi. Sewaktu itu suaranya kecil tetapi tiba-tiba keras dan terang itu jadi. Dari yang tidak ada, gelap, kosong menjadi terang, teratur dan ada. Dan suasananya berubah menjadi indah karena adanya order dan keteraturan yang Allah ciptakan.
Konsep chaos menuju order dan dari gelap menuju terang digunakan di dalam 2 Kor 5:17 untuk mengajarkan pekerjaan penebusan Allah di dalmam hidup kita orang percaya yaitu Barangsiapa yang ada di dalam Kristus adalah ciptaan baru. Yang lama sudah berlalu tetapi sesungguhnya yang baru itu sudah datang. Mari kita Baca 2 Kor 4:6. Di dalam 2 Kor 4:6 dikatakan Sebab Allah yang telah berfirman: "Dari dalam gelap akan terbit terang!", Ia juga yang membuat terang-Nya bercahaya di dalam hati kita, supaya kita beroleh terang dari pengetahuan tentang kemuliaan Allah yang nampak pada wajah Kristus.
Ayat 2 Kor 4:6 ini berbicara mengenai pekerjaan kelahiran kembali yang terjadi pada setiap hati orang percaya dan memampukan dia untuk mengetahui Allah dan keselamatan. Seperti Roh Kudus terlibat di dalam penciptaan awal dan di dalam memberikan terang, maka di dalam penciptaan rohani kita kepada keluarga Allah, Roh Allah ikut aktif juga.
Chaos dan gelap di dalam hidup dapat Allah rubah menjadi terang dan order.
Ada hal penting di dalam ayat 4-5, “Allah melihat bahwa terang itu baik, lalu dipisahkan-Nyalah terang itu dari gelap. Dan Allah menamai terang itu siang, dan gelap itu malam. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari pertama.”. Terang dan gelap adalah ciptaan Allah.
Di dalam 1 Yoh 1:5 dikatakan bahwa Allah adalah terang yang di dalam konteks jelas bahwa ini adalah pernyataan moral. Di dalam PL dikatakan bahwa Allah dijubahi dengan terang yang berarti parallel dengan “kemuliaan dan hormat”. Ini dikontraskan dengan kebodohan, kegelapan atau penipuan. Terang sering digambarkan dengan berkat di tengah-tengah malapetaka. Sedangkan kegelapan melambangkan penderitaan. Terang melambangkan pembebasan dan keamanan.
Di dalam Kejadian 1 jelas adalah mengenai terang fisik ( yaitu terang natural ) tetapi nuansanya lebih daripada sekedar itu. Di dalam Yesaya 45:6-7 “supaya orang tahu dari terbitnya matahari sampai terbenamnya, bahwa tidak ada yang lain di luar Aku. Akulah TUHAN dan tidak ada yang lain, yang menjadikan terang dan menciptakan gelap, yang menjadikan nasib mujur dan menciptakan nasib malang; Akulah TUHAN yang membuat semuanya ini.”
Dalam nuansa lebih dari sekedar fisik, Tuhan Allah Yahweh dapat membawa terang maupun gelap. Tetapi gelap disini bukan kejahatan moral. Tetapi gelap berupa kemalangan atau malapetaka. Allah adalah Allah yang berdaulat. Dia bukan saja memberikan apa yang “baik” tetapi juga yang “buruk”. Tetapi disini bukan kejahatan moral. Tetapi lebih berupa malapetaka atau kemalangan seperti yang Tuhan berikan kepada Ayub.
Namun ada hal yang kita perlu perhatikan yaitu mengenai urutan antara petang dan pagi. Biasanya kita melihat hari ini dimulai dari pagi dan ditutup dengan malam. Tetapi Ini pandangan manusia yang sudah jatuh berbeda dengan pandangan dalam Alkitab. Alkitab melihat urutan hari dari petang dan pagi. Ini adalah urutan di dalam Alkitab. Dan ini merefleksikan kemenangan terang terhadap gelap. Dari sini kita dapat belajar bahwa Allah membangun ciptaan ke dalam urutan malam dan pagi yaitu sebuah kotbah yang merefleksikan kemenangan terang rohani terhadap kegelapan rohani. Wahyu Allah yang natural dimulai dengan setiap hari. Ini mengajarkan bahwa terang akan menang melawan gelap. Pada akhirnya gelap akan menjadi terang.
Hidup orang percaya sebelum di dalam Kristus adalah gelap. Tetapi setelah percaya Kristus adanya terang sebab Kristus tinggal di dalam hati orang percaya. Dan terang itu akan terus bercahaya mengalahkan kegelapan.
Amsal mengatakan : Jalan orang benar itu seperti cahaya fajar, yang kian bertambah terang sampai rembang tengah hari

Alkitab mengajarkan urutan penciptaan oleh Tuhan Allah yaitu :
Ø Hari pertama : Tuhan Allah menciptakan terang dan memisahkan terang dari gelap
Ø Hari kedua : Tuhan Allah menciptakan cakrawala dan memisahkan air dari air. Ia memisahkan air yang ada di bawah cakrawala itu dari air yang ada di atasnya. Allah menamakan cakrawala itu langit
Ø Hari ketiga : Tuhan Allah memisahkan air dan darat. Kemudian Ia menciptakan tumbuh-tumbuhan di atas tanah
Ø Hari keempat : Tuhan Allah menciptakan benda-benda penerang pada langit untuk memisahkan siang dan malam. Tuhan menciptakan matahari, bulan dan bintang.
Ø Hari kelima : Tuhan Allah menciptakan mahluk-mahluk di air dan burung-burung di udara.
Ø Hari keenam : Tuhan Allah menciptakan segala jenis makhluk yang hidup, ternak dan binatang melata dan segala jenis binatang liar dan pada puncaknya Tuhan Allah menciptakan manusia menurut gambar dan rupaNya

God saw that the light was good ( ay 4 )
Ketika Allah menciptakan alam semesta ini Ada sebanyak 5X kata good. Dan yang keenam adalah very good ketika Allah menciptakan manusia. Ini berarti kesempurnaan dan keindahan.
Allah berkata bahwa ciptaan alam semesta adalah baik adanya. Konsep bahwa alam semesta ini baik dan indah adanya adalah Allah sendiri yang mengatakannya. Di konsep orang China alam semesta adalah harmonis, indah dan tenang. Sering digambarkan oleh lukisan-lukisan alam yang seperti surga yang tidak pernah ada. Tetapi bagi orang Kristen, alam semesta ini sudah terpolusi sejak manusia jatuh dalam dosa. Namun alam semesta ini indah bahkan menyatakan kemuliaan Allah.
Mazmur 19:1-2. Langit menceritakan kemuliaan Allah dan cakrawala memberitakan pekerjaan tanganNya. Hari meneruskan berita ini kepada hari dan malam kepada malam. Ayat ini adalah ayat yang penting yang mengatakan mengenai wahyu Allah di dalam alam semesta. Di dalam Creation dari Hadyn, ada lagu mengenai Langit menceritakan kemuliaan Allah.
Alam semesta yang indah ini menyatakan kehebatan penciptanya. Seperti sebuah lukisan menggambarkan kelihaian pelukisnya. Seperti pahatan menyatakan kehebatan pemahatnya.
Mari kita perhatikan dan amatilah alam semesta ini ! Seorang ilmuwan yang menyelidiki alam semesta ini seharusnya semakin rendah hati dan mengagumi kehebatan Tuhan. Namun banyak ilmuwan yang tidak percaya Tuhan karena pikiran mereka sungguh bodoh.
Manusia modern mengagung-agungkan rasio, ilmu pengetahuan dan teknologi. Mereka begitu optimis kepada rasio manusia dan meninggikan kepandaian manusia tetapi membuang Tuhan. Manusia modern begitu bangga ketika bisa membikin kapal terbang. Dengan kapal terbang manusia dapat dengan mudah berpergian ke luar negeri dengan cepat. Kapal terbang dulu dianggap sesuatu penemuan yang hebat. Tetapi pernahkah manusia memikirkan betapa burung di udara yang begitu kecil yang Tuhan ciptakan itu lebih hebat dari karya manusia ? Dapatkah kapal terbang meniru burung yang begitu lincah dan ringan ? Bahkan serangga yang paling kecilpun begitu lincah dan anggun melebihi kapal terbang. Ciptaan Tuhan benar-benar luar biasa.
Manusia modern di jaman informasi ini sangat meninggikan teknologi informasi. Informasi dianggap sebagai sesuatu kekuatan. Data sangat dipentingkan. Dan di jaman informasi ini komputer dianggap sebagai alat untuk menyimpan dan memproses data. Data banyak buku-buku di perpustakaan dapat dimasukan ke dalam bentuk data digital sehingga mengirit banyak tempat. Data-data banyak buku encyclopedia hanya dimuat dalam bentuk kepingan CD. Data-data informasi seluruh dunia bahkan dimuat di dalam Internet. Perusahaan-perusahaan yang menengah dan besar menggunakan sistem informasi untuk menyimpan dan mengolah data informasi perusahaannya. Program-program komputer pun banyak dibuat untuk mengefisiensikan sistem informasi di dalam perusahaan. Informasi begitu mudah diolah dan didapat. Dari kemajuan di dunia komputer ini manusia modern begitu bangga dan merasa hebat. Komputer dianggap sebagai karya manusia yang mengagumkan. Tetapi pernahkah kita membandingkan komputer di dalam sistem informasi dengan ciptaan Tuhan ? Benarkah komputer begitu hebat ?
Biologi modern menemukan bahwa di dalam sel manusia yang begitu kecil terdapat apa yang dinamakan DNA. Penemuan mengenai DNA ini mengagumkan manusia karena di dalam DNA yang begitu kecil mengandung sistem informasi yang begitu rumit bahkan jauh lebih rumit daripada sistem informasi komputer yang sangat besar. Satu sel saja dapat memuat dan mengolah informasi lebih daripada jaringan telekomunikasi yang manusia buat. Lebih dari itu tingkat penyimpanan dan pengolahan datanya lebih tinggi dari pada computer. Bila komputer hanya menggunakan 1 bit yang berisi dua yaitu 0 dan 1 maka system DNA menggunakan 4 unsur. A G T C. Sistem informasi ciptaan Tuhan jauh lebih tinggi daripada buatan manusia.
Di dalam dunia teknologi ini manusia modern juga membuat banyak robot. Robot dibuat memiliki kecerdasan buatan ( artificial intelligence ). Saya pernah melihat robot seekor anjing yang dapat bergerak-gerak seperti anjing benaran. Robot yang menggunakan baterai yang sebesar kucing dewasa ini mempunyai sensor sehingga robot anjing ini dapat mengenali bola dan dapat menendangnya. Namun bila dibandingkan dengan anjing benaran sungguh jauh sekali. Anjing benaran dapat makan, minum, kawin, buang air, tidur, marah, senang, menangis, kesakitan, lari, berjalan, duduk, berguling-guling, melotot, menggonggong, melahirkan, mempunyai keturunan dan lain-lain. Kemudian sekarang saya mendengar ada robot seperti ikan yang bisa bergerak-gerak di dalam air. Tetapi dapatkah menyaingi keindahan seekor ikan benaran. Ambil contoh lain yaitu seekor semut. Bagi kita semut itu begitu kecil dan remeh. Semut itu sepertinya tidak ada artinya bagi manusia. Tetapi dapatkah manusia menciptakan robot semut yang mempunyai banyak fungsi seperti semut benaran ? Andaikata banyak uang di dunia ini dikumpulkan dan dihabiskan tidak dapat membuat robot semut yang mirip semut benaran.

Kesimpulan yang dipelajari dari Kej 1:1
Ada in the beginning -> Ada meaning
Ada Allah -> Ada meaning
Teori mengenai keindahan ( what is beauty )
Alam semesta menceritakan kemuliaan Allah
Dari chaos -> Order
Dari gelap -> Terang
Menjawab pertanyaan : dari mana asalnya dunia ini ? Dari mana asalnya alam semesta ini ? Dari mana asalnya sejarah manusia ?


Jeffrey Lim
limpingen@gmail.comGuang Zhou

Read More ....

Orang percaya adalah orang yang dibenarkan dihadapan Allah

Orang percaya adalah orang yang dibenarkan dihadapan Allah
Jeffrey Lim

Ada lagu yang sangat indah yaitu “Lord, I want to be a Christian in my heart”. Artinya Tuhan, saya mau jadi orang Kristen di dalam hati saya. Setelah kita percaya Tuhan, Keinginan kita yang paling dalam adalah ingin menyenangkan hati Tuhan. Kerinduan kita adalah kita bertumbuh terus dan nama Tuhan dipermuliakan. Kita ingin menjadi orang Kristen di dalam hati kita.

Tetapi sebenarnya ada satu realita yang penting kita mengerti yaitu bahwa ketika kita percaya Yesus, kita adalah sungguh-sungguh orang Kristen. Kenyataannya adalah kita adalah orang percaya sungguh-sungguh. Kita bukan lagi orang yang berdosa dihadapan Allah. Sebab Allah sudah tidak menghukum kita lagi. Kesalahan itu sudah diampuni. Kita sekarang dibenarkan dihadapan Allah. Kita adalah orang benar, kita adalah orang kudus dan kita adalah orang percaya.
Mungkin anda merasa hidup anda belum mencapai apa yang tertulis di dalam Firman Tuhan. Mungkin anda merasa diri anda masih begitu buruk untuk boleh dinamakan orang percaya. Mungkin anda minder untuk mengakui bahwa anda adalah orang benar. Semua ini karena kita masih tidak menyadari siapa diri kita. Dan iblis juga mau menipu kita mengerti kebenaran yang terjadi setelah kita percaya Tuhan. Setelah kita percaya Tuhan maka kita adalah manusia baru. Yang lama sudah berlalu tetapi sesungguhnya yang baru itu sudah datang. Namun iblis dan diri kita sendiri selalu mengingat yang lama. Dosa, kehidupan lama selalu diingat. Dan kita menjadi sulit bertumbuh.
Ilustrasi untuk menggambarkan hal ini adalah seorang budak yang sudah dibebaskan dari perbudakannya. Dia masih merasa dirinya adalah budak yang tidak bebas. Dia merasa dirinya masih seperti yang dulu. Tetapi dia tidak menyadari bahwa dia sudah bebas. Namun dengan pembaharuan pikirannya. Dengan dia menyadari dan mengingatkan dirinya bahwa dia sudah bebas, maka dia sekarang menghidupi kebebasaannya itu.
Ini seperti apa yang dikatakan dalam Firman Tuhan yaitu jika kamu tetap dalam firmanKu, kamu adalah benar-benar muridku. Kamu akan mengetahui kebenaran dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu. Firman Tuhan itu memerdekakan kita. Kita perlu diperbaharui hati dan pikiran setelah menjadi orang percaya. Hati pikiran kita perlu dibentuk ulang. Kita perlu mengenal kebenaran Firman Tuhan.
Tetapi seburuk-buruknya diri anda, anda harus sadar bahwa anda adalah orang Kristen sejati bila anda percaya Kristus dan menerimaNya sebagai Tuhan dan Juru Selamat. Dan bila anda mati sekarang, anda langsung bertemu Tuhan.
Marilah sadarlah siapa anda sekarang ini. Anda adalah orang yang dibenarkan dihadapan Allah. Janganlah iblis menipu anda. Anda adalah orang percaya. Anda harus hidup menurut hidup anda yang baru. Marilah kita maju terus di dalam proses penyucian Tuhan. Tuhan mengasihi saudara.


Jeffrey Lim
limpingen@gmail.com
Guang Zhou, 17 Maret 2007

Read More ....

Apa yang terpenting di dalam gereja dan yang terpenting sebagai pelayan Tuhan

Apa yang terpenting di dalam gereja dan yang terpenting sebagai pelayan Tuhan ?
Jeffrey Lim

“Awasilah dirimu sendiri dan awasilah ajaranmu. Bertekunlah dalam semuanya itu, karena dengan berbuat demikian engkau akan menyelamatkan dirimu dan semua orang yang mendengar engkau” ( 1 Timotius 4:16 )

Di dalam hidup banyak hal yang penting yang harus diseimbangkan. Tetapi yang penting dan terutama adalah bagaimana memprioritaskan yang terpenting di dalam hidup ini. Di dalam gereja, hal yang terpenting adalah ajaran sehat. Di dalam konteks sebagai pelayan Tuhan, prioritas yang terpenting sebagai pelayan Tuhan adalah “mengawasi diri dan ajaran”

Sekarang ini di dalam gereja Tuhan, orang lebih mementingkan hal-hal yang memuaskan manusia. Tetapi di dalam kitab 1 Timotius, Paulus menekankan bahwa yang terpenting adalah ajaran yang sehat. Banyak guru-guru palsu yang mengajarkan pengajaran sesat. Pengajaran ini merusakkan hidup. Guru-guru palsu itu sendiri hidupnya tidak beres dan munafik ( 4:2 ). Jadi antara ajaran sehat dan hidup yang baik ini saling berkaitan. Tetapi Paulus menasihatkan Timotius untuk menegur mereka dan menasihatkan orang-orang untuk tidak mengajarkan ajaran yang lain ( 1:3 ). Sebab semua ajaran yang tidak sesuai dengan Firman Tuhan akan membuat rusak hidup.
Maka Paulus mengajarkan bahwa yang terpenting adalah ajaran yang sehat. Dan karena kita berpikiran holistik maka pengajaran yang sehat berkaitan dengan hidup yang benar. Kalau seseorang hidupnya tidak benar tetapi mengajarkan yang benar, dia adalah orang yang munafik seperti orang farisi. Tetapi kalau seseorang mengajarkan yang salah dan dia hidupnya benar, esensi kebenarannya tidak sungguh benar.
Kesimpulannya adalah hal yang terpenting di dalam gereja adalah ajaran Firman Tuhan yang murni, yang terpenting di dalam gereja adalah pembacaan Firman Tuhan, pengajaran Firman Tuhan dan kotbah mengenai Firman Tuhan ( 4:13 ).
Paulus juga mengajarkan kepada Timotius bahwa yang terpenting bagi seorang pelayan Tuhan adalah mengawasi diri dan ajaran. Di dalam konteks harus menghadapi pengajar-pengajar sesat, Paulus memberikan nasihat ini kepada Timotius dan memberikan dorongan supaya dia tidak dianggap rendah karena muda ( 4:12 ). Timotius yang belum berpengalaman merasa minder dan penakut. Seperti ada di bagian 2 Timotius dikatakan bahwa Allah bukan memberikan roh ketakutan tetapi roh yang membangkitkan kasih, kekuatan dan ketertiban ( 2 Tim 1:7 ). Tugas Timotius sungguh berat tetapi Paulus memberi nasihat bahwa jangan takut dan minder dan dianggap muda tetapi jadilah teladan bagi orang-orang percaya dalam perkataan, tingkah laku, kasih, kesetiaan, dan kesucian ( 4:12 ).
Di dalam gereja yang banyak simpang siur ajaran, maukah kita mendengar Firman Tuhan supaya kita berpegang pada ajaran yang benar, mengajarkan ajaran yang benar dan juga terutama hidup benar ? Tantangan kita berat ! Tetapi maukah kita tidak minder tetapi menyadari Roh Tuhan yang ada di dalam diri kita dan juga kita menjadi teladan ? Dengan hidup dan ajaran yang benar, kita akan menyelamatkan diri kita dan orang yang mendengar kita. Maukah kita menjadi saluran berkat untuk mengabarkan keselamatan dari Tuhan ?

Jeffrey Lim
limpingen@gmail.com
Guang Zhou, 10 Maret 2007




Read More ....

Friday, March 16, 2007

Merenungkan apa arti hidup ini ?

Merenungkan apa arti hidup ini ?
Dari Mazmur 90
Jeffrey Lim

Hidup ini singkat. Biasanya paling panjang orang jaman sekarang tidak lebih dari 90 tahun. Dan kita merasakan waktu-waktu ini begitu cepat. Waktu itu melesat seperti anak panah. Tidak terasa umur kita sudah bertambah tahun demi tahun. Tetapi ketika waktu itu berjalan dengan cepat, pernahkah kita merenungkan apa artinya hidup kita ini ? Pernahkah kita merenungkan hidup kita ? Satu yang penting di dalam hidup adalah refleksi dan merenung. Sebab hidup yang tanpa refleksi dan merenung adalah hidup yang dangkal. Dengan refleksi dan merenung kita makin mengenal diri kita dan mengenal hidup ini dan artinya. Satu hal yaitu bagaimana kita merefleksi adalah dengan Firman Tuhan. Firman Tuhan adalah cermin bagi jiwa kita dan Firman Tuhan adalah arah dan pedoman hidup kita.

Mari kita merenung satu bagian dari Firman Tuhan yaitu Mazmur 90.
Ini adalah doa Musa. Tulisan Musa biasanya dimasukkan di dalam 5 kitab Musa yaitu Kejadian Keluaran Imamat Bilangan dan Ulangan. Tetapi kali ini ada doa Musa yaitu di dalam Mazmur. Bila kita menyelidiki Alkitab maka Mazmur termasuk di dalam kitab Puisi dan juga Mazmur 90 itu termasuk di dalam kategori Kitab hikmat. Apa yang dimaksud dengan kategori hikmat adalah puisi ini mengajarkan bagaimana untuk hidup berbijaksana di dalam hidup ini. Hikmat itu adalah bagaimana kita bisa mempunyai keahlian di dalam hidup sehari-hari dan mengatasi setiap permasalahan hidup sehari-hari.
Siapakah Musa ?
Musa adalah seorang Abdi Allah yang ikut Tuhan dan hidupnya banyak mengalami pergumulan bersama dengan Tuhan. Musa diangkat Tuhan untuk menjadi pemimpin bangsa Israel untuk menyelamatkan mereka dari Mesir. Hidup Musa banyak mengalami pergumulan dan kesulitan. Sejak kecil saja dia sudah mau dibunuh oleh Firaun. Musa tetapi dilindungi Tuhan dan dia diselamatkan oleh putri Firaun sendiri yang mengambilnya dari air sungai dimana dia dilepaskan oleh ibunya ke sungai.
Hidup Musa sudah enak dan dia besar di tengah lingkungan kafir. Dia dididik di dalam pendidikan yang tinggi dan menjadi orang yang intelektual. Tetapi Musa mempunyai takut akan Tuhan dan dia melihat bagaimana bangsanya ditindas oleh orang Mesir. Dia ingin menyelamatkan mereka. Visinya baik. Visinya juga adalah sama seperti apa yang Tuhan kehendaki. Tetapi waktu Tuhan belum tiba saatnya. Musa mendahului waktu Tuhan. Musa juga begitu konfiden dengan dirinya. Dia merasa dia bisa melakukan sesuatu untuk umat Tuhan. Dia merasa dirinya adalah orang hebat dan bisa berbuat banyak.
Ketika Musa melihat orang Israel dan orang Mesir sedang berkelahi, dia membunuh orang Mesir itu dan ketahuan. Akhirnya dia melarikan diri. Musa harus mengembara dan hidup sulit di padang. Pada saat ini usianya adalah 40. Pengalaman hidup dan kepandaiannya yang di Mesir dan keahlian yang dipelajari sebagai anak putri Firaun semuanya menjadi sia-sia dan kosong. Dia hidup menggembalakan ternak. Tetapi sebenarnya Tuhan sedang mengajarkan Musa sesuatu yaitu untuk bergantung kepadanya. Selama 40 tahun berikutnya Musa diajarkan bagaimana untuk bergantung kepada Tuhan dan merasa diri tidak ada apa-apanya.
Kemudian setelah usia 80, Musa dipanggil Tuhan untuk membebaskan bangsa Israel. Musa yang sudah tua itu merasa tidak mampu dan sudah merasa minder dengan kemampuannya. Siapa dia ? Dia hanya seorang pengembala ternak. Apa kepandaian dia ? 40 Tahun mengembala saja. Apa kualifikasi dia ? Hanya menggembala domba. Tetapi dia dipanggil untuk menggembalakan domba Israel dibawah Allah. Namun Alkitab mencatat 5 kali dia menolak panggilan itu karena minder dan tidak yakin.
Akhirnya Tuhan sendiri yang ambil tindakan. Tuhan bekerja melalui Musa untuk menyelamatkan bangsa Israel dari Mesir. Dengan tangannya yang penuh keajaiban Tuhan mengadakan mujizat-mujizat. Tuhan berkuasa dan melakukan mujizat. Kemudian sampai 10 tulah akhirnya bangsa Israel keluar dari Mesir dan sampai peristiwa laut merah. Ini semua dicatat di dalam kitab Keluaran. Musa memimpin bangsa Israel keluar dari Mesir. Musa adalah orang besar yang mengalami proses.. Dia menyadari kali ini setelah menyadari dirinya tidak apa-apa sekarang dia sadar bahwa Tuhan adalah segala sesuatu. Pertama dia merasa I am something, kemudian I am nothing dan kemudian God is everything.
Tetapi Musa sendiri mengalami banyak pergumulan sebagai seorang pemimpin rohani dan pemimpin politik militer. Dia banyak kali mengalami kesulitan dengan kebebalan bangsa Israel. Mereka sering bersungut-sungut dan tidak beriman. Mereka banyak kali melawan Tuhan dan menyembah berhala. Musa harus memimpin bangsa Israel yang tegar tengkuk. Ini tidak mudah. Pergumulan hidup demi pergumulan hidup menghasilkan kristalisasi hidup dan Musa disaat tuanya menulis Mazmur 90 yang merupakan kristalisasi makna hidup.
Perkataan di dalam Mazmur 90 ada beberapa yang kita hendak pelajari.
Ay 3-6 : Manusia itu sementara. Hidup manusia itu sebentar saja. Apa sih kebanggaan manusia ? Apa sih arti hidup manusia ? Pada akhirnya manusia akan tua dan mati. Dan kematian adalah akhir hidup.
Setelah banyak merenungkan mengenai hidup, Musa mengerti bahwa akhirnya akan menjadi debu. Sungguh manusia itu lemah.
Ay 12 : Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sehingga kami beroleh hati yang bijaksana”. Karena hidup manusia itu terbatas maka kita harus menghitung hari-hari kita dan mengisinya dengan bijaksana.
Setelah banyak merenungkan hidup, Musa juga mempunyai kepekaan terhadap waktu.
Sudah umur berapakah engkau ? Dan apakah yang sudah engkau capai dihadapan Tuhan ? Apakah yang selama ini kita lakukan sehari-hari ? Apakah untuk hal-hal yang bernilai kekal ? Ataukah hal-hal yang bernilai sementara ? Mengumpulkan harta diduniakah engkau ? Atau mengumpulkan harta disurga ? Selama ini kita hidup untuk Tuhan atau untuk diri ? Selama ini kita hidup untuk siapa ? Selama ini apa yang kita cari ? Tuhan atau diri ?
Kalau kita belajar dari Musa. Dia pernah merasa dirinya muda dan hebat.. Dia berpendidikan tinggi dan juga sebagai anak putri Firaun. Dia konfiden dengan dirinya. Mungkin kita pernah merasa diri kita sesuatu dan merasa diri kita paling hebat. Tetapi ada kalanya di dalam hidup kita, kita merasa diri tidak ada apa-apa. Kita merasa diri kosong. Kita merasa diri tidak berguna. Kita merasa diri kita lemah.
Dan pada saat kita merasa lemah dan membutuhkan pertolongan Tuhan, pada saat itu Tuhan Allah menolong kita. Tuhan Allah mau memakai kita yang merasa tidak bisa apa-apa sebab kita bergantung kepadaNya.
Ingat satu peristiwa di dalam hidup Musa. Musa belajar bahwa dia tidak ada apa-apa dan tidak bisa apa-apa. Dia tanpa pertolongan Tuhan tidak bisa apa-apa. Dia sendiri sampai minder untuk melakukan pekerjaan Tuhan. Tetapi Tuhan yang memberikan kekuatan. Hidup kita tanpa Tuhan tidak bisa berbuat apa-apa.
Kita belajar selain dari Musa juga dari tongkat Musa. Tongkat Musa adalah tongkat biasa yang tidak ada banyak gunanya. Tongkat itu hanya bisa digunakan untuk menopang seseorang untuk jalan. Mungkin selama beberapa ratus tahun tongkat itu akan menjadi lapuk dan menjadi hancur. Begitu juga hidup kita seperti tongkat Musa yang tidak bisa berbuat banyak dan akan menjadi hancur adanya. Hidup kita hanyalah sesuatu yang biasa.
Tetapi di tangan Allah yang hidup, tongkat Musa menjadi tongkat Allah. Tongkat itu diisikan oleh kuasa Allah. Tongkat itu dipakai untuk membelah laut merah. Tongkat itu dipakai untuk memberi minum bangsa Israel.
Hidup tanpa Tuhan adalah hidup yang tidak ada artinya. Hidup tanpa Tuhan adalah hidup yang sia-sia. Tongkat Musa yang tidak dipakai Tuhan adalah tongkat biasa. Tongkat yang tidak bisa berbuat banyak. Demikian juga Musa seandainya tidak dipanggil Tuhan, hidupnya hanyalah seorang penggembala saja dan akhirnya akan mati. Tetapi Tuhan memanggil dan Tuhan hendak memakai Musa dan Tuhan juga memakai tongkat Musa menjadi alat di tangan Musa.
Tuhan juga hendak memakai kita yang sederhana ini. Maukah kita dipakai seperti Musa ? Dan maukah kita dipakai seperti tongkat Musa ? Maukah kita menyerahkan hidup kita yang sementara ini ke dalam tangan Tuhan ?

Jeffrey Lim
limpingen@gmail.com
Guang Zhou, 10 Maret 2007
Untuk renungan pembukaan di Chung Da

Read More ....
Powered By Blogger

LIMPINGEN BLOG